Kenangan Saya akan Moro Mall, Pusat Perbelanjaan Kebanggaan Purwokerto yang Kini Gulung Tikar
Moro Mall Purwokerto boleh tutup, tapi kenangan akan masa kecil saya akan selalu berputar layaknya piringan hitam yang masih mengalun.
Moro Mall Purwokerto boleh tutup, tapi kenangan akan masa kecil saya akan selalu berputar layaknya piringan hitam yang masih mengalun.
Mahasiswa di Purwokerto lebih suka konser. Tidak salah, tetapi bazar buku dan sejenisnya jadi terlupakan. Dunia literasi jadi menderita.
ABC Swalayan tempat belanja andalan warga Purbalingga. Kehadiran swalayan ini mengurangi ketergantungan terhadap kota tetangga, Purwokerto.
Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo ditutup pada tahun 1978 lalu. Namun, ada isu yang mengatakan jalur ini akan diaktifkan kembali.
Jalur Gumilir Banyumas di Bendungan Gerak Serayu sebetulnya indah. Namun, tikungan tajam dan geng motor membuatnya jadi jalur yang mencekam.
Purwokerto dulu terkenal sejuk, biaya hidup terjangkau, dan aman. Namun, kini tak lagi relevan. Kota ini tak aman bagi mahasiswa ...
Pahami beberapa jalan satu arah di Purwokerto ini, Lur, biar nggak kena pisuhan ala ngapak!
Mau sampai kapan warga Purbalingga harus pergi ke Purwokerto untuk sekadar berbelanja ke mall?