Sonoko Suzuki: Crazy Rich Rendah Hati dalam Detective Conan

Sonoko Suzuki_ Crazy Rich Rendah Hati dalam Detective Conan terminal mojok

Bagi penggemar Detective Conan pastinya nggak asing dengan karakter Sonoko Suzuki yang merupakan anak bungsu dari pemilik perusahaan Suzuki sekaligus teman dekat Ran Mouri dan Shinichi Kudo. Sonoko digambarkan sebagai gadis yang ceria dan baik hati. Meski berasal dari keluarga yang kaya raya, Sonoko Suzuki termasuk karakter yang rendah hati, lho. Nggak percaya?

#1 Sonoko sering mengajak Ran dan yang lainnya untuk liburan

Seandainya saya teman dekat Sonoko, sudah tentu saya senang banget. Gimana nggak senang coba, si Sonoko sering banget ngajak Ran dan orang-orang di sekitarnya untuk liburan.

Dalam anime Detective Conan: The Lost Ship in the Sky nggak cuma Ran yang diajak naik pesawat ke Osaka, Sonoko turut mengundang Kogoro Mouri dan para detektif cilik gengnya si Conan—Genta, Ayumi, Mitsuhiko—tak ketinggalan Conan, Ai Haibara, dan Profesor Agasa. Dalam Detective Conan: Strategy Above the Depths, Sonoko juga mengajak Ran dan yang lainnya untuk menaiki sebuah kapal mewah. Bahkan, dalam salah satu episode yang ada di anime Detective Conan, Sonoko pernah mengundang Ran untuk menginap di vila milik keluarga Suzuki.

Wah, beneran cray rich banget ya keluarganya si Sonoko. Memiliki kekayaan yang luar biasa dan berasal dari keluarga konglomerat nggak lantas membuat Sonoko jadi pribadi sombong, lho. Buktinya dia sering mengajak orang-orang di sekitarnya bersenang-senang bareng dia. Sikap Sonoko ini patut dicontoh, ya.

#2 Sonoko lebih memilih makan ramen daripada makan di restoran Prancis

Dalam salah satu episode, diceritakan saat sepulang sekolah, Sonoko, Ran, Sera, dan juga Conan sedang berjalan sambil ngobrol tentang ramen. Karena pengin makan ramen, Sonoko rela membatalkan janji untuk makan di restoran Prancis demi ramen. Ini yang membuat saya nggak habis pikir sama Sonoko. Bahkan Ran, Sera, dan Conan pun kaget dengan kelakuan Sonoko.

Kok bisa dia lebih milih makan ramen sama Ran dan Sera ketimbang makan di restoran Prancis? Apakah Sonoko bosen sama makanan luar negeri? Ya wajar, sih, mungkin karena keluarga Sonoko kaya raya jadi dia jarang makan ramen. Tapi, makan bareng teman memang terasa lebih nikmat dan lebih asyik, ya.

#3 Sonoko sekolah di SMA Teitan, bukan di sekolah internasional

Memangnya dalam dunia Detective Conan nggak ada sekolah internasional? Sudah jelas jika Sonoko sekolah di tempat yang sama dengan Ran dan Shinichi, yaitu SMA Teitan. Bahkan sejak TK, Sonoko juga bareng dengan Ran dan Shinichi. Artinya Sonoko bersekolah di sekolah biasa, bukan sekolah internasional. Kenapa ya Sonoko nggak masuk sekolah internasional? Padahal keluarganya kaya raya. Selain itu, Sonoko sering terlihat jalan kaki bersama Ran. Padahal keluarganya pasti punya banyak mobil dan sopir yang siap antar jemput. Merakyat sekali ya si Sonoko.

#4 Punya perasaan yang tulus kepada pacarnya

Sebelum Sonoko punya pacar yang bernama Makoto Kyougoku, dia merupakan gadis yang bisa dibilang sebagai jomblo ngenes. Dalam beberapa episode yang ada di anime Detective Conan, terlihat kalau Sonoko adalah jomblo kesepian yang mengharapkan hadirnya sosok kekasih dalam hidupnya sampai akhirnya Sonoko bertemu dengan Makoto Kyogoku yang sekarang menjadi pacarnya.

Memang sih dalam salah satu episode disebutkan bahwa Makoto merupakan anak pemilik penginapan tempat Sonoko dan Ran menginap saat berlibur. Meski keluarganya kaya raya, Sonoko sepertinya nggak begitu peduli dengan latar belakang keluarga pacarnya. Tulus banget ya si Sonoko.

Meskipun kaya raya dan berasal dari kalangan konglomerat, Sonoko nggak memamerkan kekayaannya. Bisa nggak ya tukeran nasib sama Sonoko?

Tentu kehadiran karakter Sonoko Suzuki dalam anime Detective Conan membuat cerita makin berwarna, ya. Kelakuannya yang kocak, ceria, dan kadang centil bikin penonton seperti saya terhibur. Banyak hal positif yang bisa dipelajari dari seorang Sonoko Suzuki. Positif banget ya hidupnya.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version