Bagi sebagian besar orang terutama yang sudah berkeluarga, memiliki rumah sendiri merupakan sebuah impian besar yang sudah sangat dinantikan. Tapi, ternyata impian tak hanya sampai pada memiliki rumah saja, ketika sudah benar-benar memiliki sebuah rumah keinginan kita akan bergeser lagi menjadi ākeinginan memiliki sebuah rumah impianā dengan gaya arsitektur hingga furnitur yang benar-benar sesuai impian pemilik rumah.
Bicara tentang membuat sebuah rumah impian, tentu tak akan bisa dipisahkan dengan yang namanya renovasi rumah. Renovasi sendiri punya berbagai macam tujuan, mulai dari memperbaiki kerusakan mendasar pada bangunan, memberi sentuhan gaya arsitektur tertentu sesuai selera pemilik rumah, dan masih banyak lagi.
Tapi, melakukan renovasi rumah memiliki tantangan tersendiri, mulai dari sisi finansial hingga operasional pelaksanaan proyek renovasi. Dengan besarnya uang dan energi yang dicurahkan saat melakukan renovasi rumah, tentu kita tak mau menuai penyesalan di kemudian hari karena rumah yang kita bangun mengalami problem di kemudian hari bukan?
Agar tak menyesal, berikut adalah beberapa tips untuk pemula yang hendak melakukan renovasi rumah;
Membuat perencanaan renovasi secara matang
Saat melakukan renovasi rumah, sering kali kita belum sepenuhnya memiliki gambaran mengenai seperti apa rumah kita hendak direnovasi. Misalnya saat kita melihat konten-konten home touring di YouTube dan kita tertarik untuk membuat halaman belakang rumah lengkap dengan kolam ikan dan atap kaca sunroof yang membuat cahaya matahari bisa menembus masuk ke halaman belakang tanpa khawatir hujan. Tapi, kondisi aktualnya adalah rumah yang saat ini ditempati tidak mendukung hal tersebut.
Alih-alih jadi rumah impian yang estetik, kita malah menjadi overbudget dan membuat sebuah desain renovasi yang ketika jadi akan tidak maksimal. Di sinilah pentingnya perencanaan sebelum melakukan renovasi rumah. Jangan ragu untuk menggunakan jasa arsitek untuk melakukan konsultasi sebelum melakukan renovasi rumah, agar arsitek dapat membantu kalian untuk menerjemahkan dan menggambarkan desain rumah idaman yang kalian inginkan.
Lalu soal harga bagaimana? Tenang, untuk jasa arsitek harganya sangat beragam kok dan bisa kalian searching di internet sesuai dengan budget dan kebutuhan kalian. Tentunya lebih baik keluar biaya sedikit lebih untuk arsitek bukan, dibandingkan keluar budget lebih karena salah konsep dan salah perhitungan.
Buatlah rencana anggaran biaya (RAB) saat perencanaan renovasi rumah
Bagi sebagian orang, membuat RAB tentu terlihat rumit. Apalagi kalau kita merasa kalau kita bukanlah orang dari background kontraktor dan arsitektur. Sebelum memulai proses renovasi rumah, sebaiknya kita merinci apa saja tujuan renovasi rumah kita, bagian mana saja yang di renovasi, apa saja jenis-jenis material yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi tersebut, berapa lama estimasi pengerjaan renovasi hingga berapa harga material dan jasa pekerjaan terupdate sesuai dengan tahun pembangunan.
Untuk harga serta jenis material dan harga satuan jasa pekerjaan, kita dapat menggunakan buku harga bahan bangunan, di mana setiap tahunnya buku harga bangunan tersebut di-update dan dapat dijadikan referensi untuk menghitung RAB. Untuk contoh buku harga bahan bangunan dan harga satuan pekerjaan dapat dilihat di sini.
Sebagai owner bangunan yang hendak melakukan renovasi, membuat RAB sangatlah penting. Agar saat proses pembangunan dilakukan dapat berjalan sesuai dengan budget yang dianggarkan dan mendapatkan spesifikasi bangunan yang sesuai dengan yang kita rencanakan.
Pilihlah kontraktor terpercaya
Setelah membuat perencanaan teknis dan membuat RAB dengan detail langkah selanjutnya adalah mencari jasa kontraktor yang sesuai dengan budget dan sesuai dengan keahlian yang kita butuhkan.
Mencari kontraktor yang terpercaya tidak selalu harus dengan kontraktor ternama dan mahal ya, karena masih sangat banyak juga kontraktor terpercaya dan memilki keahlian dengan harga yang sesuai dengan budget kita. Cara paling mudah untuk mencari kontraktor terpercaya adalah dengan mencari referensi dari rekan atau keluarga yang sebelumnya melakukan renovasi bangunan, di mana kita bisa bertanya pada rekan atau keluarga kita yang sudah lebih dulu menggunakan jasa kontraktor tersebut mengenai harga dan kualitas kerja kontraktor tersebut.
Monitoring rutin saat renovasi
Ketika proses renovasi atau pembangunan sudah dimulai, tahapan yang sangat esensial untuk dilakukan adalah dengan melakukan monitoring secara rutin dalam proses renovasi pembangunan. Hal ini menjadi penting, karena meskipun secara rencana secara teknis dan material sudah dipersiapkan, namun tidak menutup terjadinya faktor X bukan?
Tanpa bermaksud mendiskreditkan salah satu pihak, terkadang ada juga beberapa oknum kontraktor nakal yang mengganti material yang sudah ditentukan dengan material yang memiliki spesifikasi yang berbeda dengan motif cuan. Ada juga beberapa kemungkinan pekerjaan dilakukan secara kurang rapi dan tidak sesuai dengan selera kita sebagai owner. Misalnya saat pemasangan keramik, kontraktor memasang keramik tersebut tidak lurus, atau saat melakukan finishing pengecatan tidak rapi dan masih banyak hal lainnya.
Sebagai owner yang merangkap sebagai pengawas proyek renovasi kita sendiri, kita tentu harus jeli dan mau belajar mengenai bangunan. Agar kelak renovasi yang kita lakukan berjalan sesuai harapan dan tidak menimbulkan masalah di masa depan.
Itulah beberapa tips untuk melakukan renovasi rumah khususnya bagi pemula, semoga dapat membantu mewujudkan rumah impian kalian dan semoga bermanfaat.
Penulis: Syifa Bhumi Andarbeni
Editor: Rizky Prasetya