Perjalanan sepeda motor dalam sejarah peradaban manusia tidaklah sebentar. Setidaknya, kuda besi ini sudah menemani sejak 125 tahun silam. Berawal dari desain roda tiga yang hanya mampu menampung satu orang saja, kini motor telah berevolusi mengikuti perkembangan pasar. Variasinya pun bermacam-macam, sebut saja naked-bike, sportbike, moto-adventure, hingga cruiser.
Meski banyak hal telah berubah dalam dunia sepeda motor, ada satu hal yang tetap sama, yaitu semahal-mahalnya motor tetap bikin kita kepanasan di jalan. Bandingkan dengan mobil. Semurah-murahnya mobil, tetap mampu melindungi penumpangnya dari terik dan hujan. Hayoloh, bener apa bener?
Harga motor
Mari kita lihat berapa sih harga motor kekinian yang acap kita lihat berseliweran di jalan? Mulai dari motor Honda. Dilansir dari laman astra-honda.com, harga motor matic tipe Honda Forza dibanderol dengan harga 90 jutaan. Bayangkan, 90 juta untuk motor saja. Sungguh bukan pasar buruh UMR. Di bawah Honda Forza, ada Honda CBR250RR SPQS dengan harga 80 jutaan. Sementara Honda CRF250 Rally harganya 82 jutaan. Mau yang lebih fantastis lagi? Ada Honda Gold Wing yang harganya mencapai 1,07 miliar on the road Jakarta. Fiuhhh.
Bagaimana dengan merek Yamaha?
Setali tiga uang dengan Honda, Yamaha juga punya motor yang nilainya fantastis. Dari kategori motor sport, Yamaha punya R25-ABS yang dibanderol dengan harga 70 jutaan. Ada pula XMAX 250. Dilansir dari yamaha-motor.co.id, Yamaha XMAX 250 dilengkapi dengan mesin blue core berkapasitas 50 cc yang diklaim dapat memberikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan dengan adanya 4 katup untuk akselarasi yang lebih bertenaga. Harganya di pasaran senilai 66 jutaan.
Selain Yamaha XMAX, ada pula Yamaha TMAX yang merupakan skutik dengan kasta tertinggi di keluarga Yamaha. Harganya cuma 320 jutaan aja, ygy. Lebih murah daripada Yamaha R1 yang mencapai 600 jutaan. Ngeri. Akan tetapi, ehem, tetap saja nggak menyingkirkan fakta bahwa pengendaranya tetep bakalan klebes kalau hujan turun. Hehehe…
Mobil LGCC
Nah, Daripada keluar duit sekebon untuk satu motor yang nggak bisa melindungi kita dari hujan, mending beli mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan. Tentang ketentuan atau spesifikasi seperti apa yang membuat sebuah mobil dikategorikan sebagai LCGCC, bisa dibaca di Permenperin No. 33 Tahun 2013, ygy.
Di pasaran, beberapa mobil murah ramah lingkungan yang terkenal di antaranya New Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R, Datsun Go, Honda Brio, dll. Harganya cuma seratus jutaan, lebih murah daripada si bodi bongsor Yamaha TMAX. Apalagi kalau berburu yang bekas, wah, harganya bisa 11-12 dengan motor Honda Forza. Bedanya, Honda Forza nggak bisa melindungi kita dari hujan, sementara Karimun Wagon bisa melindungi kita dari hujan.
Jadi, bagaimana? Kalau duitmu ada sekebon, lebih memilih beli motor mahal atau mobil LCGC saja, nih? Memang sih mobil LCGC punya mesin yang kurang bertenaga. Maklum, batas kapasitas maksimumnya hanya 1.200 cc. Alhasil, doi kerap ngambek kalau dibawa nanjak. Pun ketika disalip mobil gede atau dibawa jalan banter, bodi mobil LCGC terasa seperti limbung.
Tapi, jangan khawatir, itu hanya masalah mindset, MyLov. Dengan kekurangan yang dimilikinya, pengendara mobil LCGC justru bisa lebih tawaduk baik di jalanan dan maupun di keseharian. Bayangkan kalau tungganganmu sekelas motor Honda Gold Wing. Apa ya tahan nggak pengin flexing? Yakin nggak mendadak jadi merasa jadi si paling raja jalanan?
Lagian, beli motor harga miliaran, ehhh, tetap aja kehujanan. Diketawain Ayla noh.
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi