Si Doel Anak Sekolahan episode 25 ini benar-benar episode yang membuat Doel terpukul. Karena proposal tendernya yang dinilai tidak beres oleh Doel, Roy ngamuk dan memaki-maki Doel di depan karyawan yang lain. Roy mengancam akan melaporkan tindakan Doel ke Om Wisnu supaya Doel dipecat. Doel malu, terpukul, kaget, semuanya lah. Kasihan sekali. Emang dasar Roy ini ya! Dia yang nggak jujur, orang yang disalahin!
Sementara kebosanan Mandra menunggu Munaroh akhirnya terobati. Munaroh datang bersama Zaenab. Zaenab yang tahu Munaroh butuh waktu berdua dengan Mandra, menyingkir duduk di dekat opelet dengan Mas Karyo.
“Roh, badan lu kurus amat?” tanya Mandra saat melihat Munaroh.
“Iye, Bang. Badan aye turun empat kilo setengah,” jawab Munaroh.
“Empat kilo setengah? Banyak amat. Saya naik dua ons.”
Bwahahahahahahaha. Sa ae nih, Bang!
Mas Karyo sempat tanya-tanya penasaran ke Zaenab tentang perjodohannya dengan Ahong, juga dengan Doel. Zaenab cuma bilang kalau semuanya sudah berubah, dia nggak mungkin bersama Doel karena sudah ada Sarah pilihannya Doel. Dia juga nggak jadi menikah dengan Ahong karena sudah dibatalkan.
Zaenab lalu mengalihkan perhatian. “Itu ngapain lagi Munaroh sama Bang Mandra lihat-lihatan? Katanya mau ngobrol,” kata Zaenab.
Mandra sempat cerita sedikit ke Munaroh bahwa dia sebenarnya gagal pacaran sama Ambar si penyanyi dangdut. Belum sempat mereka cerita banyak, Mas Karyo udah ribut ngajakin Mandra berangkat nagih. Mandra dan Munaroh mengalah, bilang kalau kapan-kapan mereka bakal ketemu lagi.
Setelah kelar mengantarkan Mas Karyo nagih ke para langganannya, mereka berdua pulang. Di rumah sudah ada Atmo menunggu Doel. Atun sedang menemani Atmo mengobrol di teras. Mas Karyo yang memang rese pakai acara pamer hitung uang segala di depan Atmo plus langsung mengajak Atun jalan-jalan. Atun sih oke-oke saja. Apalagi kalau dapat iming-iming nonton film kungfu dan makan bakso. Cusss lah!
Atmo menunggu cukup lama karena Doel belum pulang-pulang juga, padahal kata Mak Nyak biasanya sore jam segitu Doel sudah sampai rumah. Ternyata Doel mampir ke makam Babe. Dia lama duduk sambil melamun dan menangis di situ. Si Doel Anak Sekolahan episode 25 kenapa sesedih ini sih.
Doel baru sampai rumah saat hari sudah gelap. Mengaku tidak enak badan dan demam, Doel langsung rebahan di kamar. Mak Nyak mengabari Doel bahwa tadi Atmo menunggunya lama sekali. Saat Mak Nyak menyiapkan makan untuk Doel, Sarah datang. Tadi sore Sarah memang sudah ditelepon oleh Pak Harry. Pak Harry menceritakan semuanya apa yang terjadi di kantor tadi. Tentang Doel yang melihat ada yang tidak beres pada proposal Roy, Doel yang berniat merevisinya, dan Roy yang tidak terima lalu memaki-maki Doel di depan banyak orang.
Sarah masuk ke kamar Doel melihat Doel yang terbaring dengan demam tinggi. Sarah meminta maaf pada Doel atas semuanya dan mengajak Doel periksa ke dokter, tapi Doel menolak.
“Tuh kan, kamu sampai keluar air mata, ya ampun badan kamu panas banget. Ke dokter, yuk!” kata Sarah.
“Nggak usah, Sar. Bentar lagi juga panasnya turun.”
“Tuh kan pasti gitu deh. Bandel!”
Berulang kali Sarah menyarankan Doel untuk pergi ke dokter, Doel tetap menolak. Malah dia meminta Sarah pulang saja karena hari sudah malam. Sarah menangis. Dia meminta maaf pada Doel. Sarah bilang dia benar-benar tidak ada maksud bikin Doel jadi malu atau terhina. Dia hanya ingin membantu Doel agar segera dapat pekerjaan. Niat Sarah baik. Itu saja. Doel tak menanggapi semua omongan Sarah, dia hanya berbaring diam.
Mak Nyak yang masuk ke kamar Doel membawakan kompres dan air jahe sempat melihat Sarah menangis, tapi Sarah bilang dia tidak apa-apa saat ditanya oleh Mak Nyak. Tak lama, Sarah pamit pulang.
Saat Sarah akan mengeluarkan mobilnya dari halaman rumah Doel, Si Doel Anak Sekolahan episode 25 ini berakhir. Ditutup dengan Atun yang diomeli oleh Mak Nyak karena pulangnya malam sekali. Atun beralasan tadi dia dan Mas Karyo nonton dulu di bioskop, makanya lama.
Daftar sinopsis sebelumnya: Si Doel Anak Sekolahan musim 1, Si Doel Anak Sekolahan musim 2, dan Si Doel Anak Sekolahan musim 3.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.