Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Upin Ipin Nggak Cocok Jadi Pengusaha, Udah Bener Jadi Astronot Aja

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
3 Oktober 2024
A A
Upin Ipin Nggak Cocok Jadi Pengusaha, Udah Bener Jadi Astronot Aja

Upin Ipin Nggak Cocok Jadi Pengusaha, Udah Bener Jadi Astronot Aja (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti yang kita tahu, Upin Ipin dikenal sebagai sosok anak kembar yang aktif, pandai, dan nggak pernah kehabisan akal. Kedua adik Kak Ros ini menggambarkan sosok anak TK yang ideal. Mereka bertindak sesuai usia serta mampu menyeimbangkan waktu antara main, belajar, dan membantu Opah. Sangat berbeda dengan teman-teman sebayanya seperti Ehsan yang hanya suka main dan makan, atau Jarjit yang nyusahin orang.

Akan tetapi sekeren-kerennya Upin Ipin, tentunya mereka tetap punya kelemahan. FYI, anak kembar ini cenderung FOMO dalam hal keuangan lantaran suka iri dengan teman-temannya yang punya uang saku lebih banyak. Nggak jarang mereka akhirnya buka bisnis kecil-kecilan. Tapi mental nggak bisa bohong. Upin Ipin betulan nggak cocok jadi pengusaha. Udah paling bener mereka jadi astronot aja karena beberapa sebab ini.

Upin Ipin nggak bisa menghitung harga jual

Meski pernah berbisnis dan sering kali laku keras, percayalah anak kembar ini sebetulnya nggak begitu familier dengan keuangan. Mereka hanya tahu jajan dan beli mainan. Ya wajar sih, tapi kalau dibandingkan dengan Mail jelas mereka ini nggak ada apa-apanya. Upin Ipin saja nggak bisa menghitung harga barang total.

Kejadian ini ada di salah satu episode di mana mereka tiba-tiba disuruh Mail untuk menjaga kedai ayam goreng miliknya gara-gara ingin ke toilet. Namun saat ada orang yang hendak beli ayam lebih dari 1, si kembar botak kebingungan dan memutuskan memukul rata semuanya 1 Ringgit. Nggak usah ditanya, mereka jelas langsung dimarahin habis-habisan sama Mail. Ada-ada saja!

Bisnis nggak konsisten

Dalam serial Upin Ipin, banyak episode yang menunjukkan sisi pengusaha kedua Kak Ros ini. Mulai dari kerja bareng Mail hingga akhirnya bisa buka usaha secara mandiri di depan rumah. Yang bikin saya heran, meski pemula, jualan mereka selalu laku. Coba deh kalian tonton semua episode Upin Ipin jadi pengusaha, saya yakin nggak ada momen di mana jualan mereka sepi pembeli.

Sayangnya, sekalinya usaha mereka laku keras, mereka cepat berpuas diri dan memutuskan untuk tiba-tiba berhenti jualan. Kan aneh, ya? Misalnya di episode Kedai Makan Upin Ipin, anak kembar ini berjualan ayam golek bersama Uncle Muthu hingga laku keras. Tapi di episode setelahnya mereka nggak jualan lagi.

Ada juga di episode Belajar Berdagang. Mereka mulanya jualan sayuran, tapi keesokan harinya malah jualan lukisan. Lha, kok aneh banget. Seharusnya kalau mau dapet duit terus ya harus konsisten!

Nggak bisa mencari peluang

Berbeda dengan Mail yang jiwa pebisnisnya sudah mengakar, Upin Ipin ini bisa dibilang cuma pebisnis musiman. Mereka jualan kalau lagi butuh duit atau nggak tega melihat Opah yang harus berusaha sendiri. Produk yang mereka jual pun cenderung rumit, seperti sayuran, buah, ayam golek, dan lain-lain. Pokoknya masih sebatas menjual barang yang mereka punya. Memang sih laku, tapi saya rasa semua itu cuma kebetulan belaka.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Si kembar masih belum bisa melihat peluang sebagaimana Mail. Mail benar-benar menerapkan prinsip permintaan penawaran. Kalau bahasa kasarnya sih palugada, alias apa lu mau gua ada. Makanya nggak heran kalau Mail cepat kaya, bahkan sampai bisa membohongi bule-bule yang lagi liburan.

Sementara Upin Ipin? Bisnisnya sering mandek karena mereka nggak bisa cari peluang lain. Fix sih memang betul jadi astronot aja.

Mental pengusaha Upin dan Ipin 0 besar

Yang terakhir, Upin dan Ipin juga nggak memiliki mental pengusaha. Alih-alih berani mengambil risiko, mereka malah cengeng, takut, cepat kecewa, dan nggak kreatif. Ini dibuktikan di beberapa episode.

Salah satunya di episode Kedai Makan Upin Ipin di mana mereka collab bersama Uncle Muthu untuk jualan ayam golek. Namun saat mesin pemanggangnya rusak di kala kedai ramai-ramainya, Upin Ipin pulang dengan lesu sambil menangis. Kak Ros saja sampai merespons, “Baru pemanggang rusak saja sudah nangis.”

Nggak hanya itu, di episode episode Belajar Berdagang pun sama. Nggak ada yang beli sebentar saja keduanya sudah mewek. Di episode Usahawan Muda, Upin Ipin malah nggak terima dagangannya Mail saja yang laku ketika jualan online. Kedua Kak Ros ini juga nggak pintar branding. Berbeda dengan Mail yang teriak 2 singgit, di episode Terlajak Laris, Upin Ipin malah mengambil tagline-nya orang terkenal untuk branding. Waduh!

Daripada melihat Upin Ipin jadi pengusaha, saya mending melihat mereka belajar giat untuk jadi astronot saja. Sudah betul jadi astronot, deh. Biar Mail aja yang jadi pengusaha.

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Kelam Kak Ros dalam Serial Upin dan Ipin. Bikin Sebel, tapi Sebenarnya Kasihan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2024 oleh

Tags: mail upin ipinmental pengusahapengusahaUpin dan Ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa Mojok.co

Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa

26 Juni 2024
Tuan Krabs, Tokoh Kartun Cerminan Pemilik Media yang Realistis terminal mojok.co

3 Karakter Buruk Tuan Krabs, Pengusaha Kaya yang Tidak Visioner

28 Mei 2020
Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata Mojok.co

Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata

9 Mei 2024
Kak Ros, Galak tapi Menjadi Tulang Punggung Serial Upin Ipin (Upin Ipin Fandom)

Kak Ros: Sosok Galak nan Manis yang Menjadi Tulang Punggung Serial Upin Ipin

21 April 2025
Menebak Jurusan Kuliah yang Akan Ditempuh Anak-anak Tadika Mesra Ketika Dewasa Nanti

Menebak Jurusan Kuliah yang Akan Ditempuh Anak-anak Tadika Mesra Ketika Dewasa Nanti

1 Agustus 2022
5 Orang Paling Berpengaruh di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin

5 Orang Paling Berpengaruh di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin

28 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.