Sebagai Anak Tengah, Saya Muak pada Glorifikasi Sulung dan Bungsu
Berhenti membanding-bandingkan urutan kelahiran. Anak pertama, anak tengah, anak bungsu, semuanya setara, tidak lebih menderita.
Berhenti membanding-bandingkan urutan kelahiran. Anak pertama, anak tengah, anak bungsu, semuanya setara, tidak lebih menderita.
Kenapa cuma si sulung dan si bungsu yang dapet lagu... Masa sih kami dilupakan melulu? Padahal anak tengah juga butuh ...
Ini ceritaku. Bagi anak tengah yang sedang membaca ini, “Percayalah, kamu hebat! Terima kasih sudah bertanggung jawab atas peranmu.”