Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Untuk Apa Musisi Indonesia Membuat Lirik Lagu Berbahasa Inggris?

Plato Ginting oleh Plato Ginting
7 Juli 2019
A A
lirik lagu

lirik lagu

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tahun belakangan semakin banyak musisi-musisi tanah air yang mengeluarkan musik dengan lirik lagu berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Tujuannya apa sih? Biar bisa go international atau buat keren-kerenan aja?

Bisa dipahami jika si musisi lahir di luar negeri dan lebih fasih mengekspresikan isi hatinya dengan bahasa inggris. Tapi kalau toh dianya lebih fasih berbahasa Indonesia ketimbang bahasa Inggris, menurutku jadi aneh. Kenapa, karena namanya lagu kan curahan hati. Masak iya, kita mencurahkan hati memakai bahasa yang tidak kita kuasai dengan baik.

Di sini aku memfokuskan pada musisi yang lebih fasih berbahasa Indonesia. Kalau memang si musisi lebih fasih bahasa Inggris, tulisan ini tidak sedang membahas mereka. hehe

Mengapa aku membahas ini? Karena aku juga punya teman yang membuat lagu dalam bahasa Inggris padahal dia jauh lebih fasih bahasa Indonesia daripada bahasa Inggris. Dari sini aku jadi mikir jangan-jangan musisi-musisi nasional juga banyak yang begitu. Aneh aja, masak iya, bikin lirik pake buka kamus. Buka kamus masih mendingan sih, jangan-jangan lebih parah lagi, buka google translate.

Yang aku tahu, lirik yang baik itu ibarat puisi. Selain pemilihan kata yang baik, juga perlu memperhatikan keselarasan bunyi dari kata-kata yang dirangkai menjadi bait-bait indah. Menulis lirik yang baik dalam bahasa Indonesia aja rasanya sulit banget. Kita kadang-kadang harus meras otak agar kata-kata yang kita tuliskan terdengar indah saat dinyanyikan dan juga memiliki makna yang bagus. Kita bahkan dituntut untuk memperbanyak pembendaharaan kata dengan membaca buku-buku puisi ataupun mempelajari disiplin-disiplin ilmu penulisan puisi agar bisa lebih mantap dalam menulis lirik.

Jika dalam bahasa sendiri saja kita masih kerepotan, bagaimana mungkin kita bisa membuat lirik yang bagus dalam bahasa asing yang bahkan belum kita kuasai dengan baik. Kita tidak tahu apakah makna kata yang kita dapat dari kamus bisa dengan tepat mewakili apa yang ingin kita sampaikan. Jangan-jangan malah maknanya melesat. Gak usah jauh-jauh, menerjemahkan bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia aja repotnya bukan main. Ada banyak kata yang tidak bisa diterjemahkan karena tidak mampu mewakili maksud yang kita bayangkan. Dan besar kemungkinan, hal seperti ini akan terjadi saat kita mencoba menulis lirik di dalam bahasa inggris.

Dalam sebuah video interview di kanal YouTube Sounds From The Corner, Yockie Suryo Prayogo pernah bilang, bahwa dia terganggu dengan lirik berbahasa Inggris yang dinyanyikan orang indonesia. Alasannya, banyak kata-kata yang sulit ditangkap karena mungkin artikulasi kurang jelas. Walaupun ada juga sih orang Indonesia yang fasih banget berbahasa Inggris bahkan ngalahin orang Inggris. hehe. Ada gak sih?

Okelah, dalam hal artikulasi bolehlah mungkin ada orang yang bisa berbicara dalam bahasa Inggris dengan sangat baik. Tapi pertanyaannya, kenapa tidak menulis lirik dalam bahasa Indonesia saja? Tanpa ditambahi pun kita sudah disuguhi dengan banyak sekali lagu berbahasa Inggris yang asli dari asalnya. Ataukah kita merasa bahasa kita kurang keren?

Baca Juga:

Aksi Liar Sok Rock n Roll dan Destruktif di Panggung Musik yang Kerap Merugikan Tidak Bisa Dibenarkan!

5 Starter Pack Remaja Jompo Saat Nonton Festival Musik

Sebenarnya ke inggris-inggrisan ini bukan hanya terjadi dalam lirik lagu sih, di percakapan sehari-hari juga sudah banyak orang Indonesia yang mencampur-campurkan bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia. Kadang-kadang ada yang gak nyambung juga, tapi tetap dilanjutkan.

Menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris memang perlu, karena walau bagaimanapun bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Tapi alangkah baiknya jika kita juga tetap bangga pada bahasa kita sendiri. Masih banyak hal-hal menarik yang bisa kita gali dari bahasa kita. Seperti kata Joko Pinurbo dalam sebuah sesi tanya jawab di Bentara Budaya Yogyakarta, Bahasa Indonesia itu sangat kaya, bahkan memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki bahasa lain. Jadi dalam hal ini, dengan menulis lirik lagu dalam bahasa Indonesia, kita sudah turut melestarikan bahasa Indonesia dengan konsisten memakainya dalam lagu-lagu kita.

Tentu saja menulis lagu dalam bahasa asing tidak bisa disebut salah. Karena bagaimanapun, setiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam menyalurkan kegelisahannya. Aku sendiri menyukai beberapa lagu berbahasa Inggris yang ditulis orang Indonesia. Tapi aku jarang bisa menikmati liriknya. Karena tidak semua kata-kata bisa aku pahami dengan baik. Aku menikmatinya karena musiknya bagus. Kadang-kadang aku berpikir, seandainya dengan musik sebagus itu mereka menyanyikannya dalam bahasa Indonesia, betapa bangganya aku sebagai orang Indonesia.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: go internationalLirik LaguMusikmusisi indonesia
Plato Ginting

Plato Ginting

ArtikelTerkait

Meresapi Lagu-lagu Iksan Skuter yang Mewakili Aspirasi Anak Rantau terminal mojok.co

Meresapi Lagu-lagu Iksan Skuter yang Mewakili Aspirasi Anak Rantau

1 Januari 2021
5 Lagu Sunda yang Maknanya Nggak Kalah sama 'Cidro' dan 'Sewu Kutho' terminal mojok.co didi kempot campursari sunda keroncong sunda

5 Lagu Sunda yang Maknanya Nggak Kalah sama ‘Cidro’ dan ‘Sewu Kutho’

26 November 2020
komunitas punk

Taring Babi, Komunitas Punk yang Memberi Inspirasi

11 Mei 2019
Ratusan Lagu K-Pop Hilang dari Spotify, Berikut Alternatif Platform Streaming Untuk Pencinta K-Pop Terminal Mojok

Mana yang (Beneran) Lebih Unggul, Spotify atau YouTube Music?

11 Juni 2021
Menggoreng Isu Pelakor Lewat Album Baru Taylor Swift, Folklore cardigan august james country music terminal mojok.co

Menggoreng Isu Pelakor Lewat Album Baru Taylor Swift, ‘Folklore’

12 September 2020
Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya terminal mojok.co

Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya

14 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.