8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag

8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag Mojok.co

8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag (wikipedia.org)

Nikmat menu rumah makan Padang tidak perlu ditanya lagi. Makanan ini menjadi pilihan dan comfort food banyak orang. Keunikan rasa rendang dan menu lain memang begitu menggoda.

Akan tetapi, di balik kenikmatannya, masakan Padang yang terkenal berminyak, pedas, dan bersantan punya persoalan tersendiri. Menu-menu di rumah makan Padang lekat dengan cap sumber kolesterol. Makanan yang punya kalori dan potensi lemak jahat. Itu mengapa, tidak sedikit orang yang bersusah-payah menghindarinya, apalagi mereka yang punya masalah kolesterol. 

Nah, supaya kita tetap bisa menikmati menu rumah makan Padang tanpa rasa khawatir akan persoalan kesehatan yang mengintai, beberapa tips ini mungkin bisa dicoba. Siasat yang membuat pengalaman kuliner kalian bersama masakan Padang jadi (sedikit) lebih sehat:

#1 Pakai kuah campur atau lauk yang berkuah, pilih salah satu saja

Kita sama-sama tahu, ciri khas dari menu rumah makan Padang adalah kuah santan berlemak yang khusus dituangkan di atas nasi. Nah, salah satu cara untuk mengurangi rasa khawatir akan lonjakan kolesterol adalah mulai mengesampingkan kuah campur ini. 

Apalagi, kalau kalian memesan makanan yang secara sajian adalah berkuah. Misal, kalian memilih gulai tunjang, gulai jeroan, gulai ikan, atau menu rumah makan padang lain yang kuahnya bersantan. Atau, kauh balado dan rendang yang biasanya juga sangat kental dan berminyak.

Dengan  cara ini, kuah pada piring kalian jadi nggak dobel. Komposisi minyak dan santan yang ada dalam seporsi makanan jadi tidak berlebihan.

Di sisi lain, perlu diperhatikan juga, kuah gulai atau rendangnya pun jangan-banyak-banyak. Cukup minta dilumuri di atas lauknya saja, jangan di seluruh permukaan nasi sampai piringnya banjir karena berisi kuah.

#2 Pilihlah menu rumah makan Padang  yang tidak bersantan

Menu rumah makan Padang memang terkenal dengan kuah kental dan santannya. Namun, itu bukan berarti tidak ada opsi lain. Ada banyak kok variasi makanan yang tidak bersantan (atau setidaknya minim santan). Misal, asam padeh (ikan), ayam bakar, ayam pop, telur rebus balado tipis, dan telur dadar. Semua itu tetap enak dan bisa dinikmati tanpa khawatir dengan ancaman kolesterol.

Kalau mau tetap ada kuahnya, ya tinggal minta dilumuri kuah campur sedikit saja untuk menambah sensasi rempahnya. Ingat jangan banyak-banyak.

#3 Sayur singkong rebus itu wajib

Keberadaan sayur singkong rebus di masakan Padang itu semacam rem lonjakan lemak yang masuk ke tubuh. Jadi, jangan ragu untuk meminta sayur singkong yang banyak. Toh, rasanya tetap enak kok dipadukan dengan berbagai makanan padang yang lainnya.

Beruntung lagi kalau warung Padang yang didatangi menyediakan juga timun. Sebab, timun juga bermanfaat untuk menyeimbangkan tekanan lemak yang masuk dalam tubuh. Selain itu, timun bikin tenggorokan jadi lebih segar.

#4 Sebisa mungkin skip jeroan

Balik lagi, menu rumah makan Padang itu banyak variasinya. Jadi, pilihlah makanan yang lebih ramah bagi badan. Sebisa mungkin hindari terlalu sering makan jeroan seperti paru, babat, otak. Masih ada kok makanan lain yang nggak kalah enak tanpa khawatir kepala pusing setelah menyantapnya. 

#5 Porsi nasi minimalis

Porsi nasi perlu diperhatikan ketika menyantap menu rumah makan Padang. Terkadang, saking enaknya lauk yang tersedia, kita jadi kalap mengambil nasi lebih dari porsi sehari-hari. 

Itu mengapa, kalau mau makan nasi Padang dengan lebih aman, sebaiknya perhatikan porsi nasi. Jangan terlalu banyak supaya lonjakan gula darah nggak naik tinggi. Bayangkan saja, sudah lauknya berminyak, lonjakan gula darah naik pula. Kombinasi yang sempurna untuk punya gangguan kesehatan.

#6 Imbangi menu rumah makan Padang dengan minuman tawar

Tidak hanya lauk, minuman pun perlu diperhatikan. Tujuannya ya mirip dengan mengurangi porsi nasi. Supaya lonjakan gula darah tidak semakin memperparah kondisi badan. Setidaknya pesanlah minuman dengan rasa tawar ketika menyantap makanan Padang. 

#7 Sambal ijo dikit aja

Banyak rumah makan Padang yang sambal ijonya sangat berminyak. Dan, itu jelas kurang baik untuk kesehatan, memperparah kolesterol. Oleh karena itu, kalau mau dikasih sambal ijo, minta agar sambelnya dikit aja atau minta supaya yang diambil sambelnya aja tanpa minyak. Ini agak ribet sih, tapi ya biar makanan yang disantap sedikit lebih sehat, kan?

#8 Jalan 10 menit setelah menyantap menu rumah makan Padang

Tips terakhir Ini sebenarnya berlaku ketika kita makanan berat dengan menu apapun sih. Siasat ini penting demi menstabilkan gula darah sebab gula hasil dari apa yang kita makan langsung dibakar menjadi energi. Lho, nanti lapar lagi dong? Yah nggak juga karena yang dibakar tuh gula yang datang dari karbo. Sementara sumber energi lain seperti protein dan lemak kan masih ada. Ini juga dilakukan supaya nggak diserbu rasa ngantuk

Pada akhirnya, nasi padang bukan musuh yang perlu ditakuti. Cukup dikompromikan saja dengan cara makannya. Kuncinya sederhana, mulai tanpa kuah campur, pilih lauk yang nggak bersantan, pasang pagar betis dengan daun singkong rebus, sambal ijo secukupnya, porsi nasi minimalis, minuman tawar, lalu jalan santai 10 menit setelahnya. Rempahnya tetap nendang, tapi lemak dan gulanya nggak liar.

Biar praktiknya gampang, mungkin bisa menggunakan mantra memesan seperti ini “Bang, nasi setengah, tanpa kuah campur, asam padeh tambah daun singkong rebus. Sambal ijo dikit aja. Jangan siram minyak rendang ya.” Dengan begitu, lidah tetap bahagia, dompet aman, dan kolesterol nggak drama.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Menu Rumah Makan Padang yang Sebaiknya Dihindari kalau Tidak Mau Menyesal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version