Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Udah, Santai Aja Menyikapi SPP yang Bisa Dibayar Pakai GoPay!

Sahyul Pahmi oleh Sahyul Pahmi
18 Februari 2020
A A
Udah, Santai Aja Menyikapi SPP yang Bisa Dibayar Pakai GoPay!
Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini Gojek telah meluncurkan fitur baru yaitu pembayaran SPP sekarang bisa dibayar melalui GoPay lewat GoBills yang ada di aplikasinya. Walaupun masih beberapa lembaga pendidikan saja yang sudah menjadi mitranya. Sebenarnya sih bukan hanya SPP, tapi juga semua yang berhubungan dengan biaya pendidikan. Misalnya kayak uang seragam, uang buku, hingga ekstrakurikuler.

Akan tetapi, semenjak fitur itu diluncurkan, sudah ramai diperbincangkan. Khususnya oleh kaum-kaum net, yang aduhai manisnya komen-komennya itu.

Sejak Mas Nadiem menjadi Mendikbud dan masuk dalam jajaran Menteri Pak Jokowi Priode II, saya masih ingat banyak sekali meme-meme yang menuliskan, “Nanti yang mengantar anak sekolah itu driver Gojek,” atau “Jajannya order GoFood,” dan fitur yang sudah diluncurkan ini, “Bayar SPP pakai GoPay.”

Dan ramainya perbincangan pembayaran SPP memakai GoPay ini, saya lihat yang diomongin masih itu-itu saja. Hanya dari sisi personal seorang Mas Nadiem sebagai founder Gojek. Katanya loyalitas Mas Nadiem kepada kementerian yang dipimpinnya sekarang itu diragukan. Pasalnya, publik beranggapan bahwa Mas Nadiem, “Nyelam sambil minum air.“.

Oalah, rasanya saya ingin bertanya saja, loyalitas yang mana sih yang Anda maksud, Bung? Kalau tok, GoPay sudah ada CEO-nya sendiri. Lagi pula Mas Nadiem kan sudah mengundurkan diri dari Gojek. Tapi kalau Anda beranggapan Mas Nadiem masih memegang sebagian saham Gojek, saya bisanya apa. Toh, saya hanya seseorang yang selalu dicentang biru sama odo’-odo’ saya di WhatsApp.

Tinjauan sisi personal Mas Nadiem dengan adanya ketersediaan fasilitas membayar SPP menggunakan GoPay. Bahkan sampai menilai jika mitra lembaga pendidikan GoPay telah menjangkau seluruh sekolah yang ada di Indonesia, dan hal ini jelas bikin Mas Nadiem kaya raya. Tunggu sebentar, pahami ini dulu wahai bosqu dan bebsqu. Ketahuilah di surga itu ada banyak bidadari jika kita sering berprasangka baik. Dan ketahuilah kalau Mas Nadiem sebelum adanya GoPay (masih sebatas Gojek), ia sudah kaya raya.

Apa masalahnya kalau orang lain kaya raya atas usahanya? Toh, itu nggak masalah kan selama tidak ada yang dirugikan?

Katanya, takutnya nanti Mas Nadiem tersandung korupsi, kolusi, dan nepotisme. Saya hanya bergumam walau dalam hati, Apa sih yang kita tahu dari GoPay atau GoBills yang sekarang bisa bayar SPP di madrasah, pesantren, dan sekolah? Kalau belum banyak tahu amat, banyak baca dulu sajalah. Atau coba ajak Mas Nadiem bincang-bincang di warkop.

Baca Juga:

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

3 Fitur Keren dari GoPay yang Mempermudah Hidup Kita, Sini Saya Kasih Tau!

Lagi pula saya kira ada baiknya juga SPP bisa dibayar pakai GoPay. Pasalnya, bisa saja nanti juga berlaku PayLater-nya, agar saya bisa nunggak dulu dan bayar satu kali di akhir bulan. Dan semoga, ini bisa diterapkan juga di kampus saya.

Seharusnya orang-orang yang terlalu tegang menyikapi fasilitas baru ini, lebih bersikap santuy sajalah. Kalau memang mau nyinyir tentang dunia digital, kita lebih baik buat surat terbuka untuk Gojek atau Mas Nadiem. Kan mereka punya uang banyak tuh, mengapa sekolah-sekolah yang ada di pelosok tidak diperbaiki saja akses jaringan internetnya? Supaya akses bacaan online mereka juga tersedia dan bisa baca Mojok biar sedikit nakal dan banyak akal.

Atau gimana caranya lembaga pendidikan yang ada di pelosok desa jadi mitra, kalau nggak ada akses internet di sana dan nggak ada smartphone yang mumpuni untuk meng-install-nya? Atau katakan juga supaya Gojek menekankan inovasinya kepada orang-orang pelosok dan pesisir. Nah, kalau nyinyiran Anda seperti itu kan lebih urgent, Masbro?

Apalagi kalau SPP kita atau anak kita masih nunggak. Santuy sajalah, lebih baik fokus cari uang untuk membayar biaya pendidikannya. Ohiya, saya berharap juga agar uang panai nanti bisa dibayar melalui GoPay dan bisa menggunakan PayLater. Supaya nanti uang panai-nya saya bayarkan di akhir bulan setelah menghitung isi Passolo’ (baca: Bugis, amplop yang diberikan ke pengantin saat kondangan). Hehehe.

Udah itu aja, kalau Anda masih tidak bisa santuy menyikapi SPP yang bisa dibayar pakai GoPay, yaudah nggak apa-apa. Saya bisa apa, selain seseorang yang hanya selalu berharap supaya tulisan saya dimuat di Terminal Mojok.

BACA JUGA Nadiem Makarim Dilantik Jadi Mendikbud Dikti: Semua akan Go Pada Waktunya atau tulisan Sahyul Pahmi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2020 oleh

Tags: gojekGoPaynadiem makarimPendidikan
Sahyul Pahmi

Sahyul Pahmi

Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan, dan saat ini masih belajar menjadi manusia,

ArtikelTerkait

Cashless Society, Kaum Ogah Ribet yang Bikin Orang Lain Ribet Terminal Mojok

Cashless Society, Kaum Ogah Ribet yang Bikin Orang Lain Ribet

17 September 2022
jurusan pendidikan

Jangan-Jangan Jurusan Pendidikan Cuma Dijadiin Hiasan Doang di Kampus

30 Juli 2019
Driver GoCar di Jogja Adalah Driver Terbaik di Indonesia, No Debat!

Driver GoCar di Jogja Adalah Driver Terbaik di Indonesia, No Debat!

3 Desember 2023
Begini Rasanya Jadi Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan yang Lulusannya Bisa Jadi Kepala Sekolah

Begini Rasanya Jadi Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan yang Lulusannya Bisa Jadi Kepala Sekolah

8 Februari 2023
unicorn

Nikmat dan Ancaman Hidup di Era Unicorn

28 Agustus 2019
ipo goto gojek tokopedia goto ipo IPO GoTo Menarik Dipantau, Muncul Akun Hantu hingga Ramai Pro-Kontra mojok.co

IPO GoTo Menarik Dipantau, Muncul Akun Hantu hingga Ramai Pro-Kontra

25 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.