Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

The World of the Married Episode 3: Sinopsis dan Komentar

Anisa Dewi Anggriaeni oleh Anisa Dewi Anggriaeni
13 Mei 2020
A A
the world of the married episode 3 sinopsis review spoiler komentar mojok

the world of the married episode 3 sinopsis review spoiler komentar mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Drama The World of the Married episode 3 dibuka dengan cerita flashback ketika Lee Tae-oh menemui Sun-woo di rumah sakit. Ia meminta dokter perempuan itu untuk menikah dengannya. Dengan mata berkaca-kaca ia menerima pinangan Tae-oh, selain memang mereka saling mencintai.

Di The World of the Married episode 2, Da-kyung diketahui hamil dan memeriksakan kondisinya di Rumah Sakit Cinta Keluarga, tempat istri dari kekasihnya itu bekerja. Ia memberi tahu bahwa Da-kyung hamil. Tae-oh datang ke apartemen Da-kyung dengan kondisi panik dan kalang kabut. Baik Sun-woo maupun Da-kyung ingin melihat siapa yang akan dipilih Tae-oh. Bukan karena mereka memiliki anak, tetapi karena sebagai perempuan yang utuh. Seutuh-utuhnya sebagai Ji Sun-woo atau sebagai Yeo Da-kyung.

Kegamangan menyelimuti Tae-oh. Da-kyung tidak mau terus-menerus sembunyi, dia ingin keberadaannya diakui dengan menghubungi dan menemui Lee Tae Oh kapan pun dia mau. Sementara Tae-oh takut jika Sun-woo mengetahui perselingkuhannya, ia akan digugat cerai. Tak bisa lagi bertemu dengan anaknya dan terutama soal finasial yang masih mengandalkan penghasilan istrinya.

Merasa pernikahannya di ujung tanduk, Sun-woo mulai mencari pengacara dan menyampaikan keinginannya untuk bercerai. Saran dari pengacara terkait bukti sudah ditemukan, bahkan di episode pertama. Mendapat bukti dengan bantuan detektif atau membuntutinya dengan GPS dan kamera pengintai bukan cara yang tepat. Sebab menyulitkan Sun-woo untuk mendapat kuasa hukum dan merupakan tindakan ilegal sehingga berpotensi dituntut balik karena melanggar Undang-Undang Informasi atau Perlindungan Hukum Rahasia Komunikasi. Posisinya semakin sulit, ia terhimpit. Tapi Sun-woo belum menyerah.

Di suatu waktu, Sun-woo bertemu Da-kyung di salah satu pusat perbelanjaan di Gosan. Sebagaimana drama pada umumnya, selalu ada scene diam saling pandang beberapa detik, setelah atmosfer kompetisi menyeruak barulah mereka saling bicara. Da-kyung begitu mempercayai Tae-oh, meski ia sudah beristri dan tindakannya sudah sangat jelas salah—sebuah perselingkuhan. Ia begitu yakin lantaran hubungannya yang sudah berjalan dua tahun. Pun kalimat yang bikin nanar terdengar dari mulut perempuan berambut pirang tersebut. “Dalam waktu dua bulan, ia akan berbicara pada istrinya dan mengajukan perceraian.”

Kemarahan dan sakit hati yang membakar Sun-woo membuat lenyapnya kepercayaan terhadap sang suami. Meski Tae-oh sudah berkabar ia lembur, bukan malah membalas pesan dengan ungkapan semangat atau kalimat manis, ia jutru datang memeriksa ke kantor suaminya. Tentu, dalam imajinasi orang yang remuk redam, Tae-oh tengah bermesraan dengan Da-kyung, tapi kenyataanya ia mendapati suaminya di kantor terlihat mengerjakan sesuatu. Kesedihan makin melanda Sun-woo dan ia memutuskan pergi menjenguk ibu mertuanya.

Sun-woo seperti sedang melawan dunia. Teman-temannya bahkan ibu mertua sendiri sudah mengetahui bahwa suaminya berselingkuh. Namun, mereka menutup informasi itu. Informasi yang krusial bagi ketahanan keluarganya. Barangkali di luar sana juga banyak, lingkaran sosial pasangan kita mengetahui sesuatu yang sangat krusial tapi disembunyikan terlepas alasan apa pun. Entah ingin menjaga solidaritas, tak ingin ikut campur tapi satu hal yang pasti; mereka juga berkontribusi melukai, mematahkan hati, bila kasusnya sama seperti Sun-wo.

Sebagai ibu yang melahirkan Tae-oh, ia meminta menantunya untuk memahami dan memaklumi tindakan putranya. Melihat sejarah Tae-oh yang tidak tumbuh dengan sosok ayah di sampingnya semenjak kecil.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Mana mungkin semudah itu memberi maaf, jerih payah Sun-woo selama ini ternyata dibagi untuk menghidupi selingkuhan suaminya. Tae-oh berhutang dan menjadikan rumah sebagai jaminannya serta mengambil uang asuransi putranya. Masa depan yang sudah dipersiapkan untuk anaknya justru dihancurkan sang ayah. Ibu Tae-oh tak ingin melihat keluarga anaknya turut hancur sebagaimana dulu. Ia memperingatkan, tak akan membiarkan perceraian terjadi selama dirinya masih hidup. Tapi keputusan Sun-woo sudah bulat untuk menggugat cerai suaminya. Tak dinyana, ibu mertua Sun-woo meninggal secara mendadak.

Da-kyung datang saat ibu Tae-oh dikremasi. Ia hanya menunggu di mobil dan berulang kali menghubungi Tae-oh. Tentu saja laki-laki itu bersedia menemuinya meski hanya dalam mobil. Sialnya, di tengah suasana duka, Sun-woo melihat Tae-oh dan Da-kyung di mobil berciuman. Hal yang makin membuat dirinya patah sekaligus memantapkan niatnya untuk becerai.

Percakapan dengan Dokter Seol Myung-sook terkait stigma janda memang relevan. Dan sepertinya berlaku di dunia mana pun. Tae-oh yang selingkuh tetapi Sun-woo yang dicap tak bisa menjaga ketahanan keluarga, gagal berumah tangga dan berbaris-baris stigma lainnya.

Status janda yang terlanjur mendapat labelisasi negatif dari masyarakat semakin mempersulit posisi Sun-wo. Orang akan membicarakannya dengan siapa dia pergi, bagaimana menghabiskan akhir pekannya, dan sekadar makan di restoran atau minum bir di bar. Masyarakat tak peduli segemilang apa ia di ranah publik kalau rumah tangganya berantakan ia gagal menjadi perempuan. Begitulah kira-kira yang dinisbatkan patriarki.

Kekhawatiran yang disampaikan rekan kerjanya tentu bukan omong kosong. Ia menyadari pengalaman ibunya yang bercerai. Dihakimi semua orang, sedang ayahnya menikah lagi dengan perempaun yang lebih muda dan hidup bahagia. Laki-laki tidak dimintai pertanggungjawaban atas retaknya rumah tangga sebab ia entitas tunggal yang definisinya tidak membutuhkan baik dari istri maupun anak. Keadilan memang hanya bualan.

Sun-woo barangkali memang benar diciptakan untuk mendekonstruksi stigma janda. Kehidupannya yang sempurna, karier yang menterengm dan usahanya untuk tetap menegakkan kepala meski keluarga tengah dihantam ujian. Ia menjadi sosok yang berani, tegas, mandiri dan tetap mengutamakan keluarga. Kasih sayang pada anak dan suaminya (setidaknya sebelum selingkuh) tampak surgawi.

Baca sinopsis semua episode The World of the Married di sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2020 oleh

Tags: drama koreareview drakor mojokThe World of the Married
Anisa Dewi Anggriaeni

Anisa Dewi Anggriaeni

Makan bubur tanpa diaduk, makan soto dengan nasi terpisah.

ArtikelTerkait

5 Drama Korea yang Cocok Ditonton Orang dengan Kepribadian INFJ

5 Drama Korea yang Cocok Ditonton Orang dengan Kepribadian INFJ

26 September 2023
5 Drama Korea Balas Dendam Terbaik yang Sayang Dilewatkan

5 Drama Korea Balas Dendam Terbaik yang Sayang Dilewatkan

9 April 2025
6 Perang Shipper First Lead vs Second Lead Terheboh di Drama Korea Terminal Mojok

6 Perang Shipper First Lead vs Second Lead Terheboh di Drama Korea

13 Juni 2022
10 Drama Korea Action Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

10 Drama Korea Action Terbaik Sepanjang Masa

17 Juni 2022
5 Fakta Menarik Serial Netflix Terbaru Narco-Saints Terminal Mojok

5 Fakta Menarik Narco-Saints, Serial Netflix yang Bakal Tayang September Mendatang

31 Agustus 2022
4 Tempat Kencan yang Sering Muncul dalam Drama Korea Terminal Mojok

4 Tempat Kencan yang Sering Muncul dalam Drama Korea

24 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.