Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Melihat Persaingan Sengit Teh Kota dan Teh Desa di Purbalingga, Siapa Jawaranya? 

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
6 Desember 2023
A A
Melihat Persaingan Sengit Teh Kota dan Teh Desa di Purbalingga, Siapa Jawaranya?  Mojok.co

Melihat Persaingan Sengit Teh Kota dan Teh Desa di Purbalingga, Siapa Jawaranya? (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Purbalingga setidaknya ada dua merek teh yang sama-sama terkenal yakni Teh Kota dan Teh Desa. Keduanya memiliki target pasar yang cenderung mirip, yakni warga biasa yang haus dan memerlukan asupan es teh segara. Itu mengapa gerai kedua gerai ini sangat mudah ditemukan di pinggir jalan. 

Walau punya nama dan warna yang mirip, kedua merek es teh itu tidak berasal dari perusahaan atau grup yang sama. Teh Kota berasal dari Blora ini terlebih dahulu hadir dan mewarnai bisnis es teh di Purbalingga. Sementara itu, Teh Desa merupakan merek asal Banyumas yang lebih dahulu menjamur di Purwokerto. Kalau mampir ke Purwokerto, kalian akan lebih mudah menemukan gerai es teh ini daripada Mixue yang terkenal itu. 

Seolah tidak puas hanya dengan menguasai pasar Purwokerto, Teh Desa berusaha masuk pasar Purbalingga. Sebagai konsumen, saya sebenarnya senang-senang saja semakin banyak varian produk es teh. Namun, dari sisi bisnis, kejadian ini mungkin kurang menyenangkan ya. Mengingat, kedua merek itu memiliki produk dan pasar yang mirip. 

Sama-sama es teh dan berwarna hijau

Kalau tidak cermat, konsumen mungkin bisa tertukar antara Teh Kota dan Teh Desa, warna merek yang mirip, yakni sama-sama hijau. Perbedaannya, Teh Desa menggunakan hijau tua, sementara Teh Kota menggunakan hijau muda. Sebenarnya dari jauh dua merek es teh ini sudah bisa dibedakan sih. Hanya saja, bagi orang yang tidak tau ada dua jenis es teh di Purbalingga, bisa saja tertukar kalau tidak jeli. 

Lebih murah Teh Desa daripada Teh Kota

Selain produk yang ditawarkan sama, kedua merek ini mematok harga yang murah. Bagi mahasiswa low budget seperti saya, tentu senang semakin banyak pilihan es teh yang ramah di kantong. Apalagi ketika akhir bulan. 

Setelah saya cermati, harga Teh Desa sedikit lebih murah daripada Teh Kota.  Kalian cukup mengeluarkan Rp2.500 saja untuk mendapatkan Jasmine Tea Teh Desa. Sementara Jasmine Tea Teh Kota seharga Rp3.000 atau lebih mahal Rp500 saja. Harga Teh Desa memang lebih murah, tapi berdasar pengamatan saya, peminatnya lebih sedikit. Mungkin karena Teh Kota sudah terlebih dahulu menguasai pasar Purbalingga ya, jadi pasarnya sudah terbentuk. 

Pilihan menu yang berbeda

Kalau ingin benar-benar mengetahui perbedaaan antara dua merek itu, kalian bisa mencermati menunya. Teh Kota menyediakan varian menu rasa kopi, sementara Teh Desa tidak. Coffee series ada empat macam, yaitu vietnam coffee, creamy macchiato, avocado coffee dan vanilla latte. Jadi buat pembeli yang sedang bosan dengan es teh dan berbagai varian rasanya, kalian bisa memesan kopi di gerai Teh Kota. 

Di atas pengamatan saya mengenai persaingan dua merek es teh di Purbalingga. Keduanya tidak berasal dari Purbalingga, tapi mampu menguasai pasar es teh di sana. Walau punya pasar dan harga yang mirip, terlihat Teh Kota lebih populer di Purbalingga. Maklum sih, merek itu terlebih dahulu menguasai pasar, bahkan gerai Mixue pun kalah. Namun, Teh Kota patut waspada kalau tidak ingin pasarnya beralih ke Teh Desa. Mengingat teh ini punya harga yang lebih murah dan warna merek dagang yang mirip. Bisa jadi pelanggan beralih ke merek sebelah kalau Teh Kota tidak penuh dengah inovasi.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Es Teh Jumbo Tidak Akan Bernasib Sial seperti Es Kepal Milo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2023 oleh

Tags: banyumasEs Tehpurbalinggapurwokertoteh desateh kota
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Jalan Sokawera-Kemranjen Banyumas: Jalanan yang "Menggoda" Pengendara dengan Buah Durian, tapi Juga Berbahaya

Jalan Sokawera-Kemranjen Banyumas: Jalanan yang “Menggoda” Pengendara dengan Buah Durian, tapi Juga Berbahaya

17 April 2024
Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

30 Juni 2024
Bukateja, Kecamatan Paling Penting bagi Purbalingga

Bukateja, Kecamatan Paling Penting bagi Purbalingga

19 Juni 2024
Purwokerto Tak Perlu Dipaksa Jadi Kota Santri, Membangun Pondok Bukan Sekadar Ambisi Dosen UIN

Purwokerto Tak Perlu Dipaksa Jadi Kota Santri, Membangun Pondok Bukan Sekadar Ambisi Dosen UIN

26 September 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

Banyumas From Zero to Hero: Dulu Kota yang Kotor, Kini Kota Terbersih se-Jawa Tengah dan Diakui di Asia Tenggara!

5 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.