Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sebagai Warga Demak, Saya Paling Iri Melihat Kehebatan Kabupaten Jepara

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
16 Februari 2025
A A
Sebagai Warga Demak, Saya Paling Iri Melihat Kehebatan Kabupaten Jepara

Sebagai Warga Demak, Saya Paling Iri Melihat Kehebatan Kabupaten Jepara (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Punya trademark industri dan makanan khas yang ikonik

Sebagaimana jamak diketahui, selain Bumi Kartini, Jepara juga masyhur dengan julukan Kota Ukir. Julukan tersebut disematkan karena kerajinan kayu ukir di sini memiliki sejarah yang panjang. Ditambah lagi mayoritas warga Jepara memang berprofesi sebagai pengrajin kayu ukir. Tak ayal ukiran ini menjadi ciri khas Jepara.

Nggak hanya berhenti di situ, terkait makanan khas pun Jepara superior. Di sini ada horok-horok, turuk bintol, bongko mento, pindang serani, lontong krubyuk, moto belong, adon-adon coro hingga tempong. Semua makanan yang disebutkan tersebut memang bisa membuat warga Jepara kemaki, nggak minder untuk menyebutkan bahwa Jepara memang punya makanan khas yang melimpah bahkan dengan nama-nama yang estetik.

Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan Demak. Mayoritas warga Kota Wali umumnya bekerja sebagai nelayan, petani, dan buruh. Selain itu, Demak juga nggak memiliki makanan khas yang dikenal luas oleh banyak orang. Bahkan orang asli Demak saja sering kelimpungan tatkala ditanya apa makanan khas dari daerahnya sendiri. Makanya Demak sampai saat ini belum punya sesuatu yang ikonik selain makam Sunan Kalijaga dan Masjid Demak. Kalau sudah begini wajar kan saya iri dengan Jepara?

Jepara sering meraih penghargaan Adipura

Bagi yang belum tahu, Jepara merupakan kabupaten yang sukses meraih penghargaan Adipura untuk ke-16 kalinya secara berturut-turut pada tahun 2023 lalu. Bahkan di tahun sebelumnya, Kota Bumi Kartini tersebut berhasil meraih Anugerah Adipura Kencana, yaitu penghargaan Adipura tertinggi yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang memenuhi syarat sebagai kota yang berkelanjutan di Indonesia.

Capaian-capaian tersebut tentu sangat menyilaukan bagi warga Demak. Bagaimana tidak? Seumur hidup, mulai dari Demak sejak zaman kerajaan sampai Demak menjadi kabupaten, daerah ini sama sekali belum pernah mendapatkan gelar Adipura. Hal ini tentu menunjukkan bahwa ada tata kelola yang belum beres di kabupaten ini. Seharusnya Pemkab Demak bisa belajar banyak dari Jepara, agar warganya bukan cuma iri dengan daerah lain, tapi juga bisa bangga dengan daerahnya sendiri.

Akhir kata, kalau saya harus berkata jujur bahwa sebagai warga Demak, saya memang iri dengan Kabupaten Jepara. Mulai dari wisatanya, industrinya, makanan khasnya hingga tata kelola kotanya, semuanya istimewa. Meski begitu, apakah lantas saya menyesal dilahirkan di Demak? Ya, tentu tidak. Sebab selama ini kabupaten tercinta juga telah mengajarkan banyak hal, salah satunya mengajarkan kesabaran tatkala tahu begitu hebat dan majunya kabupaten tetangga.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jepara, Cukup Mebel Saja yang Diukir, Aspalnya Nggak Perlu “Diukir”, tapi Diperbaiki!

Baca Juga:

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 Februari 2025 oleh

Tags: demakjepara
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

9 Mei 2023
3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

11 Maret 2023
Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

7 Februari 2024
Pelafalan Nama Daerah di Jawa Tengah (Unsplash.com)

Pelafalan Nama Daerah di Jawa Tengah Sesuai Lidah Penduduk Asli

14 Oktober 2022
4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Merantau ke Jepara

4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Merantau ke Jepara

27 Februari 2023
Nelangsa Warga Perbatasan: Dianggap Demak, Nyatanya Lebih Akrab dengan Jepara

Nelangsa Jadi Warga Perbatasan: Dianggap Demak, Nyatanya Lebih Akrab dengan Jepara

5 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.