Tips Membuat Aquascape bagi Pemula dengan Bujet Minim

Tips Membuat Aquascape bagi Pemula dengan Bujet Minim Terminal Mojok

Tips Membuat Aquascape bagi Pemula dengan Bujet Minim (Shutterstock.com)

Pengin bercocok tanam tapi nggak punya lahan? Atau pengin menikmati keindahan bawah laut tapi nggak punya waktu buat liburan? Nah, sepertinya dua permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan membuat aquascape sendiri rumah. Buat yang belum tahu, aquascape merupakan seni perpaduan antara bercocok tanam dan keindahan bawah air.

Jika memesan aquascape langsung jadi, harga satu setnya lumayan mahal. Tapi, kalau membuat sendiri di rumah, harga pembuatannya bisa ditekan dan disesuaikan dengan bujet. Selain harganya jauh lebih murah, membuat aquascape sendiri juga membuat kita puas lantaran bisa menciptakan konsep aquascape seperti yang kita inginkan dengan bujet seminimal mungkin.

Berdasarkan pengalaman membuat aquascape sendiri sekaligus berkecimpung dalam komunitas aquascape, saya akan bagikan beberapa tips dan trik bagi pemula yang ingin membuat aquascape sendiri di rumah dengan bujet yang minim.

#1 Tank akuarium

Tank akuarium sangat mudah didapatkan di toko-toko ikan hias, namun jika ingin tank murah dengan kualitas yang bagus, lebih baik membuatnya sendiri. Tenang, bikinnya nggak susah, kok. Kita tinggal datang ke toko kaca, kemudian pesan kaca sesuai ukuran yang kita inginkan. Sebelumnya, pastikan dulu ukuran akuarium yang akan kita buat karena ini akan berpengaruh pada ketebalan kaca yang akan dibeli serta harganya.

Untuk ukuran tank kecil, kita bisa menggunakan kaca dengan ketebalan 3 mm, sedangkan untuk ukuran tank 50-60 cm, kita bisa menggunakan kaca dengan ketebalan 5 mm. Kalau mau bikin tank lebih besar lagi kira-kira 1 m, sebaiknya gunakan kaca dengan ketebalan minimal 1 cm.

Selanjutnya tugas kita hanya merangkai tank dengan lem kaca. Merangkainya boleh dibilang cukup mudah, namun butuh kesabaran ekstra lantaran proses menempelkan kaca ini nggak bisa langsung sekali jadi. Per satu sisi harus gantian dan diberi plester untuk penahannya. Setelah semua dilem, diamkan sejenak hingga akuarium benar-benar kuat. Setelah itu, isi akuarium dengan air dan biarkan air berada di sana hingga sekitar satu minggu untuk menetralisir agar aroma dari lem hilang dengan sempurna.

#2 Dasar/alas aquascape

Setelah tank siap pakai, kita bisa memasukkan pasir silika. Harga pasir silika cukup murah, satu plastik berukuran 1 kg harganya hanya 5 ribu rupiah. Setelah itu, taburi dengan pupuk. Harga pupuk biasanya berkisar 10 ribu hingga 20 ribu rupiah untuk satu bungkusnya. Penggunaan pupuk dasar ini dilakukan jika tanaman yang kita pilih berakar. Namun, jika tanaman yang kita pilih adalah tanaman tanpa akar, misalnya jenis lumut, step pemberian pupuk bisa dihilangkan.

#3 Hiasan

Untuk hiasan aquascape kita bisa menggunakan batu, kayu, atau keduanya. Batu yang digunakan bisa beraneka ragam tergantung selera. Harga batu biasanya dimulai dari 3 ribu rupiah. Kalau pengin mencari batu gratisan, kita bisa menggunakan batu kali jika rumah kita dekat sungai. Sementara itu untuk kayu biasanya juga beraneka ragam tergantung selera. Namun, pastikan kayu yang kita pilih merupakan kayu yang bisa tenggelam. Biasanya kayu untuk hiasan ini dijual mulai 5 ribu rupiah saja.

#4 Peralatan

Peralatan yang digunakan untuk aquascape boleh dibilang sederhana, yakni lampu dan CO2. Keduanya dibutuhkan untuk membantu tanaman melakukan proses fotosintesis. Untuk harga lampu biasanya berada di kisaran 30 ribu rupiah, tapi kalau mau merangkai sendiri lampu LED yang untaian itu tentu bujet yang kita keluarkan bisa lebih murah lagi.

Sementara untuk CO2, kalau kita menggunakan tabung CO2 isi ulang harganya lumayan mahal. Lantaran untuk tabungnya saja biasanya berada di harga 800 ribuan. Tapi nggak usah khawatir, kita bisa menggunakan tabung CO2 dengan metode ragul atau cisod. Buat yang belum tahu, ini adalah metode meracik sendiri bahan-bahan untuk membuat CO2. Biasanya bahan yang diperlukan antara lain citric acid atau sitrun, baking soda, dan air. Untuk harga tabung beserta diffuser-nya biasanya berkisar 80 ribu hingga 200 ribu rupiah.

Kita juga bisa menggunakan CO2 tablet yang harganya jauh lebih murah, kok. Tapi untuk jenis tanaman yang butuh banyak CO2, CO2 tablet ini nggak direkomendasikan, ya. Sebab, kita bakal kesulitan menakar kandungan CO2 di air, selain itu sisa CO2 yang nggak terpakai saat proses fotosintesis akan berdampak buruk pada ikan. Sementara kalau menggunakan tanaman low CO2, kita bisa membuat aquascape dengan CO2 alami yang didapat dari ikan yang bernapas mengeluarkan CO2.

Penggunaan CO2 sendiri sebaiknya digunakan satu jam sebelum lampu dinyalakan. Hal ini bertujuan ketika cahaya lampu menyala, maka air sudah terisi CO2 secara merata dan proses fotosintesis bisa langsung terjadi. Sedangkan CO2 ini harus dimatikan satu jam sebelum lampu mati agar nggak ada CO2 yang tersisa.

#5 Tanaman dan ikan

Pemilihan tanaman bisa dilakukan sesuai selera dan konsep aquascape yang kita inginkan. Harga tanaman biasanya dijual mulai 5 ribu rupiah per ikat. Namun, kita harus memperhatikan jenis tanaman yang dipilih.

Jika ingin aquascape yang sederhana, kita bisa memilih tanaman tanpa akar dan low CO2, sebab jatuhnya akan lebih murah. Tapi, kalau menginginkan jenis tanaman berakar, kita harus memperhatikan pupuk serta proses fotosintesisnya agar tanaman bisa tumbuh subur dan sehat.

Jenis ikan yang bisa digunakan juga beraneka ragam. Kita bisa memilih jenisnya di toko ikan hias. Harga ikan aquascape sendiri dibanderol mulai seribu rupiah saja. Namun perlu diingat, banyaknya ikan juga harus disesuaikan dengan ukuran tank akuarium. Jangan sampai overpopulasi.

#6 Perawatan

Perawatan aquascape terbilang cukup mudah. Kita hanya perlu menguras akuarium sekitar 3 hingga 4 hari sekali. Airnya nggak perlu dikuras semua, cukup setengahnya. Selain itu, ketika akan memasukkan air, masukkan dengan perlahan agar nggak merusak susunan dekorasi yang sudah kita buat. Terakhir, kita bisa menggunakan pupuk cair secara berkala agar tanaman di dalam akuarium tetap sehat.

Itulah beberapa tips dan trik membuat aquascape bagi pemula dengan bujet minim. Gimana? Tertarik untuk membuat aquascape sendiri di rumah?

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tutorial Memelihara Ikan Louhan untuk Pemula.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version