Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Suku Betawi Memang Dilahirkan untuk Menjadi Storyteller Andal, Lingkungan Mengasah Kemampuan Mereka Tanpa Henti

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
12 Februari 2024
A A
Suku Betawi Memang Dilahirkan untuk Menjadi Storyteller Andal, Lingkungan Mengasah Kemampuan Mereka Tanpa Henti

Suku Betawi Memang Dilahirkan untuk Menjadi Storyteller Andal, Lingkungan Mengasah Kemampuan Mereka Tanpa Henti (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah menonton podcast Praz Teguh bersama Inyong, saya semakin yakin jika suku Betawi memang terlahir sebagai storyteller sejati. Pasalnya ketika saya menonton podcast tersebut memang larut dengan cerita yang dinarasikan oleh Inyong. Saya juga yakin Praz Teguh pun sangat senang, karena tidak perlu banyak effort untuk memberikan pertanyaan.

Memang kalo diperhatikan orang dari suku Betawi ini rata-rata pandai bercerita. Kita sebut saja Benyamin Sueb, Mpok Nori, Komeng, dan masih banyak lagi. Mereka semua memiliki skill storytelling yang jauh di atas rata-rata. Kalo kita mendengarkan mereka bercerita serasa diajak masuk ke dalam cerita tersebut.

Kemudian mereka pun diidentikkan dengan orang yang ramah, energik, juga suka ngebanyol. Cerita-cerita lucu yang bikin sakit perut ini memang sudah menjadi tradisi dalam interaksi sosial mereka. Salah satu keunikan yang dimiliki suku Betawi ini adalah bagaimana mereka mengolah bahasa.

Perlu diketahui, bahasa Betawi terdiri dari campuran beberapa bahasa, mulai dari Melayu, Sunda, Jawa, Arab, dan Belanda. Melalui bahasa Betawi mereka menunjukkan identitas budaya yang unik dan beragam. Cerita-cerita yang dinarasikan oleh suku Betawi biasanya memiliki irama yang unik serta khas yang dapat membuat pendengarnya nyaman dan juga terhibur.

Kalo boleh cerita sedikit, sebenarnya saya juga ada keturunan Betawinya yaitu dari sebelah ibu. Mungkin saat itu moyang saya tidak sanggup bersaing di Ibu Kota, makanya milih menepi ke kota satelit. Dan yang saya perhatikan memang saudara, terutama nenek saya, sangat pandai dalam storytelling-nya. Saya sering kali mendengar cerita-cerita pengalamannya dahulu. Saking ketagihan, kadang saya sendiri yang suka memancing bertanya agar nenek saya mau bercerita tentang pengalaman hidupnya.

Seni pertunjukan mengasah kemampuan storytelling orang Betawi 

Asumsi saya, kemampuan storytelling mereka top notch karena di Suku Betawi juga kental akan budaya seni pertunjukan. Seperti lenong dan ketoprak, seni ini banyak sekali cerita-cerita lokal dan legenda rakyat yang ditampilkan. Lewat pertunjukan inilah kemampuan storytelling suku Betawi itu diasah.

Dalam kehidupan sehari-hari, suku Betawi juga senantiasa aktif dalam berbagai acara tradisional, seperti pernikahan, khitanan dan acara syukuran. Melalui acara-acara ini, mereka memiliki kesempatan untuk berbagi cerita dan juga pengalaman hidup mereka ke sesama mereka. Acara-acara seperti ini juga bisa menjadi sarana untuk memperkuat identitas budaya mereka sebagai suku Betawi.

Tidak mengherankan jika Inyong bisa begitu fasih dan menarik dalam menuturkan kisah hidupnya yang konyol. Sebab, memang kemampuan storytelling dilatih tiap hari, dan sedekat nadi.

Baca Juga:

Dosa Besar Guru Sejarah: Membuat Orang-orang Benci Pelajaran Sejarah

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 10 Ungkapan Ekspresif dalam Dialog Masyarakat Betawi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2024 oleh

Tags: lenongpertunjukan senistorytellingsuku betawi
Diaz Robigo

Diaz Robigo

figur yang pernah terlibat dalam proses demokrasi tingkat daerah di Karawang, dengan fokus pada isu-isu pembangunan dan pelayanan publik.

ArtikelTerkait

Dosa Besar Guru Sejarah: Membuat Orang-orang Benci Pelajaran Sejarah Mojok.co

Dosa Besar Guru Sejarah: Membuat Orang-orang Benci Pelajaran Sejarah

8 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.