Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Saya Tidak Rela Ketularan Omicron gara-gara Orang Kaya yang Banyak Tingkah

Muhammad Farih Fanani oleh Muhammad Farih Fanani
10 Januari 2022
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, orang-orang sudah pada bilang kalau bakalan ada serangan virus gelombang ketiga. Isu ini muncul ketika virus varian Omicron sudah menginfeksi ratusan orang. Di satu sisi, ini sangat menakutkan. Tapi di sisi lain, ini sangat menyebalkan.

Corona dibawa dari luar negeri. Well, itulah asalnya. Tanpa tindakan yang cepat dan reaktif, virus ini kemudian menyebar. Penanganan yang kacau dan pencegahan yang setengah-setengah bikin masalah virus ini makin runyam. Kita semua yang masih bertahan hidup adalah saksi sejarah betapa kelamnya dua tahun belakangan.

Kini, ancaman nyata sepertinya bakalan datang lagi. Katanya, Omicron ini berkali-kali lipat lebih mudah menyebar dan menginfeksi.

Tentu virus varian baru ini datang juga dari luar negeri. Sebesar 95 persen kasus Omicron di Jakarta disebut berasal dari perjalanan luar negeri. Sialnya, orang-orang kaya kita banyak sekali yang keluar masuk negara dengan senangnya.

Kalau kamu pikir ini hanyalah sentimen buruk terhadap orang kaya, sebaiknya baca dulu. Ini bukan perkara iri, bukan.

Saya sama sekali tidak bisa melarang mereka ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Saya hanya menyayangkan. Kabar tentang Omicron sudah bisa dibaca di mana-mana, kok ya masih nggak paham?

Kalau kita mau mengaca pada peristiwa kelam tahun lalu, pas gelombang dua varian Delta menyerang, harusnya mereka dan kita semua prihatin. Di kampung-kampung banyak sekali orang yang kehilangan nyawa karena varian itu.

Di kampung saya saja, dalam sehari kabar duka bisa mencapai delapan kali dalam sehari. Ini baru dalam satu kampung.

Baca Juga:

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Tempat Wisata Kulon Progo yang Direkomendasi Warga Lokal untuk Mencari Ketenangan

Bukti virus sudah ada, pengalaman kelam sudah terjadi, dan prediksi gelombang ketiga sudah ada jauh-jauh hari, kenapa Anda masih berwisata ke luar negeri?

Saya sangat tidak rela kalau Omicron bawaan kalian menyebar dan melumpuhkan kehidupan lagi. Saya tidak rela kalau varian baru yang Anda bawa itu akan menjalar sampai ke kampung-kampung, melumpuhkan aktivitas, dan memperpanjang masa kelam akibat pandemi ini.

Dari dulu, orang-orang miskin selalu menjadi korban. Sejak PSBB hingga PPKM, tiap malam mereka beradu mulut dengan aparat. Penjual pecel lele, toko kelontong, dan warung lesehan tidak pernah absen dari gertakan aparat pada malam hari.

Mereka sejak dulu selalu dituduh tidak taat protokol kesehatan. Di satu sisi memang benar, tapi di sisi lain, mereka tidak punya banyak pilihan.

Saya sangat sedih ketika orang-orang yang terpaksa harus berjualan itu selalu beradu mulut, bahkan beradu fisik dengan satpol PP dan polisi. Mereka ini adalah korban. Korban dari dungunya pemikiran orang-orang kaya yang masih memutuskan untuk berwisata ke luar negeri saat pandemi.

Saya sebetulnya percaya kalau semua orang pasti punya hati nurani dan pikiran yang sehat. Tapi, bagaimana (orang-orang kaya itu) bisa mereka mengeliminasi alasan-alasan yang memberatkan mereka untuk pergi ke luar negeri?

Proses untuk berangkat ke luar negeri itu panjang, lho. Mulai dari memilih tujuan wisata, pesan tiket, hingga persiapan dan perjalanan menuju bandara. Itu bukanlah waktu yang singkat. Selama proses itu, apakah otak dan hati mereka tidak berkecamuk?

Tidak munculkah perasaan khawatir yang kemudian membuat mereka mengurungkan niat untuk berwisata ke luar negeri? Kalau ada, bagaimana mereka bisa menepis kekhawatiran itu? Saya sangat ingin tahu.

Saya mungkin bukan orang satu-satunya yang sangat kesal dengan kelakuan orang-orang kaya itu. Banyak sekali pengguna medsos yang juga sebal. Bagaimana tidak, kami (orang-orang miskin) tidak pernah ke luar negeri tapi (nantinya akan) dipaksa merasakan dampak tidak enak dari virus varian terbaru ini.

Saya kesal, tapi saya tetap berharap kalau Omicron ini tidak akan menggila seperti varian-varian sebelumnya. Tapi kalau sampai virus varian terbaru ini benar-benar menyebar seperti tahun-tahun kemarin, saya doakan mereka alergi oksigen.

Penulis: Muhammad Farih Fanani
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2022 oleh

Tags: omicronorang kayawisata
Muhammad Farih Fanani

Muhammad Farih Fanani

Muhammad Farih Fanani, full time berpikir, part time menulis. Instagram @mfarihf.

ArtikelTerkait

Liburan Nataru Tidak Cocok untuk Semua Orang, Banyak yang Memilih di Rumah Saja Mojok.co

Liburan Nataru Tidak Cocok untuk Semua Orang, Banyak yang Memilih di Rumah Saja

27 Desember 2023
pepatah lama, Orang Paling Kaya di Desa Saya Adalah yang Paling Tidak Banyak Gaya

Orang Paling Kaya di Desa Saya Adalah yang Paling Tidak Banyak Gaya

25 Maret 2020
4 Destinasi Wisata di Sukabumi yang Patut Kamu Kunjungi terminal mojok

4 Destinasi Wisata di Sukabumi yang Patut Kamu Kunjungi

19 Desember 2021
Tips Wisata ke Lombok Budget Kere Hore Bagi Sobat Dompet Tipis Terminal Mojok

Tips Wisata ke Lombok Budget Kere Hore Bagi Sobat Dompet Tipis

9 Januari 2021
Blora Memang Banyak Kekurangan, tapi Jangan Diprotes Terus, dong! Mojok.co

Blora Memang Banyak Kekurangan, tapi Jangan Diprotes Terus, dong!

11 Desember 2023
Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan terminal mojok.co

Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan

7 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.