Seperti yang kita ketahui, kesadaran membuang sampah di tempat sampah bagi orang Indonesia adalah permasalahan turun-temurun yang solusinya sangat sulit ditemukan. Saya curiga gen dalam diri masyarakat Indonesia ini membawa sifat “nggak bisa membuang sampah pada tempatnya” sehingga bisa diwariskan turun-temurun. Dilansir dari CNN, menurut data riset Kementerian Kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan. Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa dari 10 orang di sekitar kita, hanya 2 orang saja yang peduli akan kebersihan.
Saya sebenarnya juga bukan orang yang bersih-bersih amat, tetapi kalau urusan membuang sampah sepertinya sudah menjadi hal di luar kepala dan nggak perlu sampai diingatkan. Akan tetapi, entah logika dan ajaran dari mana, masih banyak orang yang sekadar pegang bungkus makanan saja rasanya sudah seperti pegang palu Thor. Apa susahnya jalan beberapa langkah buat cari tempat sampah, sih? Jogging buat dipamerin di Instastory saja gampang, giliran jalan 10 langkah buat buang sampah magernya minta ampun~
Tempat sampah di Indonesia sebenarnya sudah cukup merata dan banyak di berbagai sudut. Kalau dibandingkan dengan Jepang yang notabene salah satu negara terbersih di dunia, buat cari tempat sampah saja susah banget, Cuy. Sebenarnya kalian yang hidup di Indonesia sudah cukup dimudahkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi, entah matanya tiba-tiba rabun atau gimana saya juga nggak paham, banyak tempat yang kemudian berubah fungsi menjadi tempat sampah bagi orang-orang ini.
#1 Toilet
Toilet yang nyaman adalah toilet yang bersih. Saya sendiri juga bakal senang kalau mendapati ada toilet yang nyaman, walaupun hanya singgah sebentar sekadar cuci muka atau buang air kecil, karena untuk sekadar dipandang pun sudah menyejukkan hati. Akan tetapi, saya sendiri sudah sangat sering menemui toilet yang kotor dan banyak sampah di dalamnya. Tentunya kita sepakat bahwa toilet seperti itu bikin kita putar balik dan mungkin hanya digunakan sebagai pilihan terakhir saat benar-benar kebelet.
Sampah kecil seperti rokok, plastik, dan bungkus makanan adalah sampah khas yang ada di toilet. Saya sebenarnya juga nggak melarang kalau kalian mau boker sambil ngerokok atau makan, tapi mbok yo dibawa keluar juga sampahnya dan nggak ditinggal sembarangan, Cok! Lebih parahnya lagi kalau ada toilet yang sudah menyediakan tempat sampah di pojok ruangan dan tetap saja masih ada orang goblok yang buang sampah nggak pada tempatnya. Wes angelll~
#2 Pojok bangunan
Orang yang buang sampah di tempat ini bisa dibilang adalah orang yang nggak tahu malu karena kebiasaan buruknya ini dilihat sama orang-orang sekitar, berbeda dengan tempat pertama tadi yang bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Pojok bangunan apa pun yang dirasa punya space kosong seakan terlihat sebagai tempat pembuangan.
Biasanya, orang yang buang sampah di tempat ini punya ciri khas, yaitu pura-pura nggak sadar saat membuang sampah. Ealah Cok, pura-pura nggak sadar sekalipun, semua orang di dunia ini tetap tahu kelakuan sampahmu!
Masalahnya, di tempat terbuka seperti itu, sampah yang menumpuk sangat nggak enak dipandang. Orang yang memiliki hak atas bangunan biasanya juga ikut geram lantaran tanah miliknya tiba-tiba dipenuhi oleh sampah. Mereka harus memasang rambu-rambu semacam “Yang buang sampah di sini BABI!“ agar kejadian yang sama nggak terulang lagi. Memang sih, orang-orang begitu kalau nggak dikatain babi terlebih dahulu nggak bakal tobat.
#3 Jalan raya
Orang yang buang sampah di tempat ini adalah orang yang gobloknya sudah tahap paling atas, yaitu merasuk ke dalam jiwa. Buang sampah sembarangan adalah passion bagi mereka karena jalan raya pun bisa jadi tempat sampah. Mereka merasa buang sampah pada tempatnya adalah mitos yang nggak bisa dipercaya kebenarannya dan menganggap itu adalah konspirasi elite global, Cok!
Mau pengendara motor ataupun mobil, yang buang sampahnya ke jalan raya adalah orang yang sangat goblok. Jalan raya adalah tempat yang luas dan panjang sehingga jarang ada petugas kebersihan yang menjaga dan membersihkan area tersebut. Selain itu, kalian kan sudah pakai kendaraan, harusnya bukan perkara yang sulit buat menyimpan sampah sebentar saja sampai ketemu tempat sampah.
Saya lagi enak-enak nyanyi sambil menikmati perjalanan jadi rusak gara-gara kalian buka kaca mobil kemudian werrr buang sampah seenak jidat. Mungkin orang yang melakukan ini menganggap seluruh dunia adalah tempat sampah baginya.
Hal sesepele ini sebenarnya sudah harus tertanam dalam diri biar terbiasa buang sampah pada tempatnya. Buat yang masih suka buang sampah sembarangan, masih ada waktu untuk berubah agar nggak jadi orang yang goblok. Saya sarankan jangan ditunda-tunda. Nggak mau kan nanti malah kena azab liang lahat penuh dengan sampah puntung rokok?
BACA JUGA Buang Sampah Lewat Jendela Mobil Meski Hanya Abu Rokok Itu Nggak Keren! atau tulisan Muhammad Iqbal Habiburrohim lainnya.