Selama ini banyak salah kaprah tentang profesi guru. Orang-orang menganggap tugas guru hanya bertemu murid, mengajar, dan memberikan nilai. Padahal kenyataannya, tugas guru di sekolah tidak sesimpel itu, Ferguso!
Tugas guru semakin terasa berat kalau kalian tidak mempunyai niat yang sungguh-sungguh untuk menjadi guru. Mending pikir-pikir dahulu kalau ingin menjadi guru hanya demi status ASN, mending cari-cari info lowongan ASN lainnya deh.
Sebelum benar-benar terjun menjadi guru, lebih baik kalian kalian memahami betul-betul tugas guru saat ini:
Daftar Isi
#1 Tugas guru mengurus program semester
Menjadi seorang guru berarti kalian akan disibukkan dengan tantangan mengurus program semester bagi peserta didik. Biasanya yang akan diurus tidak jauh-jauh dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), dan tetek bengek lainnya. Mengurus kurikulum tidak bisa sembarangan. Harus ada tahapan, prosedur dan penerapan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
#2 Guru terlibat administrasi sekolah
Administrasi sekolah mungkin terdengar simpel, tapi pelaksanaannya ternyata memakan waktu. Kalau dilihat-lihat, administrasi sekolah tidak berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar. Namun, kebanyakan guru tetap diminta terlibat dalam administrasi sekolah.
Baca halaman selanjutnya: Mengurus pendaftaran peserta didik baru…
#3 Mengurus pendaftaran peserta didik baru
Salah besar kalau menganggap guru tidak terlibat dalam pendaftaran peserta didik baru. Selama ini guru dilibatkan sebagai petugas karena proses pendaftaran siswa baru cukup ribet. Belum lagi kalau jumlah peserta yang mendaftar cukup banyak, prosesnya akan memakan waktu lebih lama.
Apabila tanggung jawab itu diserahkan hanya kepada tenaga non-guru di suatu sekolah. Dijamin akan kelimpungan. Mengingat jumlah tenaga non-guru di sekolah biasanya lebih sedikit dibanding guru.
#4 Tugas guru menyiapkan rapor peserta didik
Guru harus mengurus rapor tiap awal, tengah, dan akhir semester. Tugas guru yang satu ini sebenarnya susah-susah gampang. Keadaannya akan sulit kalau nilai belum lengkap sementara tenggat waktu pembagian rapor sudah dekat. Sebaliknya, tugas guru mengurus rapor akan jauh lebih mudah kalau nilai-nilai yang akan dituliskan sudah lengkap.
#5 Tugas guru membuat soal dan menilainya
Membuat soal ujian untuk siswa menurut saya tugas paling ribet dan punya beban moral besar. Urusan membuat soal itu tidak main-main. Melalui soal-soal itu, guru dituntut mendongkrak nalar murid. Kalau soalnya cuma lima biji mungkin tidak menjadi masalah. Kalau soalnya 40 biji, ya lain cerita.
Belum lagi guru juga harus membuat penilaian dari kompetensi yang dicapai. Penilaian tersebut harus sesuai dengan pakem yang ada. Apabila ada murid yang gagal atau kesulitan dalam penilaian tersebut, guru harus memberi remidi atau bimbingan khusus bagi siswa tersebut. Tambah lagi deh tugasnya.
#6 Tugas guru mendidik murid
Tugas guru adalah mendidik murid, mungkin menjadi kata-kata yang paling familiar di telinga guru maupun masyarakat. Namun, tugas yang satu ini justru yang paling sulit dan penting. Tanggung jawab ini lebih menekankan pada moral yang diemban oleh guru tersebut. Seorang guru harus bisa menerapkan digugu lan ditiru. Diharapkan seorang guru dapat menjadi contoh yang baik bagi muridnya..
Nah, di atas tadi beberapa tugas guru yang perlu kalian ketahui sebelum menyelam lebih dalam ke dunia pendidikan. Bisa dibilang jadi guru, mengajar itu hanya sampingan, jadi kalau kamu ingin menjadi guru, lebih baik berpikir dahulu deh dan jangan gegabah mengambil keputusan.
Penulis: Muhammad Naufal Putranryo
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Menguasai IT Perlu, tapi Tugas Guru Bukan Itu
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.