Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Unesa Surabaya Nggak Belajar dari Pengalaman: Kuota Maba Membludak, tapi Fasilitas Tetap Terbatas

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
2 Februari 2024
A A
UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho! unesa surabaya

UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Unesa Surabaya sama seperti ITB, sama-sama problematik maksudnya.

Belakangan ini kampus ITB sedang jadi sorotan karena kebijakannya yang nyeleneh dan nggak solutif terhadap mahasiswa. Saking anehnya, mahasiswa yang kesulitan membayar UKT sampai dianjurkan untuk mengajukan pinjol melalui mitra yang sudah bekerja sama dengan kampus.

Tapi tenang ITB, kamu nggak sendirian. Masih ada kampus dengan kebijakan nyeleneh lain bernama Unesa Surabaya yang siap mendampingimu jadi bahan olok-olokan mahasiswamu sendiri dan netizen di sosial media.

Kuota maba memang turun sih, tapi…

Satu kritik yang sering dilontarkan pada Unesa Surabaya adalah soal kuota mahasiswa yang melebihi ketersediaan fasilitas dan tenaga pengajar. Bayangkan, sampai sekarang mahasiswa angkatan 2023 di jurusan saya kuliahnya lebih sering daring via Zoom atau Google Meet. Hal ini lantaran ruang kelasnya cuma ada 4, tapi mahasiswanya ada 10 kelas. Edan po.

Hal serupa juga dialami oleh banyak jurusan lain. Oleh karena itu, Unesa mendapat banyak kritik dari mahasiswanya sendiri. Bahkan, beberapa kritik mengenai hal ini juga bisa ditemui di Terminal Mojok.

Awalnya, saya mengira kalau Unesa Surabaya pasti belajar dari kesalahan dengan menurunkan kuota mahasiswa baru di tahun ini. Dan, benar saja, unggahan dari akun Instagram @official_unesa menunjukkan kalau terjadi penurunan kuota mahasiswa baru di tahun 2024.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Sebuah kiriman dibagikan oleh Universitas Negeri Surabaya (@official_unesa)

Sekilas memang terjadi penurunan jika dibandingkan tahun 2023. Misalnya, pada jurusan Sosiologi, tahun sebelumnya menerima sebanyak 450 mahasiswa, sedangkan di tahun ini menerima 270 mahasiswa. Memang terjadi penurunan, tapi jumlahnya tetap nggak ideal, bahkan termasuk overload.

Kalau dihitung dari jumlah ruang kelasnya yang cuma ada 4 dengan perkiraan satu kelas muat untuk 30 orang, maka idealnya hanya bisa menampung sekitar 120 mahasiswa. Lha, terus sisanya mau ditaruh mana? Online lagi? Aduh, pusing.

Kuliah online boleh, tapi beri keringanan UKT

Saya akan beranggapan Unesa Surabaya memang mempersiapkan satu skema yang membuat mahasiswa lebih banyak belajar daring, daripada beraktivitas di kampus. Kalau gitu, artinya mahasiswa pasti jarang menggunakan fasilitas kampus, dong. Paling mereka cuma mampir sesekali untuk mengurus administrasi atau sekadar keliling kampus.

Kalau memang begitu, berarti mahasiswa berhak untuk mendapat potongan atau pengurangan biaya UKT. Jelas, ada harga, ada rupa. Mosok mahasiswa tetap bayar UKT mahal, tapi nggak menikmati fasilitas kampus sama sekali. Yang bener aja? Rudi, gong!

Menghambat Unesa untuk bersinar

Jangan salah paham dan menganggap kalau saya benci Unesa Surabaya, ya. Nggak mungkin saya membenci tempat saya mencari ilmu. Sebaliknya, saya justru menyayangkan kalau ini akan jadi bom waktu di kemudian hari. Buktinya, saya menemukan beberapa orang yang mengaku minder menjadikan Unesa sebagai kampus tujuan setelah membaca beberapa sambatan mahasiswa di kolom komentar Instagram.

Hal tersebut berpotensi membuat banyak pencapaian Unesa jadi tertutup. Misalnya, pada 15 Januari 2024 kemarin, Unesa telah menjadi tuan rumah dalam kegiatan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.

Dalam acara tersebut, beberapa inovasi juga dipamerkan seperti pemanfaatan IoT untuk sport science dan banyak inovasi lainnya. Nggak cuma itu, satu hari setelahnya Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, berhasil menjadi ketua dalam Forum Rektor Indonesia (FRI).

Jadi, slogan “Unesa Rumah Para Juara” itu beneran tercermin dari mulai mahasiswa sampai rektornya. Kan, eman kalau sampai ada yang jadi nggak tertarik untuk kuliah di sini hanya karena masalah fasilitas yang belum terpenuhi. Hayo, bener apa bener?

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA BEM Unesa Adalah Perwujudan Nyata Meme Setahun Nggak Ngapa-ngapain

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2024 oleh

Tags: daya tampung mahasiswakuliah daringSurabayaUKTUnesa Surabaya
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Sidoarjo Nggak Menarik buat Anak Muda Surabaya (Unsplash)

Sidoarjo Nggak Menarik buat Anak Muda Surabaya

16 September 2023
Kalau Ngomong Pakai Bahasa Jonegoroan, Kenapa Harus Diketawain?

Kalau Ngomong Pakai Bahasa Jonegoroan, Kenapa Harus Diketawain?

14 Desember 2019
Orang Waru Sidoarjo Lebih Suka Disebut Orang Surabaya daripada Orang Sidoarjo

Orang Waru Sidoarjo Lebih Suka Disebut Orang Surabaya daripada Orang Sidoarjo

25 Januari 2024
BEM Unesa Setahun Nggak Ngapa-ngapain Part 2: Gebrakan Nggak Ada, Malah Cuma Jadi Brand Ambassador!

BEM Unesa Mending Sekalian Banting Setir Jadi EO kalau Bisanya Cuma Share Acara

31 Agustus 2024
Taman Apsari Surabaya Jadi Korban Saat Pesta Rakyat karena Ketidakbecusan Pemprov Jatim

Taman Apsari Surabaya Jadi Korban Saat Pesta Rakyat karena Ketidakbecusan Pemprov Jatim

25 Agustus 2025
Mahasiswa Lain Ngurus Negara, Mahasiswa Unesa Ngurus BEM yang Nggak Bisa Kerja. Parahnya Masih Ada Aja yang Bela!

Tak Ada Mahasiswa Paling Nelangsa Selain Maba Unesa: Harus Rebutan Ruang Kelas dan Kuliah Daring, tapi Nggak Dapat Subsidi

11 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.