Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tagar #GoodbyeMaudy dan Harapan Orang Indonesia

Siti Halwah oleh Siti Halwah
18 September 2019
A A
#goodbyemaudy

#goodbyemaudy

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu sebelumnya, Maudy Ayunda sempat bimbang akan kelanjutan pendidikannya. Bimbangnya bukan ala-ala anak Indonesia kebanyakan yang udah diterima di SNMPTN tapi bukan di jurusan favoritnya, terus mau nyoba SBMPTN. Bukan. Bimbangnya Mbak Maudy Ayunda sekelas ia bingung mau milih lanjut pendidikan di Stanford atau Harvard. Haduh, otak saya menjerit.

Rupa-rupanya, Mbak Maudy memutuskan untuk melanjutkan ke Stanford saja. Dia bilang sih, ada banyak alasan mengapa ia memutuskan untuk memilih Satnford dari pada Harvard. Semoga berkah ya, Mbak Maudy.

Nah, beberapa minggu lalu, Mbak Maudy udah sampai di San Francisco, California. Beliau memutuskan untuk kuliah di Stanford. Saya tahu dari mana? Dari media sosialnya, hehe. Mbak Maudy baik sekali mau meng-update unggahan di Instagramnya hanya agar para penggemarnya tahu kondisi terbarunya. Uh, jadi makin ngefans sama artis satu ini.

Kepergian Mbak Maudy dari Indonesia bukannya biasa-biasa saja, tetapi dengan diiringi oleh drama dari netizen. Tenang aja. ini bukan drama-drama alay kayak yang di tv itu. Bahkan sebenarnya Mbak Maudy nggak tahu kalau banyak netizen Indonesia yang melepas kepergiannya dengan tangis haru. Bahkan, video ‘Goodbye’ yang diunggahnya di laman Youtube sudah ditonton lebih dari ribuan kali. Kayaknya, banyak netizen yang baper, termasuk saya.

Akhirnya, netizen Indonesia ramai-ramai membuat tagar #GoodbyeMaudy di laman Twitter, hingga masuk trending nomor 1. hiks

Kayaknya banyak yang sedih Mbak Maudy ke California—termasuk saya. Mereka sebagian besar mendoakan agar Mbak Maudy mencapai mimpi-mimpinya dan mampu menjadi role model artis sekaligus perempuan berprestasi dari Indonesia. Amin. Kalau kalian belum sempat baca, saya akan cuitkan beberapa yang menyentuh hati saya:

Waktu aku SMA ada tugas akhir sebelum UN dan UAS yaitu presentasi ‘future’. Ibu guru memberikan kebebasan untuk contens dan aku bangga banget bisa presentasiin ka Maudy sebagai inspirasiku dalam menentukan tujuan hidupku #GoodbyeMaudy

Sudah usai kehidupanmu di dalam mimpi. Saatnya kamu berlari menggapai big your dream #GoodbyeMaudy

Baca Juga:

Dosa Jurusan Pendidikan yang Membuat Hidup Mahasiswanya Menderita

Sekolah Swasta Gratis, Ide Gila yang Bisa Bikin Pendidikan Makin Miris

Really proud of @maudyayunda hope u thousands happines in Stanford. Indonesia Represents #GoodbyeMaudy

Cuitan di atas hanya beberapa saja sebagai balasan atas cuitan Mbak Maudy di akun twitternya yang mengutip beberapa lirik lagu ‘Goodbye’, I’ll Text You In The Morning, I’ll Call You Every Night To Say Hello’. Uh, hati siapa yang nggak melted membaca dan mendengar lirik itu. hiks~

Banyaknya respon netizen Indonesia atas Maudy Ayunda seolah memberikan gambaran, bahwa Maudy adalah salah satu sosok idola. Seorang artis yang peduli pada pendidikannya dan hal tersebut tentu menginspirasi banyak orang. Mbak Maudy juga minim gosip miring apalagi sensasi. Eh, ada sih, sensasinya, apalagi pas sesi wawancara dengan Mbak Najwa Shihab dan beliau mengaku suka kalau ada ujian di sekolah. Ya ampun, beda banget sama kelas saya.

Fenomena #GoodbyeMaudy seolah menjadi harapan para umat manusia di Indonesia akan kualitas artis-artisnya. Selama ini, masyarakat selalu bersimpati pada beberapa pesohor—khususnya pelaku di industri film—yang memutuskan untuk tetap melanjutkan pendidikannya di antara padatnya jadwal kerja dan kelanjutan karirnya, seperti Tasya Kamila, Iqbaal Ramadhan, hingga yang terbaru Mbak Maudy Ayunda.

Masyarakat Indonesia agaknya sudah muak disajikan dengan artis-artis yang hampir setiap hari muncul di Tv, baik di reality show, infotainment hingga acara-acara yang sama sekali nggak mendidik. Tingkah laku mereka juga seringkali disandingkan dengan label alay, lebay, dan penuh sensasi, bukannya menebar prestasi.

Masyarakat juga selalu berharap, para artis-artis yang sering muncul di layar Tv adalah orang-orang yang memang memiliki prestasi, sehingga ketika mereka menjadi role model, punya banyak followers, mereka juga bisa sekalian memberikan memotivasi, bukan hanya menebarkan sensasi setiap hari. Sungguh, itu adalah salah satu harapan terbesar masyarakat Indonesia.

Makanya, ketika ada tokoh-tokoh publik yang nggak hanya pintar akting, bermusik bahkan punya wajah oke banget, tapi juga peduli pada pendidikannya, mereka pasti selalu punya banyak fans. Berita-berita tentang mereka selalu dinanti dengan harapan, masyarakat Indonesia dapat turut serta membanggakan mereka di sosial medianya masing-masing. (*)

BACA JUGA Sebaik-baik Perawatan Wajah Adalah Cukup Cuci Muka atau tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 September 2019 oleh

Tags: artisgoodbyemaundyharvardmaudy ayundaPendidikanstanfordTren Masa Kini
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Maaf Maudy Ayunda, tapi Lord Rangga Lebih Tepat Jadi Jubir G-20 Terminal Mojok.co

Maaf Maudy Ayunda, tapi Lord Rangga Lebih Tepat Jadi Jubir G-20

19 April 2022
Bermesraan di Ruang Publik

Bermesraan di Ruang Publik: Wajar atau Nggak Tahu Malu?

3 Oktober 2019
Pak Menkes, yang Wajib Pintar Nggak Cuma Ibu, Bapaknya Juga!

Pak Menkes, yang Wajib Pintar Nggak Cuma Ibu, Bapaknya Juga!

27 Januari 2023
Calon Mahasiswa Perlu Mempertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Kuliah di UPI Bandung biar Nggak Kecewa

Calon Mahasiswa Perlu Mempertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan Kuliah di UPI Bandung biar Nggak Kecewa

16 Mei 2024
karya fiksi UT kuliah ekonomi kuliah sastra kuliah online mahasiswa s-1 dan s-2 Sebagai Penulis, Saya Sering Disangka Romantis dan Bisa Menjadi Sekretaris kuliah online

4 Perbedaan UT dengan Universitas Lain

23 Agustus 2021
5 Hal Kecil yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris guru bahasa inggris

Betapa Pentingnya Guru Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

12 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.