Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Kilas Balik Stasiun Brumbung Demak, Salah Satu Stasiun Tertua yang Pernah Jadi Kawasan Prostitusi

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
28 Mei 2023
A A
Kilas Balik Stasiun Brumbung Demak, Salah Satu Stasiun Tertua yang Pernah Jadi Kawasan Prostitusi

Kilas Balik Stasiun Brumbung Demak, Salah Satu Stasiun Tertua yang Pernah Jadi Kawasan Prostitusi (Rizal Febri Ardiansyah via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Satu-satunya stasiun di Kabupaten Demak yang masih beroperasi hingga saat ini adalah Stasiun Brumbung. Stasiun tersebut merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di desa Kembangarum, Mranggen, Demak. Uniknya, karena secara geografis terletak di sebelah timur Pasar Ganefo, masyarakat lokal lebih mengenalnya dengan sebutan Stasiun Ganefo, yakni sama seperti nama pasar yang berada di sebelahnya.

Sampai sekarang, stasiun ini hanya menghubungkan antara kota Semarang, Solo dan Yogyakarta. Belakangan kalau saya tidak keliru, Joglosemarkerto dan Kedung Sepur merupakan di antara nama kereta api yang masih aktif di sana. Selain itu, sama seperti kebanyakan stasiun lainnya di Daerah Operasi IV Semarang, stasiun ini juga memiliki ciri khas memutarkan lagu instrumental Gambang Semarang setiap kali terjadi keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang.

Sejarah Stasiun Brumbung Demak

Banyak yang belum tahu kalau Stasiun Brumbung merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia. Iya, stasiun yang ketika hari libur juga sering dibuat area bersantai menikmati nasi gambrengan ini dulunya diresmikan pada tanggal 10 Agustus 1867. Jadi, sekarang usianya telah mencapai 155 tahun. Bersamaan dengan stasiun Brumbung, dua stasiun lain yang diresmikan pada tanggal yang sama adalah Stasiun Tanggung di Grobogan dan Stasiun Alastua di Pedurungan, Semarang.

Bapak Arif Rahman, salah satu guru di MA Futuhiyyah I Mranggen ini pernah membeberkan cerita sejarah bahwa dulu pada 1962, kawasan stasiun Brumbung merupakan tempat pemberhentian rombongan pembawa api abadi dari Mrapen Grobogan untuk dibawa ke Jakarta dalam acara GANEFO (Games of The New Emerging Forces), yakni ajang olahraga yang didirikan presiden Soekarno sebagai tandingan olimpiade. Malahan presiden pertama Indonesia itu hadir di kawasan stasiun Brumbung untuk mengikuti acara seremonial dan pasar rakyat.

Dipilihnya area tersebut sebagai tempat pemberhentian tentu bukan tanpa alasan. Hal ini diketahui karena memang Stasiun Brumbung memiliki letak yang strategis. Dari arah Semarang (barat laut), stasiun yang dulunya ditulis dengan ejaan Station Broemboeng ini merupakan tempat percabangan bagi jalur rel ke Surabaya (timur) dan Solo (tenggara). Selain itu, stasiun ini juga memiliki total tujuh jalur kereta api yang terbagi menjadi dua emplasemen, yakni utara dan selatan.

Dulu masyhur sebagai kawasan prostitusi

Saya kurang tahu secara mendetail tepatnya sejak kapan kawasan Stasiun Brumbung telah digosipkan menjadi area prostitusi. Namun yang pasti, sejak saya duduk di Sekolah Dasar (SD), mungkin sekitaran tahun 2010 atau bahkan di tahun sebelumnya, desas-desus yang mengungkapkan bahwa kawasan Stasiun Brumbung saat malam hari juga digunakan untuk bisnis esek-esek memang sudah menjadi rahasia umum.

Kawasan stasiun yang dimaksud di sini tentu bukan di area loket, tempat tunggu kereta atau kamar mandi stasiun. Edan bin stres kalau memang terjadi di tempat-tempat tersebut. Namun lebih tepatnya adalah tempat-tempat sekitaran stasiun. Misalnya gerbong kereta yang kosong dan tidak digunakan dan alang-alang di sekitaran rel kereta. Bahkan ada yang mengatakan karena telah dibangun pagar bumi di area stasiun, bisnis tersebut pindah di sekitar tegalan warga yang gelap.

Melihat adanya fenomena seperti itu, Satpol PP Pemkab Demak juga nggak tinggal diam. Mereka sering mengadakan operasi yustisi di tempat-tempat yang telah disebutkan tadi. Ya, semoga sekarang kawasan tersebut sudah benar-benar bersih. Sebab sungguh ironi, tempat yang secara fungsional sangat penting dan kaya akan cerita sejarah itu harus dirusak citranya oleh oknum nakal yang nggak bertanggung jawab.

Baca Juga:

4 Salah Kaprah Jurusan Sejarah yang Terlanjur Melekat dan Dipercaya Banyak Orang

Dari Sekian Banyak Jurusan Pendidikan, Pendidikan Sejarah Adalah Jurusan yang Tidak Terlalu Berguna

Stigma negatif masyarakat terhadap kawasan Stasiun Brumbung

Berhubungan dengan bisnis prostitusi yang dulu pernah terjadi, nggak dapat dimungkiri bahwa stigma negatif terhadap Stasiun Brumbung yang tumbuh di masyarakat sejak dulu bahkan mungkin hingga sekarang memang masih ada. Saya selalu ingat bagaimana cara guru saya mengakrabi muridnya yang suka keluyuran malam hari. Beliau selalu memberondong kami dengan beberapa pertanyaan, kalau malam sering keluyuran di mana? Stasiun Ganefo? Ngapain? Cari Perempuan nakal? Kami selalu tertegun ditanya seperti itu meski beliau selalu mengakhiri pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sedikit tawa tanda sekadar berkelakar.

Ya begitulah, mungkin seperti kata pepatah, sumur yang besar pasti memiliki comberan yang besar pula. Stasiun Brumbung yang memang menjadi stasiun yang ikonik dan bersejarah di Mranggen memiliki cobaan berupa comberan yang bernama prostitusi. Ini bukan hanya tugas satpol PP namun juga tugas kita bersama untuk menjaga Stasiun Brumbung. Tentu saja agar sumur tidak terkontaminasi oleh comberan yang pernah merajalela.

Sumber gambar: Rizal Febri Ardiansyah via Wikimedia Commons

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mranggen, Kecamatan di Ujung Barat Demak yang Lebih Kota dari Ibu Kota Demak Sendiri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2023 oleh

Tags: demakprostitusisejarahstasiun brumbung
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Gereja Adalah Tempat Nongkrong Wanita Sosialita pada Masa VOC terminal mojok.co

Gereja Adalah Tempat Nongkrong Wanita Sosialita pada Masa VOC

2 November 2020
Nelangsa Warga Perbatasan: Dianggap Demak, Nyatanya Lebih Akrab dengan Jepara

Nelangsa Jadi Warga Perbatasan: Dianggap Demak, Nyatanya Lebih Akrab dengan Jepara

5 Mei 2025
kesamaan akhir hidup kekuasaan presiden sukarno dan pangeran diponegoro mojok.co

Kemiripan Hikayat September-Maret Pangeran Diponegoro dan Presiden Sukarno

28 September 2020
Gunung Mananggel, Tapak Kaki Misterius, dan Suara Gamelan yang Bikin Merinding

Gunung Mananggel, Tapak Kaki Misterius, dan Suara Gamelan yang Bikin Merinding

12 Januari 2022
Di Balik Pro Kontra soal Daendels Ada Kita yang Kurang Banyak Baca Buku Sejarah terminal mojok.co

Di Balik Pro Kontra soal Daendels Ada Kita yang Kurang Banyak Baca Buku Sejarah

18 Februari 2021
Stasiun Kabel Telegraf Banyuwangi, Satu-satunya Stasiun Penghubung Komunikasi Jawa dan Australia di Masa Kolonial

Stasiun Kabel Telegraf Banyuwangi, Satu-satunya Stasiun Penghubung Komunikasi Jawa dan Australia di Masa Kolonial

6 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.