Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
5 Mei 2023
A A
Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Terminal Bahurekso Kendal ini secara fisik bangunannya adalah terminal, tapi fungsinya kok gini?

Saya selalu iri ketika turun di beberapa terminal bus di Jawa seperti Bungurasih di Surabaya atau Tirtonadi di Solo yang menawarkan fasilitas lengkap, nyaman, dan memanjakan para pendatang dari luar kota. Perasaan iri ini saya rasakan karena hal seperti itu tidak pernah saya temui atau alami ketika turun dari bus di Kabupaten Kendal.

Sebenarnya Kendal berada di posisi strategis karena terletak di jalur pantura dan punya kekayaan alam yang cukup berlimpah. Sayangnya, segala hal termasuk penyediaan fasilitas publik seperti terminal di kabupaten satu ini masih biasa-biasa saja.

Hingga saat ini, Kendal sendiri tak pernah memiliki terminal secara fungsional yang dapat dibanggakan kepada para pendatang dari luar kota. Bus-bus AKAP biasanya berhenti menurunkan atau menjemput penumpang di daerah Weleri atau rumah makan besar yang memiliki agen bus di dalamnya. Bahkan secara bangunan, hanya Terminal Bahurekso Kendal yang bisa dikatakan sebagai terminal karena bentuknya memang terminal. Akan tetapi, bagaimana dengan fungsinya?

Terminal Bahurekso Kendal sempat mangkrak

Terminal Bahurekso Kendal adalah terminal yang dibangun sejak tahun 2005 silam. Sayangnya, terminal ini sempat mangkrak selama 11 tahun karena persoalan perizinan.

Kemudian pada tahun 2016, terminal ini mulai difungsikan dengan dalih mendesaknya kebutuhan terminal di Kendal sebagai titik kumpul seluruh bus untuk melayani penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP). Lokasinya yang terletak di pinggir jalan utama pantura yang menghubungkan antar provinsi di utara Pulau Jawa membuat pemkab optimis bahwa terminal ini akan jadi hub ekonomi baru di Kendal.

Sayangnya, prediksi itu meleset jauh. Setelah difungsikan pun, Terminal Bahurekso Kendal tetap terkebiri karena banyak yang enggan masuk ke dalamnya. Belum ada perda yang mengatur soal bus yang lewat Kendal harus masuk ke terminal menjadi salah satu alasan kenapa Terminal Bahurekso Kendal enggan disinggahi oleh para bus. Selain itu, infrastruktur yang alakadarnya serta sistem penataan bus keluar dan masuk yang tidak disusun secara sistematis membuat bus yang masuk ke dalamnya justru menjadi kebingungan.

Dari tahun 2016 hingga 2018, Terminal Bahurekson Kendal berfungsi dengan status ada dan tiada. Pintunya tetap terbuka, namun tak ada yang masuk dan menjadikannya tempat persinggahan. Terminal Bahurekso seperti hidup segan mati tak mau. Dibiarkan begitu saja. Membisu dan dikucilkan di tengah keramaian lalu-lalang bus-bus yang lewat di depannya. Berbanding terbalik dengan Rumah Makan Sari Rasa yang terletak di depannya. Rumah makan itu justru lebih ramai karena menyediakan tempat untuk agenda tiket bus dari berbagai kota dan provinsi.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Hingga akhirnya pada akhir tahun 2018, bus Trans Jateng berkenan masuk ke Kendal dan menjadikan Terminal Bahurekso Kendal sebagai pos terakhir sebelah barat untuk naik dan turun penumpang. Tanpa kehadiran Trans Jateng, terminal satu ini hanya akan menjadi bangkai infrastruktur publik yang pembangunannya tidak memperhatikan aspek antropologis dan ekonomis.

Malah dijadikan relokasi untuk para pedagang Pasar Weleri

Sayangnya, kehadiran Trans Jateng tidak lantas menarik bus-bus AKAP dan AKDP untuk turut masuk ke dalam Terminal Bahurekso Kendal. Saat ini, Terminal Bahurekso malah dijadikan relokasi untuk para pedagang dari Pasar Induk Weleri yang terbakar tahun 2020 lalu.

Apakah status dijadikan pasar membuat bus-bus minimal yang berstatus AKDP mau mampir ke dalam Terminal Bahurekso? Tetap saja tidak. Hanya Trans Jateng yang masuk. Bahkan para pedagang baju tidak bertahan lama di Terminal Bahurekso karena merasa sepi pembeli. Lokasinya yang berada di lajur cepat pantura dianggap membuat para pembeli enggan ke terminal ini.

Saat ini hanya pedagang sayur dan sembako yang meramaikan Terminal Bahurekso Kendal. Itu pun keramaiannya hanya berlangsung dari dini hari hingga pagi hari (00.00-08.00 WIB). Setelahnya, terminal yang namanya diambil dari nama bupati pertama Kendal ini akan sepi kembali. Para pedagang akan berpencar ke pasar-pasar yang lokasinya lebih strategis.

Itulah sedikit kisah sedih Terminal Bahurekso Kendal yang seolah hidup segan mati tak mau. Ia menunggu tapi tak ada yang berkunjung. Ingin bertahan, tapi tidak diinginkan. Sedih betul nasibnya.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ada Surga Bernama Sakila Kerti di Terminal Kota Tegal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Mei 2023 oleh

Tags: jawa tengahKabupaten KendalkendalpanturaTerminalTerminal Bahurekso
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Berkendara dari Ngaliyan ke Mranggen di Siang Hari Bisa Bikin Kepala Menguap

Berkendara dari Ngaliyan ke Mranggen di Siang Hari Bisa Bikin Kepala Menguap

27 Agustus 2023
5 Tempat Wisata Gratis di Boyolali yang Wajib Dikunjungi terminal mojok.co

5 Tempat Wisata Gratis di Boyolali yang Wajib Dikunjungi

27 Desember 2021
Derita Tinggal di Bantarkawung, Kecamatan Pinggiran Kabupaten Brebes yang Dianaktirikan Pemkab (mojok.co)

Derita Tinggal di Bantarkawung, Pinggiran Kabupaten Brebes yang Dianaktirikan Pemkab

25 April 2024
3 Fasilitas yang Membuat Terminal Pulo Gebang Terasa Istimewa

3 Fasilitas yang Membuat Terminal Pulo Gebang Terasa Istimewa

4 Juli 2023
Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah jogja

Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah

31 Agustus 2023
Salatiga, Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Tengah

Salatiga, Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Tengah

18 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.