Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Tips Ikut Kursus Mobil: Ambil yang Jumlah Pertemuannya Sedikit

Rahadian oleh Rahadian
20 November 2021
A A
Tips Ikut Kursus Mobil_ Ambil yang Jumlah Pertemuannya Sedikit terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pada awal Desember 2017, Ayah membelikan saya Honda Brio tipe Satya. Lantaran belum bisa mengemudikan mobil, Ayah memasukkan saya ke salah satu tempat kursus menyetir kendaraan roda empat. Saya lalu mengambil kursus mobil dengan jumlah pertemuan sebanyak delapan kali.

Pada pertemuan pertama, instruktur mengajarkan saya hal-hal penting seputar dasar-dasar mengemudikan mobil seperti bagaimana memindahkan gigi mobil, mengerem mobil secara tepat, mengatur injakan kopling dan gas, melihat situasi di jalan raya, dan sebagainya. Pada pertemuan pertama, saya bersama pak instruktur hanya mengitari kompleks perumahan terdekat. Mobil yang digunakan adalah Toyota Avanza. Pada sesi kursus selanjutnya, saya mengemudikan mobil Avanza di jalan raya didampingi instruktur.

Selanjutnya, saya bersama instruktur kembali mengemudikan mobil di jalan raya dengan jalur yang berbeda. Karena saya memang masih amatir, instruktur sering menegur saya. Misalnya, karena telat mengerem mobil, injakan kopling dan gas tak sesuai sehingga mesin mati, posisi mobil kurang pas saat berbelok, hampir menabrak trotoar, salah membaca situasi di jalan raya, atau salah posisi gigi saat menanjak. Karena instruktur sering menegur, saya malah jadi nggak tenang mengemudikan mobil.

Setelah delapan kali pertemuan kursus mobil, saya masih belum begitu lancar mengemudikan mobil. Saya masih sangat gugup dan nggak percaya diri mengendarai mobil di jalan raya. Gimana saya bisa lancar mengendarai mobil kalau instrukturnya saja sering menegur saya selama proses belajar?

Beberapa hari kemudian, mobil Honda Brio merah yang dipesan dari dealer tiba di rumah saya. Esoknya, saya mengendarainya mengitari kompleks perumahan terdekat seorang diri. Setelah seminggu mengendarainya, akhirnya saya bisa mengemudikannya dengan lancar.

Saya bisa mengatur injakan kopling dan gas sehingga mesin tak mati, padahal selama saya latihan di tempat kursus mobil, injakan kopling dan gas sering kali nggak sesuai sehingga mesin mobil mati. Saya bisa memarkirkan mobil dengan memundurkannya, padahal selama latihan di tempat kursus mobil, sering kali mobil hampir menabrak dinding saat saya mundurkan untuk parkir. Saya juga jadi nggak gugup lagi mengendarai mobil di jalan raya.

Nah, dari titik ini, saya mengambil kesimpulan sekaligus sebagai tips buat klean yang mau mengikuti kursus mobil. Yaitu, kalau mau ikut kursus mobil, sebaiknya ambil yang jumlah pertemuannya sedikit, misalnya dua atau tiga kali pertemuan saja. Pertemuan ini termasuk mengemudikan mobil di jalan raya, ya.

Lalu, setelah mengetahui dasar-dasar mengendarai mobil, kalian bisa menggunakan mobil sendiri atau meminjam mobil teman untuk melancarkan skill mengemudi. Kalau kalian masih merasa gugup mengemudikan mobil di jalan raya, mintalah seorang teman yang jago nyetir untuk menemani berkendara.

Baca Juga:

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget

Kalau belajar mengendarai mobil dengan ikut kursus, kita pasti akan didampingi seorang instruktur. Kita harus siap kena tegur instruktur, apalagi kalau masih sangat amatir mengemudikan mobil. Kalau sering kena tegur instruktur, bukannya jadi fokus mengendarai mobil, biasanya kita malah jadi tertekan dan nggak nyaman. Sering kena tegur instruktur pun akan bikin pikiran jadi ambyar. Duh.

Berbeda jika belajar mengendarai mobil tanpa instruktur. Tanpa instruktur, kita akan merasa lebih rileks dan nggak ada tekanan. Apabila kita belajar dengan rileks dan tanpa tekanan, tentu akan mempercepat proses belajar. Tapi ingat, tetap hati-hati juga ya saat belajar memperlancar mobil sendirian.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 November 2021 oleh

Tags: kursus mengemudimobil
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Memakai Lampu LED buat Lampu Rem Mobil Itu Contoh Pengendara Biadab

Memakai Lampu LED buat Lampu Rem Mobil Itu Contoh Pengendara Biadab

22 September 2023
Mobil Suzuki Swift Lama, Mobil Tanpa Musuh dan Bebas Makian di Jalan suzuki sx4

Mobil Suzuki Swift Lama, Mobil Tanpa Musuh dan Bebas Makian di Jalan

22 Februari 2025
Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah! Mojok.co

Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah!

23 November 2023
Ragam Mobil yang Dijual Kemahalan di Indonesia Terminal Mojok

Ragam Mobil yang Dijual Terlalu Mahal di Indonesia

25 Agustus 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
pengemudi pemula

5 Kemampuan yang Wajib Diasah Pengemudi Pemula

10 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.