Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pemerintah Jogja Sebaiknya Segera Memperbaiki Transportasi Umum dengan Mencontoh Jakarta karena Jogja Semakin Meresahkan

Yumna Aditya oleh Yumna Aditya
19 Juli 2025
A A
Transum Jogja Terlalu Busuk, Malu Sama Orang Jakarta (Unsplash)

Transum Jogja Terlalu Busuk, Malu Sama Orang Jakarta (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang lahir dan melakukan rutinitas sehari-hari di Jogja, tepatnya Bantul bagian selatan, saya cukup kaget dengan apa yang ada di Jakarta. Bukan, ini bukan tentang gaya hidup atau cara berbicara. 

Jadi, akhir tahun lalu saya tinggal di Jakarta selama 2 bulan. Selama melakukan rutinitas, saya cukup terbantu dengan banyaknya pilihan moda transportasi umum (transum). Kondisi ini berbanding terbalik dengan transum yang tersedia di Jogja. Untuk keperluan dalam kota, warga menggunakan Trans Jogja.

Nah, melihat Jogja yang semakin macet, apalagi ketika musim libur, seharusnya menjadi peringatan darurat. Menurut saya, transum di kota Jogja harus berkembang lagi untuk mengurangi kemacetan yang terjadi. 

Saat ini, banyak orang yang mulai tergugah untuk memanfaatkan transportasi publik. Hal ini terjadi karena banyak orang nggal lagi nyaman menggunakan kendaraan pribadi.

Ini harus menjadi perhatian dari pemangku kebijakan. Apa Jogja nggak mau menyusul Jakarta punya transum yang lebih baik?

Jangkauan rute transum di Jogja tidak merata

Sudah banyak kritikan untuk Trans Jogja dari banyak orang. Seharusnya, rute Trans Jogja ini bisa menjangkau seluruh kabupaten yang ada di Jogja. 

Kalau ingin lebih keren lagi, bisa terintegrasi dengan moda transportasi lain. Pasalnya, butuh energi ekstra untuk menjangkau halte terdekat bagi warga pinggiran kabupaten seperti saya ini.

Di wilayah saya, halte terdekat dari rumah sekitar 9 kilometer dan itu hanya tersedia satu trayek saja, yaitu jurusan Malioboro. Jadi, saya harus menaiki kendaraan pribadi untuk mencapai halte itu. 

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Artinya, saya harus mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra hanya untuk sampai halte Trans Jogja. Jalan kaki 9 kilometer cuma untuk sampai halte? Edan. Naik ojek? Biaya lagi. 

Soal rute, Bantul dan kabupaten lain memang jadi kayak “anak tiri”. Misalnya di Jalan Parangtritis hanya ada sedikit halte. Dari perempatan Druwo sampai Pantai Parangtritis setahu saya tidak ada rute Trans Jogja. 

Padahal, Pantai Parangtritis sendiri sering menjadi tujuan pelancong dari luar kota. Selain itu, di sepanjang Jalan Parangtritis ada beberapa sekolah yang seharusnya bisa menjadi titik pemberhentian bus. Misalnya seperti kampus ISI Yogyakarta, SMAN 1 Sewon, dan SMKN 1 Bantul.

Halte ala kadarnya

Di Jakarta, beberapa halte pemberhentian bus sudah dirancang sedemikian rupa agar terlihat estetik. Dan tiap halte pasti ada beberapa petugas yang stand by, entah itu satpam atau petugas lain. 

Halte-halte yang ada di Jakarta biasanya sudah ada papan informasi yang jelas mengenai rute, jam keberangkatan, maupun kedatangan bus. Setidaknya di sana haltenya tidak terlalu sempit.

Namun, yang terjadi di Jogja ini sungguh sebaliknya. Kondisi beberapa halte pernah saya temui cuma ala kadarnya. Seperti sudah tidak pernah terjamah manusia lagi. 

Petugas kadang juga tidak ada yang stand by di sana. Coretan pilox sudah lazim ada di halte Trans Jogja ini. Selain itu, papan informasi terkadang kondisinya sudah usang yang menyebabkan susah untuk dibaca.

Ini waktunya pemerintah untuk mengembangkan dan memperbaiki moda transportasi publik. Ya semata agar masyarakat di kabupaten juga merasakan manfaatnya. 

Saya berharap bisa ikut menikmati transum Jogja yang satu ini. Paling tidak bisa hemat biaya dan mengubah habit kendaraan pribadi ke transum. Kalau gini terus, kapan transum Jogja bisa modern dan menyenangkan seperti Jakarta?

Penulis: Yumna Aditya

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Trans Jogja Makin Hari Makin Tak Berguna: Tidak Menjangkau Seluruh DIY, Tidak Jadi Solusi Kemacetan. Lalu, Gunanya Trans Jogja Apa?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2025 oleh

Tags: BantulJakartajalan parangtritisJogjatrans jogjatransjakarta
Yumna Aditya

Yumna Aditya

Seorang pemuda asli Bantul Kidul dan saat ini merantau ke Sleman.

ArtikelTerkait

Upah Layak, Tanah Murah, atau Lapangan Pekerjaan: Mana yang Lebih Worth It bagi Pekerja Jogja? Terminal Mojok

Upah Layak, Tanah Murah, atau Lapangan Pekerjaan: Mana yang Lebih Worth It bagi Pekerja Jogja?

1 Desember 2020
3 Tips untuk Wisatawan Jogja biar Mudah Pahami Jalanan Jogja terminal mojok.co

4 Tips untuk Wisatawan Jogja biar Mudah Pahami Jalanan Jogja

22 November 2021
Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

6 Maret 2024
Bingung dengan Penutupan U-Turn di Ringroad Jogja: Jika Niatnya Bikin Lalu Lintas Makin Tertib, Kenapa Hasilnya Malah Jadi Makin Kacau?

Bingung dengan Penutupan U-Turn di Ringroad Jogja: Jika Niatnya Bikin Lalu Lintas Makin Tertib, Kenapa Hasilnya Malah Jadi Makin Kacau?

8 September 2024
Jika Warga Jogja Antikritik, Siapa yang Senang?

Jika Warga Jogja Antikritik, Siapa yang Senang?

12 Mei 2022
3 Rekomendasi Tempat Makan Ingkung Istimewa di Bantul

3 Rekomendasi Tempat Makan Ingkung Istimewa di Bantul

20 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.