Tidak Hanya Lagu Pop atau Balad, Lagu Rock Juga Bisa Bikin Kita Menangis

Tidak Hanya Lagu Pop atau Balad, Lagu Rock Juga Bisa Bikin Kita Menangis terminal mojok.co

Tidak Hanya Lagu Pop atau Balad, Lagu Rock Juga Bisa Bikin Kita Menangis terminal mojok.co

Kalau berbicara hubungan antara lagu dan tangis, lagu bergenre pop atau balad adalah yang paling berkaitan. Nada-nada yang minor, tempo yang pelan, serta lirik yang kadang menyayat hati adalah sebab mengapa lagu pop atau balad sering kali membuat kita menangis.

Lagu semacam “Ikat Aku di Tulang Belikatmu” dari Sal Priadi atau “Pilu Membiru” dari Kunto Aji adalah dua lagu kiwari yang mungkin akan membuat para pendengarnya menangis ketika benar-benar meresapi isi dan makna lagu ini. Ya gimana tidak menangis, liriknya saja sakit gitu.

Namun, keterkaitan antara lagu dan tangis tidak terbatas dalam lagu pop atau balad saja. Lagu rock kadang juga mampu membuat pendengarnya menangis, tentunya dengan alasan yang bermacam-macam. Ada yang karena isi dan makna lagunya, ada juga yang karena melihat atau mendengar pertama kali secara langsung lagu itu dimainkan.

Suara distorsi dan tempo yang lebih cepat memang tidak bisa menghalangi sebuah lagu rock untuk memicu kesedihan dan tangisan. Ya, meskipun bagi beberapa orang agak aneh kalau melihat ada orang menangis ketika mendengarkan lagu rock, atau menonton band rock manggung.

Pengalaman menangis karena menonton dan mendengarkan lagu rock saya alami sendiri. Beberapa kali saya menonton band-band rock manggung, dan hampir setengahnya saya dibuat menangis.

Salah satu yang paling berkesan mungkin band Efek Rumah Kaca, bahkan membuat saya menangis dua kali. Pertama, ketika saya pertama kali menonton Efek Rumah Kaca beberapa tahun lalu. Di situ saya menangis karena bersyukur, akhirnya saya bisa menonton Efek Rumah Kaca secara langsung. Bayangkan saja, bertahun-tahun suka dan mendengarkan Efek Rumah Kaca, akhirnya bisa menonton secara langsung, gimana tidak terharu.

Kedua, ketika Efek Rumah Kaca manggung di Folk Music Festival 2018. Jangan tanya mengapa band rock seperti Efek Rumah Kaca bisa manggung di acara musik folk, saya juga masih heran. Saat itu, entah mengapa saya bisa menangis ketika menonton Efek Rumah Kaca manggung, padahal ini juga bukan yang pertama kali saya menonton.

Mungkin memang karena lagu-lagunya. Saat itu Efek Rumah Kaca memainkan lagu “Di Udara”, “Sebelah Mata”, “Jingga”, dan lagu persembahan untuk Ibu-ibu Kendeng. Mungkin tema-tema lagu itu yang membuat saya menangis karena saya cukup mengikuti isu-isu yang diangkat di lagu tersebut.

Tidak hanya Efek Rumah Kaca, band grunge asal Bali, Navicula, juga sempat membuat saya menangis ketika menontonnya secara langsung. Selain karena pertama kali menonton Navicula secara langsung, isi dan makna lagu-lagunya yang mampu membuat saya menangis.

Lagu-lagu seperti “Busur Hujan”, “Mafia Hukum”, dan “Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti” adalah tiga dari sekian banyak lagu yang paling keras dan dalam maknanya. Ya, tidak heran juga ketika kita mengikuti isu-isu sosial politik, keberlangsungan alam, dan keberagaman masyarakat. Lantas kita menangis ketika lagu-lagu di atas dimainkan.

Pengalaman saya menangis karena lagu rock tentu tidak hanya sebatas dari band yang pernah saya tonton langsung. Beberapa lagu dari band yang belum pernah saya tonton langsung juga pernah, bahkan sering membuat saya menangis.

Lagu “November Rain” dari Guns N’ Roses pernah membuat saya menangis ketika saya putus cinta. Lagu “Vacant Home” dari Movements juga pernah membuat saya menangis ketika saya sedang jauh dari rumah untuk waktu yang cukup lama. Satu lagu yang pasti membuat saya menangis adalah lagu “Terima Kasih Sudah Sibuk (Nasihat Yang Baik)” dari Melancholic Bitch, band favorit saya sepanjang masa. Lagu yang selalu saya dengarkan ketika saya lelah menjalani hidup ini.

Untuk dapat menyentuh hati dan perasaan, sebuah lagu memang tidak mengenal genre. Tidak melulu lagu yang kalem, lagu yang keras pun bisa menyentuh hati. Saya cukup yakin bahwa pengalaman saya di atas pasti pernah dialami oleh banyak orang di luar sana: mereka yang juga pernah dibuat menangis oleh lagu rock. Bahkan saya cukup yakin, ada banyak orang di luar sana yang pernah dibuat menangis oleh lagu metal. Jadi, tidak hanya lagu pop atau balad yang bisa membuat kita menangis, lagu rock pun bisa.

BACA JUGA 9 Lagu Band Pop Punk Indonesia yang Bisa Bikin Kamu Nangis Sambil Headbang dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version