Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Sudah Saatnya Trans Banyumas Memiliki Jalur Terpisah supaya Nggak Bikin Pengendara Lain Susah

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
21 Oktober 2023
A A
Sudah Saatnya Trans Banyumas Memiliki Jalur Terpisah supaya Nggak Bikin Pengendara Lain Susah

Sudah Saatnya Trans Banyumas Memiliki Jalur Terpisah supaya Nggak Bikin Pengendara Lain Susah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan asal ada bus Trans Banyumas tapi nggak diperhatiin jalur khusus dan haltenya, dong.

Saat awal masuk kuliah dulu, banyak teman saya yang mengeluhkan transportasi di Kabupaten Banyumas, khususnya Purwokerto, yang begitu buruk. Untuk sekadar berangkat ke kampus, teman saya harus ganti angkot hingga berkali-kali. Makanya perlu keluar ongkos yang banyak untuk berangkat kuliah dengan kendaraan umum.

Selain itu, teman saya mengeluh tiap kali dia naik kendaraan umum seperti angkot, moodnya cepat berubah. Gimana nggak berubah, bedak yang dia gunakan jadi luntur dan bau badannya jadi kecut serta berkeringat karena angkot yang dia naiki mangkal terlalu lama. Belum lagi tingkah penumpang lain yang bikin geleng-geleng kepala dan mengelus dada. Pokoknya nggak nyaman, deh.

Akan tetapi sejak muncul Trans Banyumas pada tahun 2021, masalah moda transportasi di Purwokerto mulai sedikit berkurang. Sedikit, lho, ya. Kenapa cuma sedikit? Ya karena pengadaan transportasi umum yang terintegrasi seharusnya juga didukung dengan fasilitas yang matang. Jangan sekadar beli bus yang digunakan untuk mengangkut warga dari satu tempat ke tempat lain, tapi nggak diimbangi dengan pembuatan sarana prasarana lainnya seperti halte dan jalan yang memadai.

Malah seharusnya Trans Banyumas punya jalur sendiri yang terpisah dari kendaraan lain. Kayak Transjakarta gitu, lho. Dengan jalur terpisah, Trans Banyumas nggak akan membuat pengendara lain jadi susah dan pastinya juga bakal lebih was wes wos lagi kan?

Trans Banyumas jadi sumber kemacetan

Perlu pembaca ketahui bahwa Trans Banyumas adalah kendaraan sejenis bus yang memiliki ukuran ¾. Memang, moda transportasi ini mampu mengangkut penumpang hingga sekitar 20 orang. Namun, ukuran bus yang besar ini bisa mengganggu pengendara roda dua dan roda empat yang melaju di jalanan Purwokerto. Apalagi ditambah dengan ukuran jalan yang bisa dibilang begitu sempit untuk dilalui oleh kendaraan sebesar Trans Banyumas.

Selama tinggal di Purwokerto, saya sering berhadapan dengan kemacetan yang disebabkan oleh Trans Banyumas. Sebut saja saat saya melintasi Jalan Sunan Ampel di daerah Pabuwaran. Pengendara roda dua dan roda empat harus rela menurunkan kecepatan hingga 20 kilometer per jam saat melaju di belakang Trans Banyumas. Bahkan, untuk kendaraan roda empat harus bersabar mengekor di belakang bus hingga tiba di Jalan Raya Baturraden.

Sialnya, aspal Jalan Sunan Ampel ini nggak mulus-mulus aja. Pengendara yang mengekor di belakang Trans Banyumas selalu dikasih kejutan dengan jalan yang berlubang. Makanya banyak pengendara motor yang memilih untuk menyalip dari jalur kiri daripada melaju di belakang bus kebanggaan masyarakat Banyumas ini.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Bus Trans Banyumas sudah bagus, tapi kondisi jalan nggak keurus

Saya rasa pengadaan bus Trans Banyumas menjadi ide cemerlang dari Pemda Banyumas. Namun, apa gunanya moda transportasi yang bisa dibilang mewah ini tanpa jalan yang mulus? Ya sami mawon ngapusi, Lur! Moda trasnportasi yang terintegrasi dan kondisi jalan yang memadai adalah paket komplet yang nggak bisa dipisahkan. Pemerintah Kabupaten Banyumas seharusnya sudah memikirkan perbaikan jalan jauh hari sebelum Trans Banyumas beroperasi. Ternyata hal itu bukan menjadi prioritas pemerintah.

Bahkan setelah beroperasi selama dua tahun, masih ada rute jalan Trans Banyumas yang rusak. Untuk sekadar membetulkan jalan yang berlubang dan bergelombang saja masih belum terealisasi, apalagi membuat jalur tersendiri untuk Trans Banyumas? Mungkin itu hanya impian yang bisa dibilang mimpi belaka.

Halte yang bergaris pilox putih bagaikan hiasan jalan kampung saat Agustusan

Kalian pernah melihat halte pemberhentian bus sekelas Transjakarta yang menggunakan pilox bergaris persegi panjang? Jika belum pernah, berkunjunglah ke Banyumas. Di sini kalian bisa melihat halte Trans Banyumas tanpa ruang tunggu. Penumpang menunggu kedatangan bus dengan berdiri di pinggir jalan tanpa tempat duduk dan tanpa atap. Kalau hujan ya kehujanan, kalau panas ya kepanasan.

Lalu, apa hubunganya halte dengan pembuatan jalur yang terpisah? Halte yang bergaris pilox putih ini membuat pengendara di belakang terkejut, sebab bus berhenti mendadak dan nggak ada plang atau tanda yang menunjukan bus akan berhenti kecuali lampu rem bus yang menyala. Bersyukurlah kalian warga Jakarta yang memiliki Transjakarta dengan fasilitas yang memadai dan jalur sendiri.

Jalur yang terpisah dari jalan utama bisa membuat Trans Banyumas melaju dengan leluasa tanpa mengganggu kendaraan lain. Saya harap pembuatan jalur khusus bagi Trans Banyumas menjadi agenda prioritas bupati selanjutnya. Apakah kalian sependapat dengan saya, Sedulur?

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Selamat Hari Jadi Kabupaten Banyumas: Jalan Rusak, Macet, dan Kemiskinan Masih Menghiasi Kota Satria.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2023 oleh

Tags: Buskabupaten banyumasTrans Banyumastransportasi publiktransportasi umum
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Trans Jatim, Transportasi Umum Terbaik di Jawa Timur Saat Ini

Trans Jatim, Transportasi Umum Terbaik di Jawa Timur Saat Ini

28 Oktober 2022
Servis Makan, Pelayanan Lumrah yang Ada di Bus Jawa tapi Langka di Sumatra

Servis Makan, Pelayanan Lumrah yang Ada di Bus Jawa tapi Langka di Sumatra

16 Juli 2024
Review Bus Bumel Jogja-Solo Sebagai Solusi Jika Kehabisan Tiket Prameks

Review Bus Bumel Jogja-Solo Sebagai Solusi Jika Kehabisan Tiket Prameks

14 Februari 2020
Tips Aman Naik Bus Rosalia Indah supaya Terhindar dari Maling Mojok.co

Tips Aman Naik Bus Rosalia Indah supaya Terhindar dari Maling 

13 April 2025
Kota Depok Jawa Barat Nggak Adil Soal Transportasi Publik, Cuma Daerah Tengah yang Diperhatikan! Mojok.co

Kota Depok Jawa Barat Nggak Adil Soal Transportasi Publik, Cuma Daerah Tengah yang Diperhatikan!

28 Juli 2024
Bus Harapan Jaya, Bus Paling Berani yang Tak Henti-hentinya Bikin Penumpang Jantungan

Bus Harapan Jaya, Bus Paling Berani yang Tak Henti-hentinya Bikin Penumpang Jantungan

6 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.