Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Budaya Indonesia yang “Diklaim” oleh Malaysia dengan Bantuan Upin dan Ipin

Miftakhu Alfi Sa'idin oleh Miftakhu Alfi Sa'idin
2 September 2023
A A
4 Episode Paling Sedih dalam Serial Kartun Upin dan Ipin

4 Episode Paling Sedih dalam Serial Kartun Upin dan Ipin (SyabilArul via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Keris koleksi Tok Dalang

Masih ingat dengan episode saat Tok Dalang merapikan gudang bawah rumahnya? Dalam episode tersebut, Tok Dalang memperlihatkan berbagai koleksi barang antiknya kepada duo bocil botak bersinar itu. Si Ipin menemukan Uang Jepun (Jepang) yang konon kata Tok Dalang jika dijual harganya 7 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar 22 juta Rupiah untuk kurs saat ini. Ada koleksi lain yang membuat saya langsung terpaku. Tok Dalang ternyata juga seorang kolektor keris. Ada beragam macam keris yang dikoleksi oleh Tok Dalang.

Hal ini membuat saya berpikir lain. Dulu, Malaysia pernah mengklaim bahwa keris merupakan warisan budaya leluhurnya. Padahal jika kita melihat dari sisi historis, keris sudah di gunakan oleh orang Nusantara, terutama Jawa sejak masa kekuasaan Majapahit. Klaim Malaysia terhadap keris ini akhirnya selesai ketika UNESCO menetapkan keris sebagai lambang budaya warisan asli Indonesia.

Wayang Kulit muncul di Upin dan Ipin

Ada lagi budaya Indonesia yang diklaim Upin dan Ipin. Ini merupakan budaya Nusantara yang sangat terkenal, terlebih di Jawa. Yaps, wayang kulit. Dalam episode di sebalik tabir, Upin dan Ipin dan kawan-kawan menemukan wayang kulit yang patah hidungnya. Tiba-tiba, ada seorang kakek yang datang sambil marah-marah dengan bahasa dan intonasi yang agak kasar.

Ternyata, dia adalah Tok Mat, yang menurut Tok Dalang merupakan legenda wayang kulit. Mereka pun akhirnya membuat pertunjukan wayang kulit di halaman rumah Tok Dalang dengan tajuk di sebalik tabir. Entah cerita wayang yang mereka tampilkan mengadopsi lakon apa, yang jelas mereka berempat berhasil membuat pertunjukan wayang kulit.

Malaysia rupanya juga pernah mengklaim bahwa wayang kulit merupakan budaya asli mereka. Bahkan, produsen sepatu dunia asal Singapura, Adidas pernah membuat postingan yang isinya adalah wayang kulit merupakan bagian dari budaya Malaysia. Hal tersebut tentunya menyedot perhatian netizen dari seluruh Indonesia. Pasalnya, wayang kulit telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai budaya Indonesia pada 2003 silam.

Legenda Malin Kundang

Dalam salah satu episode Upin dan Ipin, tampak Susanti bercerita soal legenda asli Indonesia, Malin Kundang. Legenda yang menceritakan anak durhaka yang dikutuk menjadi batu ini mendapat tanggapan dari Si Ipin. Sambil mengeluarkan buku miliknya, Ipin membantah bawa cerita yang disampaikan Susanti adalah Malin Kundang. Menurut Ipin, cerita yang benar adalah Si Tanggang, bukan Malin Kundang. Mereka pun terlibat debat kusir antara mana yang benar.

Perdebatan mereka pun akhirnya berhenti ketika Cikgu Melati menjelaskan bahwa tidaklah penting memperdebatkan mana yang benar. Sebab, pada intinya keduanya mengandung pesan amanat yang baik dan mulia. Hmmm, apakah ini klaim atau hanya kesamaan saja. Mungkin kebetulan saja ceritanya mirip.

Itu semua merupakan beberapa budaya Indonesia yang pernah diklaim oleh Malaysia. Dan tak tahu bagaimana, budaya tersebut juga muncul dalam episode kartun animasi Upin dan Ipin. Entah ini hanya sebatas kebetulan atau memang disengaja. Mungkin Malaysia sudah merasa gagal mengakui budaya tersebut melalui jalan klaim, sehingga mereka meminta bantuan kepada duo bocil Upin dan Ipin.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Pantai Air Manis Padang, Lokasi Legenda Malin Kundang yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Kita lihat saja sampai nanti, mungkin akan ada episode Jarjit menari reyog Ponorogo (yang benar reyog bukan reog, lihat di tulisan saya sebelumnya) atau bahkan Fizi bermain kuda kepang. Mungkin juga cerita Kak Ros dengan Abang Iz yang dibuat mirip Ande-Ande Lumut? Kita lihat saja. Hehehe.

Penulis: Miftakhu Alfi Sa’idin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Upin Ipin dan Sifatnya yang Saya Benci

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 4 September 2023 oleh

Tags: Budaya Indonesiakerisklaimlegenda malin kundangMalaysiaUpin dan Ipinwayang kulit
Miftakhu Alfi Sa'idin

Miftakhu Alfi Sa'idin

Seorang introvert yang bertekad menjadi penulis dan berintelektual. Putu Warok Ponorogo. Instagram @miftakh_al.13

ArtikelTerkait

Dari Upin dan Ipin Kita Tahu, Fenomena “Halo Dek” Juga Terjadi di Malaysia. Abah dan Emak Salah Satunya. Mojok.co

Dari Upin dan Ipin Kita Tahu, Fenomena “Halo Dek” Juga Terjadi di Malaysia. Abah dan Emak Salah Satunya 

17 Mei 2024
3 Keresahan Saya Selama 17 Tahun Menonton Serial Kartun Upin Ipin

3 Keresahan Saya Selama 17 Tahun Menonton Serial Kartun Upin Ipin

15 Mei 2024
Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa Mojok.co

Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa

26 Juni 2024
Kembalikan Fizi Upin Ipin yang Dulu demi Konten yang Lebih Mendidik Terminal Mojok

Kembalikan Fizi “Upin Ipin” yang Dulu demi Konten yang Lebih Mendidik

6 Oktober 2022
Episode Upin Ipin yang Sebaiknya Tidak Tayang di Indonesia Mojok.co

Episode Upin Ipin yang Sebaiknya Tidak Tayang di Indonesia

2 April 2025
Karakter Susanti Sebenarnya Bukti Serial “Upin Ipin” Kurang Serius Menghadirkan Representasi Indonesia dalam Cerita Mojok.co

Karakter Susanti Sebenarnya Bukti Serial “Upin Ipin” Kurang Serius Merepresentasikan Indonesia dalam Cerita 

11 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.