SuperMi Nutrimi Adalah Inovasi yang Lebih Superior Dibandingkan Lemonilo

Lemonilo mungkin merasa di atas angin dan kepalang jumawa sebab iklannya berulang kali muncul di sela-sela adegan sinetron Ikatan Cinta. Akan tetapi, SuperMi varian terbaru dengan semburat hijau yang diberi nama lengkap Nutrimi Mi Goreng Rasa Steak Ayam, jelas menang semua-muanya. Mulai dari sumber warna hijau, topping, rasa, hingga teksturnya.

Tanpa perlu iklan yang ngadi-ngadi ber-budget tak hingga. Dengan SuperMi Nutrimi ini, sekali lagi, Indofood berhasil mendominasi inovasi mi instan dalam negeri. Masih ingat dong betapa wah iklan Bakmi Mewah beberapa tahun lalu? Tagline mi instan dengan daging asli yang premium jadi biasa aja, ketika beberapa waktu berselang muncul produk serupa dari Indofood, siapa lagi kalau bukan Indomie Real Meat.

Nah, taktik serupa juga dilakukan Indofood dalam memecah konsentrasi konsumen terhadap jargon mi sehat dengan pewarna hijau dari bayam milik Lemonilo. Cerdasnya, SuperMi lah yang ditunjuk sebagai brand induk untuk mi sehat ala Indofood ini.

Maka, dari mi kelas bawah yang harga paling murahnya nggak pernah menyentuh dua ribuan, SuperMi Nutrimi yang dibanderol Rp2.885, jelas jadi inovasi mi instan paling amazing abad ini. Tahu sendiri kan harga Lemonilo berapa? Nggak pernah dan nggak bakalan tuh bisa di bawah tiga ribuan rupiah. SuperMi Nutrimi 1, Lemonilo 0.

Apalagi keduanya, baik Lemonilo maupun SuperMi Nutrimi ini sama-sama menonjolkan centang hijau. Itu lho, embel-embel “pilihan lebih sehat, dibandingkan produk sejenis, bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.” Lebih supernya lagi, warna hijau pada SuperMi Nutrimi ini berasal dari brokoli, kesannya jadi lebih mahal aja gitu ketimbang Lemonilo yang hijaunya cuma pakai bayam. SuperMi Nutrimi 2, Lemonilo 0.

Nah, kalau urusan tanpa pengawet dan tanpa MSG, kalian bisa baca ulasan saya tentang betapa sesatnya permainan psikologi marketing di balik tagline “tanpa pengawet”, dan sungguh nggak penting perdebatan nirnalar soal tidak sehatnya MSG.

Ya minimal biar nggak lagi tergiur lah dengan gimmick marketing “tanpa pengawet, tanpa MSG”. Ingat, mulut dan perutmu adalah otoritasmu sendiri. Kamu bebas makan apa saja untuk kenikmatan lahir dan batin pribadimu. Jangan mau digagahi oleh iklan yang sok sehat dengan dalih gaya hidup sehat.

Oke, sekarang mari bedah SuperMi Nutrimi sampai ke “daging-dagingnya”. Selain kesan hijau yang clean, green, dan healthy dari brokoli, SuperMi Nutrimi dengan harga semurah itu juga sudah include topping jagung kering dan wortel kering. Bahan pelengkap dengan kesan sehat yang tentu saja nggak ada di Lemonilo. SuperMi Nutrimi vs Lemonilo, skor sementara, 3-0.

Selanjutnya, tekstur SuperMi Nutrimi sungguh ringan, kalian bisa memilihkan jadi camilan mentah seperti masa nostalgia dulu, atau membuatnya sesuai dengan cara memasak yang tertera di kemasan. Setelah dimasak pun, tekstur mi yang dihasilkan sangat kompak, tidak mbleyek dengan kesan berminyak seperti pada produk mi baru yang belum pro dalam teknologi pembuatan mi instannya.

Sementara Lemonilo mentah terkesan kering, alot, dan keras sehingga sama sekali nggak nyaman untuk disantap mentah-mentah. Selain itu, setelah dimasak sesuai anjuran dalam kemasannya pun, ada semacam tampilan basah, yang memberikan impresi mbleyek yang berair dan berminyak. Sama sekali nggak cocok sebagai produk mi instan goreng. Skor, 4-0.

Sampai di sini, masih ada po pendukung Lemonilo? Ya nggak apa-apa sih, tapi mbok ya realistis. Satu hal yang belum saya bahas tentu saja soal rasa. Masa iya berharap saya bilang rasa Lemonilo lebih enak dari SuperMi Nutrimi? Ngimpi! Semua orang juga tahu kalau racikan bumbu mi instan Indofood, terutama merek dagang Indomie, minimal nggak akan kalah dari merk mi instan sebelah.

Nah, SuperMi Nutrimi yang berasal dari kelas mi instan murah di bawah brand SuperMi, tampil glamor di kalangan mi instan tiga ribuan. Rasa steak ayamnya juga nyamleng, kental, porsi bumbunya nggak kurang, nggak juga berlebihan. Pas. Dan jelas lebih enak dari Lemonilo yang menurut saya entah mengapa berasa kurang aja bumbunya.

Yak, pertandingan berakhir, skor bulat 5-0 untuk SuperMi Nutrimi. Silahkan pulang ke rumah masing-masing, lumayan kan dapat satu lagi menu makan sahur yang agak beda warna dan rasanya: SuperMi Nutrimi. Masa dari kemarin sahurnya intel nasi dan Indomie goreng tante mulu, ganti suasana, lah.

Sumber Gambar: YouTube Jenny L. Kitchen

BACA JUGA Indomie Soto Banjar Limau Kuit, Juara Umumnya Mi Instan dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version