Di bawah bayang-bayang Tulungagung
Sudah tidak punya identitas yang kuat, daerah ini masih di bawah bayang-bayang kabupaten tetangganya, Tulungagung. Asal tahu saja, Trenggalek dan Tulungagung sama-sama daerah pesisir selatan yang ada di Jawa Timur. Sisi timur Trenggalek berbatasan langsung dengan sisi barat Tulungagung.
Teman-teman yang asli Kota Gaplek merasakan sendiri betapa kurang populer tanah kelahirannya dibanding Tulungagung. Sudah bingung menjelaskan potensi daerah sendiri, mereka harus menyeret nama Tulungagung berkali-kali ketika menjelaskan daerahnya. “Trenggalek yang dekat Tulungagung” begitulah penjelasan andalan yang berkali-kali digunakan oleh teman-teman saya. Orang-orang yang mendengar biasanya akan merespon dengan menganggut-anggut tanda memahami.
Dua daerah itu bertetangga dan sama-sama di pesisir selatan Jawa Timur. Artinya keduanya punya potensi alam yang mirip dan karakter masyarakat yang tidak jauh berbeda. Tap, kenapa Tulungagung lebih mentereng namanya? Sepertinya pemerintah Trenggalek perlu banyak belajar dari kabupaten sebelah.
Sebenarnya, dari waktu ke waktu, Kota Gaplek ini terus mengalami perkembangan. Namun, warga asli sana lebih memilih merantau dari kotanya ke daerah lain. Setidaknya itulah yang dilakukan oleh kawan-kawan saya. Krisis identitas Trenggalek membuat kawa-kawan saya “cabut” dari tanah kelahirannya. Mereka tidak memiliki kepercayaan terhadap Trenggalek, terutama dalam jangka panjang.
Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















