Tawangmangu Memang Destinasi Wisata Andalan di Jawa Tengah, tapi Kudu Waspada karena Selo Boyolali Siap Lebih Terkenal

Tawangmangu, Wisata Andalan Jawa Tengah yang Dikejar Selo Boyolali (Unsplash)

Tawangmangu, Wisata Andalan Jawa Tengah yang Dikejar Selo Boyolali (Unsplash)

Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar merupakan salah salah satu destinasi wisata unggulan di area Jawa Tengah. Salah satu aspek yang mendukung adalah letak geografis yang berada di lereng Gunung Lawu. Udara jadi sejuk dan dingin. Namun, tahukah pembaca bahwa Jawa Tengah juga masih menyimpan destinasi wisata yang menarik? Destinasi yang saya maksud adalah Selo, Boyolali.

Pasalnya, dulu, Selo jauh dari kata populer karena tidak terlalu banyak obyek wisata di sana. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak obyek wisata yang muncul, dan salah satunya yang populer adalah Cepogo Cheese Park.

Bermula dari obyek wisata ini, kemudian mengarah ke daerah Selo. Panorama indah Gunung Merapi dan Merbabu mendukung perkembangan daerah ini. Kondisi tersebut membuat banyak pengusaha tertarik, lalu mendirikan banyak bisnis wisata alam, kafe, resto, hotel, dan penginapan yang mendukung. Perkembangan ini mirip dengan sejarah Tawangmangu sebelum menjadi ikon di Jawa Tengah.

Kafe yang paling tinggi di Selo, Boyolali, dengan konsep makan “with a view”

Kafe menjadi salah satu jujugan favorit di Selo, Boyolali. Pemandangan alam di sana memang memanjakan mata pengunjung. Beberapa kafe yang saya rekomendasikan antara lain:

DeSelokaton, Argo Loro Kopi, Nuansa Bening, Kopi Dari Hati d’Kebon, D’Garden Cafe Selo, Merapi Resto Selo, AA Cafe Resto, Queen Sanjaya Coffee, Argobumi, Merapi Garden, Omah Kita, D’highland Cafe, Ndalem Coffee, Bolo Kopi Selo, Merbabu Story, Tledung Cafe, Selosa Cafe, Pusat Kuliner Jajanan Selo, Myfather Coffee and Resto, Langit Pitu, Cafe Bimastra, dan The Mahesa Coffee & Eatery.

Bahkan, di sana, terdapat resto yang berdiri paling tinggi di yakni Restoran Langit Pitu by Norine dengan ketinggian 1.500 mdpl. Mengusung konsep makan “with a view” sehingga sangat cocok bagi pengunjung yang ingin makan sambil berwisata di lereng Gunung Merbabu dan melihat gagahnya Gunung Merapi.

Namun, di balik keindahan pemandangannya, pengunjung tidak boleh meremehkan rute atau jalur menuju restoran ini. Yah, namanya saja kombinasi wisata alam dan adrenalin. Selama perjalanan, pengunjung mendapat suguhan pemandangan indah. Bersamaan dengannya, pengunjung akan mendapatkan sensasi greget dari aliran adrenalin.

Adrenalin ini yang membuat wisata Tawangmangu menjadi menarik. Sekarang, Selo dan Boyolali bisa menawarkan hal yang sama.

Wisata alam yang nggak kalah dari Tawangmangu, andalan Jawa Tengah

Selain kafe dan resto, Selo juga memiliki objek wisata alam yang tidak kalah menarik dari Tawangmangu di Jawa Tengah. Misalnya, Embung Manajar, Bukit Sanjaya, Merapi Garden Boyolali, Bukit Gancik, Desa Wisata Samiran, dan Gunung Nganten.

Selain yang saya sebutkan di atas, sebetulnya masih banyak objek wisata yang tersimpan di sana. Dan saya yakin, melihat perkembangan Selo dan Boyolali yang pesat, hanya dalam beberapa tahun, ia menjadi pesaing Tawangmangu, wisata andalan di Solo Raya dan Jawa Tengah. 

Sudah letak geografisnya oke, banyak wisata alam, pemandangan super indah, dan tawaran adrenalin, Selo Boyolali siap menjadi pesaing Tawangmangu. Hal ini tentu kabar baik untuk warga setempat dan wisatawan. Rezeki akan mengalir dari objek wisata asal dikelola dengan baik.

Penulis: Indraswari Pikatan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tawangmangu Karanganyar Tempat Favorit Mahasiswa Solo, Saking Solo Nggak Ada Apa-apanya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version