Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Terima Kasih, Pak Jokowi, 10 Tahun Kepemimpinan Anda Penuh dengan Pelajaran yang Begitu Berharga, Beneran

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
16 Oktober 2024
A A
Terima Kasih, Pak Jokowi, 10 Tahun Kepemimpinan Anda Penuh dengan Pelajaran yang Begitu Berharga, Beneran

Terima Kasih, Pak Jokowi, 10 Tahun Kepemimpinan Anda Penuh dengan Pelajaran yang Begitu Berharga, Beneran

Share on FacebookShare on Twitter

Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Pak Jokowi, atas apa pun yang dia lakukan dalam 10 tahun kepemimpinan dia.

Proyek infrastruktur yang beliau buat, adalah proyek yang bagaimanapun juga patut diapresiasi. Saat masih kuliah, saya mendengar kawan asal Papua yang cerita kini hidupnya jauh lebih mudah. Saya merasakan sendiri hasil proyeknya selama 10 tahun ini. Pada titik tertentu, hidup terasa lebih mudah semenjak beliau memimpin negara ini.

Saya sendiri secara pribadi belajar banyak gara-gara Pak Jokowi. Salah satunya, saya jadi benar-benar mengapresiasi perjuangan Bapak saya dalam menyekolahkan saya. Beliau banting tulang, kerja sana-sini, kurang istirahat, semata agar ketiga anaknya jadi manusia yang punya integritas. Saya tak bisa bilang kami bertiga—anaknya—berintegritas. Tapi, setidaknya, saya belajar dari Bapak saya yang memberi kami pendidikan tinggi, sehingga tidak melanggar aturan-aturan yang ada.

Yang paling saya pelajari dari Pak Jokowi, hingga saya buat tulisan ini adalah saya belajar untuk tidak memaksakan keinginan saya, hingga harus menghancurkan segala yang ada agar keinginan saya terwujud.

Terima kasih IKN

Rumah saya kini terasa agak sempit semenjak anak saya makin besar. Sebenarnya tidak sempit juga, tapi saya berpikir bahwa rumah yang lebih luas akan jauh lebih menyenangkan untuk anak saya. Beberapa kali, saya terpikir untuk oper kredit rumah dan beli rumah yang lebih luas. Kebetulan dekat rumah saya, ada perumahan baru yang lebih tenang, lebih besar, dan tidak di bawah kepemimpinan ketua RT megalomaniak.

Cuma saya berpikir, apakah ini kebutuhan saya, atau ego yang menyamar jadi kebutuhan? Sebab, anak saya bahagia. Istri juga tidak mengeluh. Lagian ekonomi saya belum sebegitu meningkat. Beli rumah justru jadi masalah baru. Niat saya memang ingin hidup lebih baik, tapi kalau maksa, jadinya malah menderita.

Lalu saya melihat Pak Jokowi. Saya melihat bagaimana beliau mengambil keputusan. Baru setelah itu, saya percaya bahwa saya setidaknya untuk 5 tahun ke depan, belum butuh pindah rumah baru. Atau baru pindah jika income saya meningkat 3 kali lipat. Hal-hal esensial harus dipenuhi dulu, baru berpikir hal-hal non esensial.

Maksudnya, saya lebih baik memikirkan biaya pendidikan anak saya. Saya harus bisa menyediakan kebutuhan dasar tanpa kesusahan dulu, baru saya memikirkan untuk rumah yang baik dan sebagainya. Selama ini masih belum beres, ya saya nggak akan memikirkan hal lain.

Baca Juga:

Banyumas Makin Sesak dan Mahal, Berhenti Mendambakan Slow Living di Sini!

Isu Ijazah Jokowi Palsu Adalah Isu Goblok, Amat Tidak Penting, dan Menghina Kecerdasan, Lebih Baik Nggak Usah Digubris!

Ah, terima kasih IKN, saya selamat dari kebijakan impulsif yang saya buat.

Terima kasih, Pak Jokowi

Kebijakan kontroversial yang Pak Jokowi buat bikin saya belajar banyak. Tak mudah memang jadi pemimpin. Harus punya kualitas diri yang baik, moral yang tak mudah goyah, serta tak termakan ego dan keinginan untuk berkuasa. Sumpah, jadi pemimpin itu mengerikan, salah-salah, bisa jadi semua dipermainkan hanya untuk ego pribadi.

Maka dari itu, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Pak Jokowi. 10 tahun ini tak sia-sia, kepemimpinan beliau penuh dengan hal-hal yang bisa dipelajari. Pelajaran seperti ini, tak bisa kau temukan semudah itu. Karena beliaulah, kita bisa belajar.

Belajar apa memangnya? Hash pokoknya belajar, gitu aja dulu.

Semoga Pak Jokowi menikmati pensiun dengan tenang. Anak sudah bercokol di pemerintahan, jadi beliau tetep punya pengaruh. Tempat pensiunnya juga pastinya nyaman, dan kawan-kawan di pemerintahan masih banyak. Jadi ya, masa pensiun jenengan pasti menyenangkan.

Meski kata orang-orang akhir pemerintahan Pak Jokowi itu suram, saya tak ambil pusing. Sebab, selanjutnya, pasti lebih suram. Dan untuk hal ini, saya lumayan yakin.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rakyat Sudah Bosan dengan Jokowi si Harapan Palsu, Sudah Bosan dengan Kebijakan Asal Mau Asal Kebut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2024 oleh

Tags: Jokowipensiunsatu dekade kepemimpinan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Pesan yang Bisa Jokowi Petik dari Tangisan Kim Jong-un di Depan Publik kim jong un menangis korea utara DPRK mojok.co

Pesan yang Bisa Jokowi Petik dari Tangisan Kim Jong-un di Depan Publik

18 Oktober 2020
Yang Heboh dan Menyedihkan dari Banjir Jakarta: Jokowi, Coki, Yuni Shara, dan Foto Ketimpangan

Yang Heboh dan Menyedihkan dari Banjir Jakarta: Jokowi, Coki, Yuni Shara, dan Foto Ketimpangan

3 Januari 2020
Tiga Tips Keluarga Berjaya Ala Presiden Jokowi Terminal Mojok

Tips Keluarga Berjaya Ala Presiden Jokowi

15 Desember 2020
Pensiunnya Bambang Pamungkas Bukti Kita Tidak Bisa Move On dari Permainannya

Pensiunnya Bambang Pamungkas Bukti Kita Tidak Bisa Move On dari Permainannya

18 Desember 2019
kebocoran data NIK Jokowi pejabat data pejabat mojok

Cacat Pikir Solusi Pemerintah Menanggapi Kebocoran Data: Sekalipun NIK Jokowi Bocor, Tidak Akan Dipakai untuk Pinjol

5 September 2021
Saya Menyesal Memilih Jokowi

Saya Menyesal Memilih Jokowi

5 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.