Beberapa tahun belakangan semakin banyak musisi-musisi tanah air yang mengeluarkan musik dengan lirik lagu berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Tujuannya apa sih? Biar bisa go international atau buat keren-kerenan aja?
Bisa dipahami jika si musisi lahir di luar negeri dan lebih fasih mengekspresikan isi hatinya dengan bahasa inggris. Tapi kalau toh dianya lebih fasih berbahasa Indonesia ketimbang bahasa Inggris, menurutku jadi aneh. Kenapa, karena namanya lagu kan curahan hati. Masak iya, kita mencurahkan hati memakai bahasa yang tidak kita kuasai dengan baik.
Di sini aku memfokuskan pada musisi yang lebih fasih berbahasa Indonesia. Kalau memang si musisi lebih fasih bahasa Inggris, tulisan ini tidak sedang membahas mereka. hehe
Mengapa aku membahas ini? Karena aku juga punya teman yang membuat lagu dalam bahasa Inggris padahal dia jauh lebih fasih bahasa Indonesia daripada bahasa Inggris. Dari sini aku jadi mikir jangan-jangan musisi-musisi nasional juga banyak yang begitu. Aneh aja, masak iya, bikin lirik pake buka kamus. Buka kamus masih mendingan sih, jangan-jangan lebih parah lagi, buka google translate.
Yang aku tahu, lirik yang baik itu ibarat puisi. Selain pemilihan kata yang baik, juga perlu memperhatikan keselarasan bunyi dari kata-kata yang dirangkai menjadi bait-bait indah. Menulis lirik yang baik dalam bahasa Indonesia aja rasanya sulit banget. Kita kadang-kadang harus meras otak agar kata-kata yang kita tuliskan terdengar indah saat dinyanyikan dan juga memiliki makna yang bagus. Kita bahkan dituntut untuk memperbanyak pembendaharaan kata dengan membaca buku-buku puisi ataupun mempelajari disiplin-disiplin ilmu penulisan puisi agar bisa lebih mantap dalam menulis lirik.
Jika dalam bahasa sendiri saja kita masih kerepotan, bagaimana mungkin kita bisa membuat lirik yang bagus dalam bahasa asing yang bahkan belum kita kuasai dengan baik. Kita tidak tahu apakah makna kata yang kita dapat dari kamus bisa dengan tepat mewakili apa yang ingin kita sampaikan. Jangan-jangan malah maknanya melesat. Gak usah jauh-jauh, menerjemahkan bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia aja repotnya bukan main. Ada banyak kata yang tidak bisa diterjemahkan karena tidak mampu mewakili maksud yang kita bayangkan. Dan besar kemungkinan, hal seperti ini akan terjadi saat kita mencoba menulis lirik di dalam bahasa inggris.
Dalam sebuah video interview di kanal YouTube Sounds From The Corner, Yockie Suryo Prayogo pernah bilang, bahwa dia terganggu dengan lirik berbahasa Inggris yang dinyanyikan orang indonesia. Alasannya, banyak kata-kata yang sulit ditangkap karena mungkin artikulasi kurang jelas. Walaupun ada juga sih orang Indonesia yang fasih banget berbahasa Inggris bahkan ngalahin orang Inggris. hehe. Ada gak sih?
Okelah, dalam hal artikulasi bolehlah mungkin ada orang yang bisa berbicara dalam bahasa Inggris dengan sangat baik. Tapi pertanyaannya, kenapa tidak menulis lirik dalam bahasa Indonesia saja? Tanpa ditambahi pun kita sudah disuguhi dengan banyak sekali lagu berbahasa Inggris yang asli dari asalnya. Ataukah kita merasa bahasa kita kurang keren?
Sebenarnya ke inggris-inggrisan ini bukan hanya terjadi dalam lirik lagu sih, di percakapan sehari-hari juga sudah banyak orang Indonesia yang mencampur-campurkan bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia. Kadang-kadang ada yang gak nyambung juga, tapi tetap dilanjutkan.
Menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris memang perlu, karena walau bagaimanapun bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Tapi alangkah baiknya jika kita juga tetap bangga pada bahasa kita sendiri. Masih banyak hal-hal menarik yang bisa kita gali dari bahasa kita. Seperti kata Joko Pinurbo dalam sebuah sesi tanya jawab di Bentara Budaya Yogyakarta, Bahasa Indonesia itu sangat kaya, bahkan memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki bahasa lain. Jadi dalam hal ini, dengan menulis lirik lagu dalam bahasa Indonesia, kita sudah turut melestarikan bahasa Indonesia dengan konsisten memakainya dalam lagu-lagu kita.
Tentu saja menulis lagu dalam bahasa asing tidak bisa disebut salah. Karena bagaimanapun, setiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam menyalurkan kegelisahannya. Aku sendiri menyukai beberapa lagu berbahasa Inggris yang ditulis orang Indonesia. Tapi aku jarang bisa menikmati liriknya. Karena tidak semua kata-kata bisa aku pahami dengan baik. Aku menikmatinya karena musiknya bagus. Kadang-kadang aku berpikir, seandainya dengan musik sebagus itu mereka menyanyikannya dalam bahasa Indonesia, betapa bangganya aku sebagai orang Indonesia.