Seni Bertahan Hidup Saat PPKM Level 4: List Makanan yang Bisa Habis 20 Menit

makanan yang bisa dimakan kurang dari 20 menit PPKM level 4 mojok

makanan yang bisa dimakan kurang dari 20 menit PPKM level 4 mojok

Jokowi, presiden tercinta kita, pada Minggu (25/7) berkata, “Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 WIB.”  Blio, dilansir dari Detik, mengumumkan PPKM level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Warung makan diperbolehkan buka dengan waktu makan untuk setiap pengunjung selama 20 menit.

PPKM Level 4 ini entah termasuk jenis sambal tabur atau apa, yang jelas besok-besok bakal banyak varian PPKM yang baru. Mbok tenan.

Entah PPKM Pedas Gila atau PPKM Less Sugar. PPKM with Boba juga bisa. Pokoknya pemerintah punya cara buat menambah kekebalan imunitas rakyatnya dengan cara tertawa. Namanya juga pemerintah, pintar bersilat kata, pintar pula bermain istilah.

Banyak yang sambat, 20 menit mau makan apa? Weh, penjahat Juliari Batubara makan dana bansos saja nggak sampai 20 menit, kawanddd. Dana bansos jadi plesir ke Labuan Bajo undang Cita Citata—yang harusnya nggak salah—dengan dalih hiburan rapim jhe.

Dana bansos aja bisa disikat dalam waktu singkat, apalagi makan makanan yang secara harfiah. Dengan telaah mendalam selama saya magang di Mojok Institut, berikut adalah daftar makanan yang bisa disikat kurang dari 20 menit.

Bismillah nggak dikejar-kejar buzzer lagi.

Krabby Patty

Pemilik yang kikir, gaji pegawai di bawah UMR, pun pegawainya yang begitu nrimo ing pandum, rasanya Krusty Krab ini bisa jadi percontohan sebagai restoran terbaik untuk bikin cabang di Indonesia.

Menu andalan Krusty Krab adalah burger. Tinggal kerja sama dengan boyband terkenal, maka menjadi perpaduan sempurna dalam sisi pemasaran. Tetapi, urusan makan, Krabby Patty hanya butuh waktu kurang lebih lima menit saja.

Burger bisa disajikan secara cepat dan disikat dalam waktu singkat. Harusnya loh. Kalau kalian memang makannya lambat banget, harusnya nggak masuk hitungan. Nah, kalau kalian pengin makan di luar, tapi takut kegrebek karena kelamaan, makan aja di Krusty Krab atau gerai burger lainnya. Eh emang dalam sejarah PPKM level 4 ini, pernah tempat makan terkenal gitu kena gerebek?

Tapi, 20 menit ini saya itung makannya doang loh, nggak pake minum. Dikira pengunjung Krusty Krab itu hewan, ya? Eh, tapi emang hewan ding.

Hati

Jenis makanan ini ada di setiap pecel lele yang tersebar seantero Jogja hingga Jawa tengah dan Jawa Timur. Hati ini tekstur lembut, dan juga amat mudah untuk dikunyah. Dari ABC News, ahli diet Ben Desbrow dari Griffith University nembung bahwa memang normalnya makan dan ngunyah itu ya 15-20 menit.

Lihat, betapa pemerintah kita mempertimbangkan hal-hal yang luar biasa mengesankan, penuh perhitungan, dan dedikasi tingkat tinggi. Kecuali ketika mereka mengurus dan memutus mata rantai Covid-19, sih.

Makan hati ini juga masuk dalam rekomendasi agar selesai dengan cepat. Kamu datang ke pecel lele, pesan dan mikir-mikir palingan ya dua menit. Lalu penjual siap-siap goreng hati ya katakanlah 10 menit. Ider-ider tiga menit. Lantas lima menit sisa kamu gunakan untuk makan. Lha ini mau makan atau mau debus?

Hanya itu saja rekomendasi makanan yang bisa dimakan di bawah 20 menit sesuai peraturan PPKM level 4 ini. Lha kok cuma dikit? Ha yo tulung wae, Bos, mana ada makan 20 menit doang. Emang makanan yang kita pesen itu dibikin pake imajinasi doang terus muncul gitu, nggak pake masak dan sebagainya?

Aturan pemerintah yang baru ini memang patut dipuji. Selain penuh dengan tantangan karena makan hanya 20 menit, ya jelas saja aturan ini bikin makan hati para rakyatnya!

Sembari makan hati, sekaligus mbatin, “Jane iki ki niat ngurus negara nggak, yha?”

BACA JUGA Mahfud MD Sebetulnya Juga Nonton Sinetron Kelucuan Pejabat Indonesia dan Ia Salah Satu Tokoh Utamanya dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version