Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Aturan yang Seharusnya Tertulis di Skatepark 

Arsyanisa Zelina oleh Arsyanisa Zelina
9 November 2024
A A
Aturan yang Seharusnya Tertulis di Skatepark Mojok

Aturan yang Seharusnya Tertulis di Skatepark  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Indonesia selalu saja berhasil membuat saya terheran-heran. Baru-baru ini saya melihat sebuah video viral yang merekam seseorang marah-marah kepada pengguna skatepark karena bisa membahayakan anak kecil. Di dalam video, orang tersebut marah-marah karena pengguna lapangan skatepark seharusnya pada hari Senin hingga Sabtu saja. Bahkan, orang yan marah-marah ini sampai membawa Satpol PP. 

Orang tersebut sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf. Namun, tetap saja, tindakan tersebut sudah terlanjur membuat warganet geleng-geleng kepala. Namanya juga skatepark, sudah pasti digunakan oleh para pemain skateboard atau setidaknya pengguna BMX. Selain itu tidak ada aturan secara tertulis hari dan waktu penggunaan lapangan skate ini. 

Di kolom komentar masih banyak yang waras dengan menyalahkan orang tua yang mengajak main anaknya ke tempat yang tidak seharusnya. Orang-orang begini memang yang harus diberi paham apa gunanya skatepark atau BMX arena. Kalau tidak paham juga, sebaiknya beri aturan tertulis saja di tiap arena supaya tidak bisa didebat lagi.

Skatepark hanya untuk pemain skateboard dan BMX

Di skatepark biasanya sudah tertulis fungsi lapangan dan siapa saja yang bisa menggunakannya. Namun, sepertinya pengelola skatepark perlu menuliskannya secara lebih detail dan jelas. Kalau perlu, aturan tersebut tersebar di berbagai titik supaya mudah dibaca oleh pengunjung. Kalau mau lebih repot lagi, sediakan penjaga yang siap sedia menegur siapa saja yang melanggar aturan tertulis itu. 

Saya memahami ruang publik di negara ini sangat kurang. Andai saja ada banyak pilihan ruang bermain untuk anak, saya yakin para orang tua itu tidak akan mengajak anaknya main ke skatepark. Namun, marah-marah tidak pada tempatnya juga tidak bisa dibenarkan. Apalagi sampai melibatkan Satpol PP, padahal pekerjaan mereka tidak hanya mengurus hal-hal macam ini. 

Orang umum tetap boleh menonton dengan jarak aman

Memang mereka yang bisa bermain di skatepark adalah pemain skateboard atau sepeda BMX, tapi itu bukan berarti orang lain tidak boleh menontonnya. Boleh-boleh saja kok anak-anak atau warga sekitar melihat mereka berlatih. Hanya saja, tetap perlu diperhatikan jarak keamanannya.

Saya rasa, kalau menonton dari jauh saja tidak apa-apa. Persoalannya, ukuran jauh atau dekat seseorang itu berbeda-beda. Itu mengapa, perlu aturan secara tertulis supaya tercapai kesepakatan yang sama. Kalau bukan jarak ukurannya, mungkin pengelola skatepark bisa menyediakan spot khusus bagi mereka yang ingin menonton. Tidak ada yang salah dengan menonton kok, toh dengan begitu kegiatan yang satu ini semakin populer. 

Saya pikir, video viral di atas menunjukkan tidak adanya kesepahaman antar pengguna skatepark. Itu mengapa, supaya pengunjung punya pemahan yang sama, lebih baik menuliskan aturan secara tertulis dan detail. Saya tidak menjamin aturan-aturan itu akan sepenuhnya dipatuhi, tapi setidaknya akan terlihat jelas siapa yang salah kalau terjadi kekacauan. Dengan begitu, netizen akan lebih mantap menghujatnya. 

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

Penulis: Arsyanisa Zelina
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Aturan Tidak Tertulis di Rumah. Sederhana, tapi Bisa Bikin Runyam kalau Tidak Dipatuhi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 November 2024 oleh

Arsyanisa Zelina

Arsyanisa Zelina

Penulis lepas dari Kediri. Kerjanya di toko kpop dan fans berat NCT. Cinta dengan nulis sejak SMA. Selain buat iseng nguneg, juga iseng berkarya sebagai penulis AU di X dan Karyakarsa.

ArtikelTerkait

Ketika Orang yang Biasa ke Angkringan Mengunjungi Kafe Kelas Menengah terminal mojok.co

Ketika Orang yang Biasa ke Angkringan Mengunjungi Kafe Kelas Menengah

28 Oktober 2020
4 Keunikan Kabupaten Tulungagung yang Nggak Dimiliki Kabupaten Lain kudus kota kretek

6 Sisi Gelap Kabupaten Tulungagung, Kabupaten yang Diklaim sebagai Tempat yang Cocok untuk Slow Living

15 Mei 2025
Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Kangen Band untuk Indonesia Terminal Mojok

Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Kangen Band untuk Indonesia

14 Maret 2022
Kerugian yang Bakal Diderita Mahasiswa kalau Program KKN Ditiadakan terminal mojok.co presma ketua BEM UGM organisasi mahasiswa

2 Kelompok KKN dalam Satu Desa: Dikit Enaknya, Banyak Susahnya

15 Juni 2023
Jogja dan Lamongan Itu Saudara Kembar: Sama-sama Punya Masalah Upah Rendah, dan Sama-sama Susah Jadi Pemimpin!

Jogja dan Lamongan Itu Saudara Kembar: Sama-sama Punya Masalah Upah Rendah, dan Sama-sama Susah Jadi Pemimpin!

14 Juni 2025
Benarkah Islam Adalah Agama Paling Benar ketika Banyak Muslim Justru Tidak Terlihat Islam MOJOK.CO

Benarkah Islam Adalah Agama Paling Benar ketika Banyak Muslim Justru Tidak Terlihat Islam?

24 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.