Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sudah Saatnya Soto dan Pecel Lele Lamongan Gantian Memberi Panggung untuk Nasi Boran

Firdaus Ala Illiyyin oleh Firdaus Ala Illiyyin
7 Februari 2023
A A
Sudah Saatnya Soto dan Pecel Lele Lamongan Memberi Panggung untuk Nasi Boran

Sudah Saatnya Soto dan Pecel Lele Lamongan Memberi Panggung untuk Nasi Boran (Hidayatus Syifa via Wikimedia Commons0

Share on FacebookShare on Twitter

Lamongan nggak melulu soto dan pecel lele lho, ada juga yang namanya nasi boran.

Saya lahir dan tumbuh di sebuah desa di Lamongan sebelum akhirnya merantau ke Jogja untuk kuliah. Ketika mendengar kata Lamongan, kebanyakan orang akan familier dengan kuliner soto dan pecel lelenya. Selain dua hal itu, beberapa orang—terutama fans sepak bola—pasti juga akan teringat dengan Persela. Iya, tim yang justru turun kasta dari liga 1 ke liga 2 setelah banyak lapangan sepak bola di kotanya direnovasi waktu itu. 

Walaupun saya asli Lamongan, saya bukan salah satu dari ratusan bakul soto atau pecel lele yang biasa Anda temui di pinggir jalan. Saya merasa perlu menegaskan ini lantaran pertanyaan apakah saya bakul soto atau pecel lele selalu muncul tiap kali saya bertemu dengan orang baru. Saya cuma bisa menggoreng tempe dan bikin sambal ala-ala pecel lele-an, itu pun sering kali keasinan.

Berkuliah lalu memutuskan untuk lanjut bekerja di Jogja membuat saya sering kali ngiler ketika melihat Instastory teman-teman saya yang berada di Jawa Timur, khususnya Lamongan, Surabaya, dan Malang. Mereka sering kali membuat Instastory ketika sedang menikmati makanan khas Jawa Timuran yang kebanyakan pedas dan gurih. Maklum, ada banyak makanan asli Jawa Timur yang sulit atau bahkan tidak bisa saya temukan di Jogja. Nasi boran Lamongan salah satunya.

Banyak penjual nasi boran di Lamongan

Jika Anda kebetulan sedang berkunjung ke Lamongan, terutama bagian kota, Anda akan melihat banyak penjual nasi boran yang berada di kanan dan kiri jalan. Kata “boran” sendiri berasal dari tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu. Jadi, bisa kita simpulkan kata “nasi boran” berasal dari nasi yang ditaruh di boran. 

Yang paling saya suka dari nasi boran ialah sambalnya. Lezatnya sambal berwarna oranye dipadukan dengan berbagai macam lauk mulai dari ayam, udang, bandeng, otak-otak, hingga ikan sili pasti membuat siapa pun ngiler. Kalau tidak percaya, coba saja datang ke Lamongan untuk mencicipinya.

Sayangnya, ada yang membuat hati saya agak kecewa sejauh ini. Bagaimana bisa makanan seenak dan selezat itu susah sekali saya jumpai di luar Jawa Timur. Bahkan di kota-kota lain di Jawa Timur pun keberadaannya masih jarang. Hal ini membuat saya tak jarang hanya bisa mengomentari Instastory teman-teman saya dengan emoji lidah menjulur keluar alias melet.

Tolong beri panggung untuk nasi boran

Melalui tulisan ini, mewakili teman-teman perantau, saya ingin memberi masukan kepada para penjual soto dan pecel lele untuk memberi panggung kepada nasi boran. Setelah sekian lama soto dan pecel lele mendapatkan panggung yang cukup di khazanah kuliner kaki lima, saya rasa inilah saatnya nasi boran menunjukkan pesonanya.

Baca Juga:

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

Saya sadar betul bahwa keinginan saya ini tidak mudah untuk diwujudkan. Tapi saya tahu, orang Lamongan mempunyai jiwa bertarung dan mental yang sama sekali tak bisa diremehkan. Hal itu sudah sangat terbukti dengan keberadaan warung soto dan pecel lele di seluruh penjuru tanah air.

Dengan tekad dan kemauan kuat yang dimiliki orang Lamongan dan lezatnya nasi boran, saya yakin suatu saat nasi boran akan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Bukan tidak mungkin nasi boran akan mengikuti jejak saudaranya, soto Lamongan, yang sudah menjadi salah satu rasa dari Indomie.

Penulis: Firdaus A’la Illiyyin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Saya Orang Lamongan, dan Saya Tetap Makan Lele.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2023 oleh

Tags: lamongannasi boranpecel leleSoto Lamongan
Firdaus Ala Illiyyin

Firdaus Ala Illiyyin

Mas-mas biasa saja.

ArtikelTerkait

5 Hal Menjengkelkan Saat Membeli Pecel Lele

5 Hal Menjengkelkan Saat Membeli Pecel Lele

17 Maret 2023
Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

4 Hal Tidak Menyenangkan Jadi Warga Kabupaten Lamongan

11 Maret 2022
Sudah Saatnya Pusat Kabupaten Lamongan Dipindah, dan Babat Adalah Opsi Paling Masuk Akal

Sudah Saatnya Pusat Kabupaten Lamongan Dipindah, dan Babat Adalah Opsi Paling Masuk Akal

3 November 2025
Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

1 Juli 2024
Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025
Entah Kenapa Mendengar Nama Kota Lamongan Saja Sudah Bikin Lapar mojok.co/terminal

5 Kuliner Lamongan Sedap tapi Kalah Pamor dari Pecel Lele Lamongan

13 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.