Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Stop Bilang Dagangan UMKM di Tempat Wisata Itu Mahal

Amiq Ikmal Shihabbuddin oleh Amiq Ikmal Shihabbuddin
13 Februari 2021
A A
Stop Bilang Dagangan UMKM di Tempat Wisata Itu Mahal terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Berlibur nyatanya menjadi alternatif dan dianggap mampu menghilangkan penat dan stres akibat keseharian kita yang itu-itu saja. Kebanyakan aktivitas di hari libur dilakukan setelah sepekan bekerja, sehingga usaha untuk mengalihkan kepenatan dimanfaatkan dengan berlibur di akhir pekan atau sengaja mengambil jatah cuti untuk menepi sejenak dari kesibukan yang biasa dilakukan. Bisa dikatakan, berlibur adalah deny from the reality, karena ketika waktu liburan telah usai, hampir pasti kita menggunakan kalimat back to reality di Instastory kita.

Tulisan ini terinspirasi ketika saya dan keluarga berlibur ke salah satu wanawisata di Kabupaten Malang. Saat itu, saya membeli es krim yang dijual di gerobak sepeda. Mood di awal memang untuk membeli es krim, namun setelah memilih dan asal tunjuk hingga mas penjualnya menyebut harga total, sontak mulut saya diam membisu. “Ini harganya kenapa mahal banget?” batin saya.

Bayangkan saja, 2 bungkus es krim yang biasanya saya beli di minimarket dengan harga di bawah Rp10 ribu, melonjak jadi di atas Rp20 ribu. Rasanya dompet saya jadi tergendam halus karena harganya. Mau saya kembalikan satu bungkus sungkan karena ada adik saya, tidak dikembalikan pun KTP saya menangis sebab sendirian di dompet, nyelempit pula!

Tidak lama saya akhirnya mengikhlaskan dan es krim tetap saya makan dengan lahap. Kemudian saya berpikir, kejadian seperti ini sudah saya lakukan beberapa kali. Anehnya, kenapa saya lakukan lagi? Seharusnya kalau kapok ya jangan diulang, dong!

Kemudian saya makin penasaran, apakah mas penjual ini sengaja menaikkan harga seenaknya dan melepas harga eceran yang ditetapkan perusahaan mereka? Saya pun bertanya kepada penjual es krim itu, tidak lain adalah tentang keraguan saya soal harga es krim yang blio jual. Dengan bangga blio menjawab, “Ya memang di sini tempat wisata, Mas. Saya juga terpaksa menjual dengan harga segitu. Kalau masih ngikut harga minimarket, anak saya di rumah makan nasi dengan lauk nasi juga, dong!”

Panjang kali lebar keterangan yang penjual itu sampaikan kepada saya. Kalau bisa ditarik inti dari obrolan saat itu, kesimpulannya antara lain: Harga yang blio jual mengikuti peraturan tempat wisata, usaha mikro seperti berjualan es krim biaya izinnya cukup mahal, ongkos transportasi dari rumah ke tempat melancong cukup tinggi, pegiat usaha kecil yang menyewa kios justru menaruh harga lebih mahal daripada usaha mikro yang memilih berkeliling, turunnya angka wisatawan yang esktrem membuat gerah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Faktor-faktor tersebut menurut saya bisa dimaafkan, karena itu adalah hal yang wajar dan menjadi PR bagi pengelola wisata maupun pemerintah, di tengah kondisi perekonomian yang lesuh dan bikin menjerit. Kembali lagi kepada kemampuan finansial kita sebagai wisatawan, kalau mau ya beli, kalau tidak ya tinggalkan. So simple!

Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi kejadian semacam pengalaman saya, yang bisa terjadi pada liburan kalian sewaktu-waktu adalah:

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

#1 Stop klaim “mahal” terhadap harga dagangan UMKM

Kenapa harus distop? Apakah kita melanggar? Tentu tidak. Realita yang diterima pelaku UMKM lebih pedih dibanding kita. Mengapa? Sebab mereka hanya sanggup berkeliling dan menunggu pelanggan/wisatawan untuk membeli produk dagangan mereka. Kedatangan kita adalah oase untuk mereka.

#2 Jangan bilang mahal, tapi tawar!

Tips kedua ini berlaku hanya untuk benda-benda semacam kaus, suvenir, dan item-item buah tangan yang lain. Jangan tawar makanan dan minuman! Apalagi kalau sudah masuk perut, kan ndak mungkin bisa dimuntahin lagi!

#3 Hadapi dengan kontrol diri, jangan kebablasan!

Pentingnya memahami diri sendiri dan orang lain harus kita tunjukkan kepada pelaku UMKM yang ada di tempat wisata. Hargai mereka dengan membeli, dan di antara kita dengan penjual se-visi dan saling win-win dan deal. Di waktu inilah kita harus lakukan olah rasa di samping olahraga mengelilingi tempat wisata.

Kesimpulannya, membeli produk dan dagangan UMKM adalah keteladanan. Kita seharusnya berkaca, membeli barang branded dan impor saja mampu, pakaian stylish pun tergantung banyak di lemari. Kasus seperti pedagang es krim seperti yang saya temui bukan hanya satu, tapi ratusan, bahkan ribuan. Bukan hanya di wanawisata, ada juga yang di pantai, di pinggir jalan, dan sentra wisata yang lain.

Selama belum memberi arti lebih dan alternatif yang lebih baik bagi mereka, tidaklah salah mengatakan “hitung-hitung sedekah”. Kalau perlu jadikan tulisan ini sebagai instruksi setelah guide map perjalanan wisata kalian, agar kita bisa memaknai kesimpulan saya yang dibalut lelucon almarhum Gus Dur, “Kontrol diri, kalau suka ya borong. Kalau kemahalan ya tawar. Kalau tidak cocok ya tinggalkan. Gitu aja kok repot?”

BACA JUGA Dear Pedagang Kecil, Jangan Remehkan Uang Receh dari Konsumen.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2021 oleh

Tags: mahaltempat wisataumkm
Amiq Ikmal Shihabbuddin

Amiq Ikmal Shihabbuddin

Mahasiswa Administrasi Negara yang ingin mojok dan bener-bener mojok, sehingga tidak memojokkan.  

ArtikelTerkait

Ojek Motor Jarak Dekat, Peluang Bisnis Menggiurkan bagi yang Punya Rumah Dekat Tempat Wisata

Ojek Motor Jarak Dekat, Peluang Bisnis Menggiurkan bagi yang Punya Rumah Dekat Tempat Wisata

18 Agustus 2024
stereotip anak laut pantai sijile baluran mojok

Pantai Sijile, Pantai Indah yang Harus Dikunjungi kalau Kalian Main ke Situbondo

2 Agustus 2021
Pelabuhan Ujung Muncar, Tempat Nyore yang Paling Tidak Kondusif di Banyuwangi

Pelabuhan Ujung Muncar, Tempat Nyore yang Paling Tidak Kondusif di Banyuwangi

20 Oktober 2023
Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

12 Agustus 2024
Cara Hemat Liburan ke Singapura, Kunjungi Tempat Wisata yang Gratis Mojok.co

Cara Hemat Liburan ke Singapura, Kunjungi Tempat Wisata yang Gratis

19 November 2023
Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan? terminal mojok.co

Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan?

10 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.