The World of the Married episode 5 dibuka dengan adegan romantis antara Lee Tae-oh dan Ji Sun-woo yang mengenakan gaun pengantin lengkap dengan buket bunga di padang rumput. Lee Tae-oh mengatakan akan menghormati dan mencintai istrinya seumur hidup. Bahwa dia tidak akan berbohong dalam situasi apa pun dan akan tetap jujur selamanya.
Tapi boong.
Mengulang sedikit di The World of the Married episode 3, bagaimana pada akhirnya Ji Sun-woo memutuskan untuk balas dendam dengan berselingkuh dengan Je-hyuk, teman Lee Tae-oh yang seorang analis keuangan itu. Maka adegan ranjang antara Lee Tae-oh dengan Da-kyung VS Ji Sun-woo dengan Je-hyuk bergantian ditampilkan, ibarat kalau ini adalah permainan, maka sudah berjalan seri dengan Ji Sun-woo yang telah memutuskan membalas dendam perbuatan suaminya dengan selingkuh dengan teman suaminya. Hmmm… balas dendam rupanya menjadi kunci pada setiap scene yang ditampilkan pada episode kali ini.
Dimulai pada pagi hari ketika jam menunjukkan pukul 06.30, Lee Tae-oh menyadari istrinya belum pulang ketika melihat kasurnya kosong. Dia segera menuju ruang tamu dan mendapati Ji Sun-woo tidur di kursi. Begitu melihat hape istrinya dia membuka dan melihat posisi istrinya yang baru saja pulang dari hotel. Ketika sarapan, suasana menjadi hening sesaat hingga Lee Tae-oh menanyakan kapan istrinya pulang. Dengan santai Ji Sun-woo mengatakan ketika fajar tadi baru saja pulang dan karena seminarnya sampai larut malam maka dia memutuskan untuk menginap di hotel.
Sesampai di tempat kerja, Para dokter sedang bergerombol memberi ucapan selamat datang kepada dokter baru. Pemeran baru ini bernama Kim Yoon-ki. Seorang psikiater yang berstatus duren. Duda Keren tanpa anak. Rupanya dari lirikan matanya, Kim Yoon-ki seperti menaruh perhatian pada Ji Sun-woo, seperti ketika mereka berpapasan di depan rumah sakit, dia menawarkan bantuan gratis untuk konsultasi masalah karier atau kehidupan bagi rekan sejawatnya, sambil memberi pesan sponsor agar Ji Sun-woo berhenti menjadi wanita perfeksionis jika ingin bahagia.
Ketika tengah bekerja, Ji Sun-woo mendapat pesan dari istri Je-hyuk, Ye-rim. Mereka bertemu di sebuah kafe. Pembicaraan diawali dengan curhatan Ye-rim bahwa dia ingin memiliki anak, sedangkan suaminya, Je-hyuk menentangnya dan tidak ingin memiliki anak. Saya merasa perbincangan seperti ini pasti tak pernah ada di pernikahan warga Indonesia, karena bagaimanapun doa untuk kedua mempelai selalu yang terutama adalah segera diberi momongan, ha wong masih sekolah aja pacaran di sini sudah panggilan sayangnya mama papa kok. Tapi it’s okay, kita jadi tahu pasangan yang sudah menikah pun ternyata tidak semuanya mendambakan kehadiran buah hati tercinta.
Sebenarnya dalam kesempatan mereka bertemu tersebut, Ye-rim sudah tampak kecurigaannya terhadap Ji Sun-woo apakah telah mengetahui perselingkuhan suaminya dan tiba-tiba menanyakan bagaimana kabarnya dengan Lee Tae-oh. Dengan diplomatis Ji Sun-woo menjawab bahwa pasti setiap pasangan memiliki masalah.
Ada satu kejadian ketika pasien Ji Sun-woo mengamuk ketika berinisiatif untuk membantunya balas dendam kepada Lee Tae-oh. Selumnya, Pak Han, nama pasien tersebut pernah memberikan rekaman antara Da-kyung dan Lee Tae-oh ketika berselingkuh. Beruntung, saat itu psikiater Kim Yoon-ki menerobos masuk dan menyelamatkan Ji Sun-woo. Ketika berada di ruangan psikiater, Dokter Kim melihat tanda-tanda bahwa Ji Sun-woo memiliki gangguan stres pascatrauma yang tidak pernah dirawat.
Setelah kejadian itu, Ji Sun-woo menelepon dan mengajak Lee Tae-oh untuk makan malam. Namun, di satu sisi dia juga mengirim pesan kepada Je-hyuk untuk bertemu kembali di kamar hotel tempat mereka bertemu sebelumnya. Je-hyuk membalas pesan kepada Ji Sun-woo dengan girang dan mengatakan bahwa orang yang memberikan investasi untuk proyek Lee Tae-oh adalah ayah Da-kyung, Pimpinan Yeo Byung-kyu.
Lee Tae-oh kaget dan pucat ketika mengetahui bahwa dirinya ternyata diajak makan malam di rumah orang tua Da-kyung. Ji Sun-woo mengatakan bahwa dia diundang oleh istri pimpinan Yeo untuk datang makan malam ke rumahnya, dan karena itu Lee Tae-oh harusnya senang dan berterima kasih kepadanya karena dapat lebih mendekatkan dirinya dengan Pimpinan Yeo.
Scene menegangkan di mulai, ketika Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh dipersilahkan masuk dan melihat-lihat rumah mereka, Ji Sun-woo berjalan menuju lorong dan mengambil sebuah lampu hias. Seperti adegan yang diharapkan pemirsa sekalian, Da-kyung keluar dari kamar ketika mendengar percakapan di lorong kamarnya, Lee Tae-oh dengan wajah yang selalu bikin gereget para penonton K-drama karena sukses memerankan laki-laki entah yang seolah tanpa rasa bersalah telah mengkhianati anak istrinya kaget melihat Da Kyung, Ji Sun-woo yang melihat mereka sedang beradu pandang, dengan sengaja menjatuhkan lampu hingga berkeping-keping dan memberi kode keras dengan mengatakan bahwa jangan menyentuh barang orang lain.
Ketika makan malam tiba, ibu Da-kyung memuji bahwa mereka, Lee Tae-oh dan Ji Sun-woo adalah keluarga yang bahagia. Namun dengan sangat elegan Ji Sun-woo mengatakan bahwa dia sekarang mengalami masa sulit karena suaminya telah berselingkuh. Lee Tae-oh menjadi gelagapan dan mendadak berdiri mohon diri untuk pamit, mengatakan bahwa istrinya sedang stres dengan segala kesibukannya. Dengan tenang, Ji Sun-woo menanyakan apakah Pimpinan Yeo tahu bahwa anaknya, Da -Kyung, tengah hamil dengan suaminya, dan kesalahan besarnya adalah berinvestasi dengan suaminya. Dia mengatakan seharusnya Pimpinan Yeo lebih berhati-hati ketika mendidik putrinya. Jadi, bisa dibayangkan bukan, bagaimana suasana di meja makan yang memanas itu, bagaimana Ji Sun-woo mengungkap hubungan gelap Da-kyung dengan suaminya seterang-terangnya di depan kedua orang tua Da-kyung live tanpa jeda. Luar biasa ibu satu ini, sekilas saya jadi ingat adegan Bu Dendy yang pernah viral itu.
Scene yang tidak kalah menegangkan ketika Je-hyuk sampai di kamar hotel, dilihatnya sosok dari belakang ternyata adalah Ye-rim, bukan Ji Sun-woo yang didambakannya. Rupanya, Ye-rim sudah tahu bahwa Je-hyuk kerap berselingkuh dengan wanita lain. Hanya saja kali ini dia lebih kaget karena yang mengkhianati adalah temannya sendiri, Ji Sun-woo. Bagi Je-hyuk, dia mengaku bahwa tidak tahan dengan kebosanan. Iya, bosan, Sodara-sodara, yang kalau bisa dibilang dia mengatakan itu, seolah sedang menyamakan antara wanita dengan menu makanan, yang kamu akan bosan jika makan ayam terus-terusan. Jadi harus ada variasi berganti menu di lain waktu. Duuh Je-hyuk… betapa sabar istrimu.
Di luar rumah Pimpinan Yeo, tentu saja terjadi adu mulut antara Lee Tae-oh dengan Ji Sun-woo. Meskipun mengakui salah, tetapi Lee Tae-Ooh tetap menyalahkan Ji Sun-woo karena telah berlaku kejam dan hina karena mengungkap skandal dengan cara seperti itu. Lee Tae-oh ini seperti kamu yang salah, kamu yang galak. Bukan main. Ji Sun-woo mengatakan bahwa Lee Tae-oh tidak berhak lagi bertemu dengan anaknya, Lee Tae-oh membalas bagaimanapun Joon Young adalah anaknya dan mengatakan jatuh cinta bukanlah kejahatan. Oke fix, dengan jurus balas dendam yang telah direncanakan, Ji Sun-woo mengatakan bahwa dia pun telah berselingkuh dengan Je-hyuk. Lee Tae-oh syok, bagaimana bisa Ji Sun-woo berselingkuh dengan temannya sendiri. Dan dengan penuh amarah Ji Sun-woo mengatakan bahwa jangan pernah melupakan perasaan dikhianati itu karena sama seperti itulah yang dia rasakan.
Baca sinopsis semua episode The World of the Married di sini.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.