Susahnya Memilih Ukuran Baju yang Pas di Marketplace Indonesia  

Susahnya Memilih Ukuran Baju yang Pas di Marketplace Indonesia  

Susahnya Memilih Ukuran Baju yang Pas di Marketplace Indonesia  

Sebagai orang yang malas ke pasar dan lebih suka belanja di marketplace, saya mengalami beberapa kendala, khususnya di bagian memilih ukuran baju. Pasalnya, rata-rata ukuran panjang dan lebar baju-baju di marketplace itu hampir nggak ada yang sama. Padahal, patokan nama yang diberikan selalu sama mulai dari S, M, L, XL, dan XXL.

Beberapa waktu yang lalu saya ingin memesan kaos. Saya menimbang-nimbang mana ukuran yang harus saya ambil. Apakah M atau L. Setelah menimbang cukup matang, saya memutuskan menjatuhkan pilihan pada ukuran L di dua toko berbeda.

Sayangnya, saat paket datang dan dicoba, kedua kaos yang memiliki ukuran yang sama (L), ternyata panjang dan lebarnya berbeda. Setelah diukur, berbeda sekitar 2-4 cm.

Kok bisa gitu, ya?

Beberapa toko di marketplace nggak menyertakan ukuran panjang dan lebar baju

Salah satu hal yang paling sering saya temukan di toko-toko marketplace di Indonesia ini adalah mereka jarang banget menyertakan ukuran panjang dan lebar baju yang dijualnya. Di deskripsi seringnya hanya menyertakan jenis bahan, nyaman/nggaknya saat dipakai, cocok digunakan di acara formal/non formal, serta detail-detail kecil mengenai baju tersebut.

Bahkan terkadang saya juga menemukan toko yang nggak menyediakan berbagai informasi seperti di atas tadi. Seringnya hanya berisi keterangan kapan toko dibuka/tutup, batas waktu pengiriman, serta bagaimana customer harus menyertakan video saat paket dibuka jika paket bermasalah dan ingin diretur.

Padahal, menyertakan ukuran panjang dan lebar baju sudah merupakan bare minimum yang seharusnya dilakukan oleh para seller di marketplace ini karena konsumen nggak bisa mencobanya secara langsung seperti di pasar. Jika mengikuti standar yang berlaku, seharusnya mereka juga turut serta menyebutkan ukuran lingkar dada, panjang lengan, lebar lengan, dan panjang baju. Namun, realitasnya banyak yang mengabaikan.

Ada yang hanya menyertakan dua ukuran saja, All Size/Reguler dan Jumbo/Big Size

Kalau tipe seller yang sudah saya sebutkan di atas tadi menyebalkan, ada yang jauh lebih menjengkelkan lagi, yaitu seller yang hanya membuat dua ukuran saja: all size/reguler dan big size/jumbo.

Mungkin ya, dalam pikiran para seller tadi ukuran tubuh orang Indonesia itu hanya ada dua, sedang dan besar. Jadi, ukuran tubuh yang lain nggak masuk dalam hitungan. Sungguh sebuah bentuk diskriminasi bagi orang-orang yang tubuhnya agak kecil dan agak besar yang nggak masuk ke dalam dua kategori tersebut.

Nggak adanya ukuran baju yang pas bikin konsumen rugi karena masih harus memperbaiki ulang bajunya

Jujur saja ya, bagi saya ukuran all size ini sangat membingungkan. Ia kebesaran bahkan untuk orang yang punya tubuh sedang sekalipun. Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang tubuhnya berukuran kecil?

Saya pernah menjadi korban dari membeli baju ukuran all size ini. All size versi orang Indonesia ini menurut saya masuk ke ukuran L/XL. Alhasil, sudah dipastikan bahwa baju yang saya pesan sangat kebesaran untuk ukuran tubuh yang sedang-sedang saja.

Lalu, apa yang bisa saya lakukan? Saya terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan dengan mengecilkan ukurannya. Ribet, nggak praktis, dan merugikan konsumen. Namun, memangnya ke mana saya harus komplain? Nggak ada.

Pemerintah seharusnya membuat standar ukuran sebagai acuan

Saya tahu, untuk urusan ini berharap pada pemerintah adalah hal yang sia-sia. Namun, saya masih tetap ingin memberikan saran agar pemerintah negara ini mau turut serta membuat standar ukuran yang bisa dijadikan acuan oleh semua semua pelaku usaha. Biar nggak ada lagi konsumen yang dirugikan.

Namun, sambil menunggu pemerintah negara ini bertindak, ada baiknya sebelum membeli baju dan menebak-nebak ukuran yang pas, mending tanya dulu sama sellernya. Sebutkan ukuran tubuh dan minta seller mencarikan ukuran yang pas. Seenggaknya dengan begitu saya nggak lagi merasa tertipu ukuran baju di negara ini yang nggak pernah jelas acuannya.

Penulis: Siti Halwah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bandingin Uniqlo, H&M, dan The Executive: Pilih Beli Baju di Mana?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version