Suzuki Skywave 125, Motor Nyeleneh pada Zamannya yang Kini Banyak Dicari

Suzuki Skywave 125, Motor Nyeleneh pada Zamannya yang Kini Banyak Dicari Mojok.co

Suzuki Skywave 125, Motor Nyeleneh pada Zamannya yang Kini Banyak Dicari (wikipedia.org)

Lebih dari 10 tahun yang lalu, Suzuki Skywave 125 dianggap sebagai produk yang nyeleneh. Jelas produk ini dianggap anomali di tengah rilisnya Yamaha Mio, Honda Vario 110, dan Honda BeAT 2008. Di tengah pabrikan otomotif gencar merilis produk dengan bodi ramping, Suzuki Skywave 125 muncul dengan bodi bongsornya.

Sebelum membahasnya lebih lanjut, saya ingin menjelaskan motor yang sudah menemani saya berkendara selama kurang lebih 8 tahun ini. Suzuki Skywave 125 adalah sepeda motor matic yang diproduksi oleh Suzuki sekitar tahun 2007-2010. Pada saat itu, Suzuki out of nowhere mengeluarkan motor dengan shockbreaker ganda. Padahal, kalau kita lihat kembali ke era itu, semua keluaran motor matic pabrikan lainnya menggunakan single shockbreaker. Bahkan, Honda Vario 110 yang bodinya agak gede pun masih single shockbreaker. 

Alhasil, pada waktu itu, Suzuki Skywave 125 pun kurang laku di pasaran alias bernasib ngenes. Uniknya, saat ini malah banyak pecinta otomotif yang malah mulai melirik motor keluaran lebih dari 10 tahun lalu itu. Konon, motor second ini ada yang terjual hingga di atas Rp10 juta lho. 

Saya jadi curiga, jangan-jangan Suzuki memang bisa meramalkan tren 10 tahun ke depan ya. Buktinya, sekarang ini begitu populer motor matic yang berbodi bongsor dan punya shockbreaker ganda. Saya jadi curiga lagi, jangan-jangan Suzuki sudah mempersiapkan Suzuki Skywave 125 sebagai legend varian motor matic keluarannya?

Saya bisa dengan percaya diri mengatakan motor ini sebagai legend di lini motor matic Suzuki berdasar pengalaman. Sudah kurang lebih 8 tahun saya mengaspal bersama kendaraan “nyeleneh” ini. Selama itu saya merasakan kendaraan besutan Suzuki ini benar-benar legend. 

Suzuki Skywave 125 punya bodi paling ciamik di antara motor matic Suzuki lain

Motor matic keluaran Suzuki tidaklah sedikit, ada Spin 125, Skydrive, dan Hayate. Nah, di antara motor-motor itu, saya lihat bodi Suzuki Skywave 125 yang paling cantik. Lekukannya nggak terlalu mencolok, tapi begitu cocok dengan sudut-sudutnya. 

Bodi yang ciamik itu dilengkapi dengan lampu depan yang cantik. Desain lampunya punya sudut-sudut yang tajam. Kalau dilihat-lihat, lampu motor ini seperti mata yang sedang melirik. Begitu cantik!

Walau awal kemunculannya fisik motor ini banyak mendapat cibiran, tapi sekarang Suzuki Skywave ini banyak diminati dan dicari. Selian bodi yang cantik dan terkesan timeless, motor ini juga dilengkapi berbagai fitur yang nggak kalah dengan motor zaman sekarang. Nggak heran performa Suzuki Skywave 125 tetap sangar di segala medan. 

Punya mesin yang bandel, tapi agak boros

Seolah bodi yang cantik aja nggak cukup, Suzuki Skywave 125 punya mesin yang bandel. Sudah jadi rahasia umum kalau motor keluaran Suzuki memang bisa diandalkan. Awal kemunculannya sudah membuat bulu kuduk pesaingnya merinding. 

Bayangkan saja, Suzuki Skywave 125 keluar dengan percaya diri berbekal mesin berkapasitas 125 cc. Kapasitas ini bikin ciut nyali Yamaha Mio dan Honda Vario 110 yang muncul di era yang sama.  Racikan mesin yang ciamik yang menjadikan motor ini mampu bertahan hingga sekarang. Nggak kalah dengan motor 150cc. 

Hanya ada satu kelemahan motor ini, Suzuki Skywave 125 ini boros karena masih didukung oleh pencampuran bahan bakar sistem karburator model vakum. Walau boros, saya yang sudah menggunakan motor ini hampir 8 tahun ini nggak kapok kok. Walau pun boros, kendaraan ini bisa lari ngibrit. 

Motor jadul, tapi spare part-nya gampang dicari

Suzuki Skywave 125 memang nggak baru-baru amat, malah bisa digolongkan jadul malah karena sudah rilis setelah 10 tahun silam. Namun, hal itu tidak menjadikan spare part original motor ini sulit dicari. Pihak Suzuki menyediakan aplikasi untuk pembelian komponen originalnya di My Suzuki. Harga spare part ori Suzuki memang terkenal nggak murah, tapi harga itu seimbang dengan kualitas dan daya tahannya kok. 

Selain harga yang, mendapatkan spare part itu juga perlu waktu karena inden. Namun, saya rasa hal itu bukan hal besar. Apalagi kalau sudah diniati meminang motor jadul ini. Selain spare part yang harus inden, Suzuki terkenal mahal untuk harga sparepartnya, tapi seimbang dengan kualitas dan daya tahannya. Ada harga, ada rupa.

Di atas beberapa alasan yang membuat saya yakin kalau Suzuki ini bisa menebak tren tahun-tahun ke depan. Tidak asal menebak, mereka juga sanggup menciptakan produk “legend” yang dicintai seperti Suzuki Skywave 125 ini. Kalian jadi minat punya kendaraan ini? 

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version