Beberapa waktu ini ada banyak tulisan di Terminal Mojok yang membahas sejumlah teh kemasan terbaik. Mulai dari tulisan Mas Grantino Gangga Ananda Lukmana yang berjudul Rekomendasi Berbagai Merek Teh dan Situasi yang Cocok untuk Menikmatinya, tulisan Mas Nasrulloh Alif Suherman yang bilang Kalau Nggak Ada Teh Botol Sosro, Teh Pucuk Harum Adalah Juaranya, sampai tulisan Mas Dhimas Raditya Lustiono yang bilang Untuk Urusan Teh Celup, Sariwangi dan Sosro Kalah Telak dari Teh Dandang.
Semua tulisan yang saya sebutkan tadi tentu saja sangat bagus. Namun, saya pribadi nggak terlalu menyukai teh, apalagi teh kemasan yang banyak gulanya. Takut diabetes. Hahaha. Nggak gitu juga, sih. Saya memang lebih demen ngopi saja, meskipun kopi saset doang yang nggak ada filosofinya sama sekali. Akan tetapi, dalam tulisan ini saya nggak akan membahas teh atau kopi, saya justru akan membahas susu kemasan.
Yang saya maksud dengan susu kemasan itu lebih tepatnya adalah produk susu UHT atau Ultra High Temperature, yakni sebuah istilah dalam dunia industri untuk menyebut produk susu yang aman untuk dikonsumsi meski nggak disimpan dalam kulkas. Susu UHT ini diproduksi dengan menggunakan teknologi pemanasan dengan suhu tinggi sehingga tahan 6-9 bulan sebelum kemasannya dibuka. Berbagai produk susu UHT banyak yang beredar di pasaran, mulai dari Frisian Flag, Ultra Milk, hingga Greenfield. Tapi menurut saya, Ultra Milk adalah produk susu kemasan terbaik yang pernah ada.
Saya pertama kali melihat kemasan Ultra Milk saat berumur tiga atau empat tahun, saat saya naik kereta dari Kota Bandung menuju Jakarta. Saat itu, kemasannya yang rasa cokelat bentuknya masih gemuk, belum slim kayak sekarang. Sejak saat itulah, saya sering mengonsumsi susu satu ini dalam berbagai kesempatan, mulai dari saat istirahat sekolah, di rumah, sampai saat liburan ke luar kota. Susu UHT satu ini harganya cukup terjangkau dan dijual di mana-mana. Di toko kelontong ada, di minimarket banyak, hingga retail besar pun tersedia.
Saya sendiri memilih Ultra Milk dibandingkan produk lainnya karena sejak SD, PT Ultrajaya sering kali memberikan buku cerita bergambar yang isinya menceritakan proses produksi Ultra Milk mulai dari pemeliharaan sapinya, proses pengambilan susu, proses pengemasan susu, hingga distribusinya ke berbagai supermarket dan warung kelontong yang mudah dimengerti oleh anak SD saat itu. Saya nggak pernah melihat merek lain melakukan hal tersebut, sehingga alam bawah sadar saya hingga kini lebih memilih Ultra Milk dibandingkan merek lainnya yang sejenis.
Selain itu, dari segi popularitas, Ultra Milk ini nggak hanya dikonsumsi oleh anak-anak saja. Banyak remaja dan orang dewasa juga doyan banget mengonsumsi susu ini. Di jalan, di stasiun, dan di bandara saya lebih banyak melihat pamflet iklan Ultra Milk dibandingkan merek lainnya. Mereka juga sering muncul di majalah Bobo atau Donal Bebek yang sering saya baca saat SD. Jadi ya memang nempel terus di kepala saya.
Selain itu, kalau diteliti lagi kandungan gizi di kemasannya, kandungan gizi Ultra Milk ini sedikit lebih baik dibandingkan produk sejenisnya, seperti Frisian Flag, dengan selisih harga Rp1000 atau Rp2000 di warung klontong dekat rumah saya.
Dalam berbagai event yang saya ikuti, seperti acara Fun Bike, Fun Run, sampai acara donor darah, Ultra Milk ini banyak disajikan sebagai konsumsi panitia dan konsumsi peserta yang ikut event tersebut, meskipun nggak menjadi sponsor utamanya. Padahal banyak produk susu kemasan sejenis yang jauh lebih murah, tapi Ultra Milk lah yang dipilih oleh panitia penyelenggara. Alasannya mungkin karena rasanya yang lebih enak jika dibandingkan dengan produk sejenis, serta nilai brand-nya yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.
Ketika saya melihat anak kecil di sekitaran rumah saya minum susu kemasan yang bukan Ultra Milk, anak kecil tersebut malah berucap “Aku lagi minum susu Ultra, Kang”, alih-alih merek sesungguhnya yang dia konsumsi. Ini menandakan Ultra Milk levelnya sudah seperti Aqua, Chiki, Teh Botol, di mana orang menyebut air mineral dalam kemasan dengan sebutan Aqua, orang menyebut makanan ringan dengan sebutan Chiki, dan orang menyebut teh kemasan dalam botol dengan sebutan Teh Botol. Maka, mari kita bersepakat bahwa Ultra Milk memang produk susu kemasan terbaik.
Sumber Gambar: YouTube Ultra Milk
BACA JUGA Kamu yang Disapih Pakai Susu Murni Nasional, Saatnya Berfoya-foya dengan Susu Ini Lagi! dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.