Tagar #GoodbyeMaudy dan Harapan Orang Indonesia

#goodbyemaudy

#goodbyemaudy

Beberapa waktu sebelumnya, Maudy Ayunda sempat bimbang akan kelanjutan pendidikannya. Bimbangnya bukan ala-ala anak Indonesia kebanyakan yang udah diterima di SNMPTN tapi bukan di jurusan favoritnya, terus mau nyoba SBMPTN. Bukan. Bimbangnya Mbak Maudy Ayunda sekelas ia bingung mau milih lanjut pendidikan di Stanford atau Harvard. Haduh, otak saya menjerit.

Rupa-rupanya, Mbak Maudy memutuskan untuk melanjutkan ke Stanford saja. Dia bilang sih, ada banyak alasan mengapa ia memutuskan untuk memilih Satnford dari pada Harvard. Semoga berkah ya, Mbak Maudy.

Nah, beberapa minggu lalu, Mbak Maudy udah sampai di San Francisco, California. Beliau memutuskan untuk kuliah di Stanford. Saya tahu dari mana? Dari media sosialnya, hehe. Mbak Maudy baik sekali mau meng-update unggahan di Instagramnya hanya agar para penggemarnya tahu kondisi terbarunya. Uh, jadi makin ngefans sama artis satu ini.

Kepergian Mbak Maudy dari Indonesia bukannya biasa-biasa saja, tetapi dengan diiringi oleh drama dari netizen. Tenang aja. ini bukan drama-drama alay kayak yang di tv itu. Bahkan sebenarnya Mbak Maudy nggak tahu kalau banyak netizen Indonesia yang melepas kepergiannya dengan tangis haru. Bahkan, video ‘Goodbye’ yang diunggahnya di laman Youtube sudah ditonton lebih dari ribuan kali. Kayaknya, banyak netizen yang baper, termasuk saya.

Akhirnya, netizen Indonesia ramai-ramai membuat tagar #GoodbyeMaudy di laman Twitter, hingga masuk trending nomor 1. hiks

Kayaknya banyak yang sedih Mbak Maudy ke California—termasuk saya. Mereka sebagian besar mendoakan agar Mbak Maudy mencapai mimpi-mimpinya dan mampu menjadi role model artis sekaligus perempuan berprestasi dari Indonesia. Amin. Kalau kalian belum sempat baca, saya akan cuitkan beberapa yang menyentuh hati saya:

Waktu aku SMA ada tugas akhir sebelum UN dan UAS yaitu presentasi ‘future’. Ibu guru memberikan kebebasan untuk contens dan aku bangga banget bisa presentasiin ka Maudy sebagai inspirasiku dalam menentukan tujuan hidupku #GoodbyeMaudy

Sudah usai kehidupanmu di dalam mimpi. Saatnya kamu berlari menggapai big your dream #GoodbyeMaudy

Really proud of @maudyayunda hope u thousands happines in Stanford. Indonesia Represents #GoodbyeMaudy

Cuitan di atas hanya beberapa saja sebagai balasan atas cuitan Mbak Maudy di akun twitternya yang mengutip beberapa lirik lagu ‘Goodbye’, I’ll Text You In The Morning, I’ll Call You Every Night To Say Hello’. Uh, hati siapa yang nggak melted membaca dan mendengar lirik itu. hiks~

Banyaknya respon netizen Indonesia atas Maudy Ayunda seolah memberikan gambaran, bahwa Maudy adalah salah satu sosok idola. Seorang artis yang peduli pada pendidikannya dan hal tersebut tentu menginspirasi banyak orang. Mbak Maudy juga minim gosip miring apalagi sensasi. Eh, ada sih, sensasinya, apalagi pas sesi wawancara dengan Mbak Najwa Shihab dan beliau mengaku suka kalau ada ujian di sekolah. Ya ampun, beda banget sama kelas saya.

Fenomena #GoodbyeMaudy seolah menjadi harapan para umat manusia di Indonesia akan kualitas artis-artisnya. Selama ini, masyarakat selalu bersimpati pada beberapa pesohor—khususnya pelaku di industri film—yang memutuskan untuk tetap melanjutkan pendidikannya di antara padatnya jadwal kerja dan kelanjutan karirnya, seperti Tasya Kamila, Iqbaal Ramadhan, hingga yang terbaru Mbak Maudy Ayunda.

Masyarakat Indonesia agaknya sudah muak disajikan dengan artis-artis yang hampir setiap hari muncul di Tv, baik di reality show, infotainment hingga acara-acara yang sama sekali nggak mendidik. Tingkah laku mereka juga seringkali disandingkan dengan label alay, lebay, dan penuh sensasi, bukannya menebar prestasi.

Masyarakat juga selalu berharap, para artis-artis yang sering muncul di layar Tv adalah orang-orang yang memang memiliki prestasi, sehingga ketika mereka menjadi role model, punya banyak followers, mereka juga bisa sekalian memberikan memotivasi, bukan hanya menebarkan sensasi setiap hari. Sungguh, itu adalah salah satu harapan terbesar masyarakat Indonesia.

Makanya, ketika ada tokoh-tokoh publik yang nggak hanya pintar akting, bermusik bahkan punya wajah oke banget, tapi juga peduli pada pendidikannya, mereka pasti selalu punya banyak fans. Berita-berita tentang mereka selalu dinanti dengan harapan, masyarakat Indonesia dapat turut serta membanggakan mereka di sosial medianya masing-masing. (*)

BACA JUGA Sebaik-baik Perawatan Wajah Adalah Cukup Cuci Muka atau tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version