3 Kawasan yang Jadi Tempat Jualan Hewan Kurban Dadakan di Semarang

3 Kawasan yang Jadi Tempat Jualan Hewan Kurban Dadakan di Semarang

3 Kawasan yang Jadi Tempat Jualan Hewan Kurban Dadakan di Semarang (Unsplash.com)

Kalau pengin cari hewan kurban di Semarang, kalian bisa coba datang ke tiga kawasan berikut ini.

Memasuki bulan Zulhijah, kaum muslim banyak yang bersiap untuk berkurban. Tabungan-tabungan dan arisan-arisan kurban sudah mulai mereka pegang, lalu dibawa ke belantik terdekat.

Apabila pada hari-hari biasa kita harus pergi ke pasar hewan untuk membeli kambing, sapi, atau kerbau, khusus menjelang Iduladha, di Semarang mendadak banyak bakul krempyengan alias penjual hewan dadakan. Ajaibnya, mereka buka 24 jam non-stop! Cocok banget buat pekerja yang hari liburnya tak tentu seperti saya.

Selain jam operasionalnya yang 24 jam tadi, para pedagang ini juga memberikan penawaran khusus, yakni jasa titip pelihara sampai mendekati Iduladha. Tahu sendiri lah betapa riweuhnya memelihara hewan ternak, apalagi di Semarang. Sudah jarang ada rumput, lokasi untuk bikin kandang hewan juga susah dicari. Kalau nekat bikin kandang sembarangan, siap-siap aja diprotes warga.

Para penjual hewan kurban ini biasanya mangkal di tanah-tanah kosong. Mereka menaruh hewan-hewan kurban di bawah bangunan semi permanen, sehingga ketika Iduladha usai, “kandang” tersebut bisa dibongkar kembali.

Nah, untuk jamaah mojokiyah yang berniat mencari hewan kurban di Semarang, berikut tiga kawasan tempat jualan hewan kurban dadakan yang bisa kalian datangi. Siapa tahu ada yang cocok.

#1 Trangkil, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati

Sebenarnya Trangkil adalah nama sebuah kawasan moncer yang sudah familier di telinga anak-anak UNNES. Tinggal ketik aja di Google Maps, pasti ketemu.

Kawasan yang menghubungkan antara Semarang bawah ke UNNES ini biasanya ramai menjelang Iduladha. Di sini kalian bisa menemukan jejeran penjual hewan kurban, wes pokoke lengkap banget. Letak kiosnya yang berdampingan di sisi kiri dan kanan jalan bikin siapa pun yang datang tinggal tunjuk hewan yang diinginkan.

#2 Pasar Kambing alias Jalan Tentara Pelajar, Jomblang

Sesuai namanya, Pasar Kambing, kawasan ini ditandai dengan adanya tugu kambing. Seperti kawasan Trangkil, para penjual hewan kurban di sini hanya buka menjelang Iduladha.

Akan tetapi, di sini kalian hanya akan menemukan kambing. Meski begitu, kambing-kambingnya gemuk dan gagah, kok, cocok untuk berkurban. Kawasan ini bermula dari pertigaan Pasar Kambing dan berakhir di perempatan sesudah Pasar Mrican. Kalau kalian datang dari luar Semarang, mungkin kalian akan lebih familier dengan ancer-ancer Java Supermall Semarang.

#3 Jalan Jolotundo, dekat Masjid Agung Jawa Tengah

Kawasan untuk jualan hewan kurban dadakan terakhir ini juga cukup strategis. Letaknya di pusat kota, jadi calon pembeli nggak perlu melipir ke daerah pinggiran. Kawasan ini letaknya dekat Masjid Agung dan kawasan pujasera. Cocok untuk wisata religi, kulineran, dan berbelanja.

Nah, itulah beberapa kawasan di Semarang yang jadi tempat jualan hewan kurban dadakan. Sedikit tips dari saya, jika kalian ingin mendapatkan banyak pilihan hewan kurban, kalian bisa segera membeli meski harganya masih lumayan. Kalau pengin mendapat harga yang agak miring, bisa agak mepet belinya, tapi ya seadanya sisa stok.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Jual Hewan Kurban, Pernah Diajak Kenalan Sampai Ditawarin Asuransi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version