Sebagai pencinta pedas, kehadiran saus sambal adalah yang utama dalam setiap acara makan saya. Saya nggak perlu berkutat di dapur untuk sekadar mengiris atau mengulek cabai. Tinggal pergi ke warung kelontong atau minimarket terdekat, lalu beli deh saus sambal dalam kemasan. Menariknya, sekarang produsen saus menyediakan varian beragam yang kadang nyeleneh.
Sayangnya, nggak semuanya sesuai dengan selera lidah. Ada beberapa saus yang terasa kemanisan di lidah saya, terlalu asin, atau bahkan terlalu micin. Seperti beberapa saus sambal red flag berikut ini. Berdasarkan pengalaman saya, saus-saus ini rasanya kurang cocok di lidah.
Daftar Isi
#1 Jawara
Beberapa bulan lalu saya menjajal saus sambal Jawara yang katanya gurih dan enak karena ada perpaduan bawang goreng yang melimpah. Saya pikir, rasa saus ini bakal enak dan gurih ala masakan Jawa. Ternyata saat dicoba, duh, bawangnya kerasa banget.
Bagi yang nggak suka bawang mungkin rasa bawang pada Jawara ini bakal terasa mengganggu. Sebaliknya, baut yang suka bawang, saya yakin kalian bakal suka sama saus ini. Rasa sausnya sendiri manis, pedas, dan gurih bawang. Sebenernya enak sih, tapi gurih bawangnya itu terlalu over. Aroma bawangnya juga kuat sekali.
Sepertinya Jawara cocok untuk mendampingi makanan yang memiliki rasa netral seperti cilok, cireng, atau bakwan. Harga sausnya cukup bersahabat, kok, cuma Rp7.700 untuk pouch kemasan 120 ml.
#2 Mamasuka Saus Sambal Delisaos Hot Lava
Mamasuka rupanya nggak hanya menjual bumbu-bumbu masakan, tapi juga berbagai macam saus sambal. Sejujurnya, saus satu ini begitu menarik di mata saya. Warnanya yang cerah dan namanya yang unik bikin saya kepincut untuk mencicipinya.
Saat pertama kali mencoba Mamasuka Saus Sambal Delisaos Hot Lava, rasanya cukup aneh, nggak seperti saus sambal pada umumnya. Teksturnya kental dan sedikit elastis. Rasanya memang pedas tapi micinnya terasa sekali. Kurang cocok untuk lidah saya. Kayaknya saus ini cocok buat bakaran atau buat kalian yang suka makanan ala Korea. Kalau kalian tertarik ingin mencoba, kalian bisa beli di Indomaret, harganya Rp13.300 untuk ukuran 260 ml.
Baca halaman selanjutnya: Saus rasa mangga muda…
#3 HEINZ Indonesian Gourmet Chilli Saus Sambal with Raw Mango
Nama saus sambal satu ini panjang banget, ya? Hehehe, tapi intinya ini adalah saus dengan rasa mangga muda. Saus keluaran HEINZ ini memiliki cita rasa asam pedas yang bercampur menjadi satu. Sejujurnya rasanya enak-enak aja dan seger banget, tapi kalau untuk beli lagi kayaknya saya nggak mau, sih. Kurang cocok aja di lidah saya yang ndeso ini.
Kalau kalian suka makan mangga muda, kayaknya bakal suka sama saus ini. Harganya sekitar Rp19.000 untuk ukuran 325 gram.
#4 Finna Sambal Uleg Kemiri
Yang terakhir ini sebenarnya bukan saus, tapi sambal. Finna sebenarnya mengeluarkan beberapa varian sambal, sayangnya varian sambal uleg kemiri rasanya kurang cocok di lidah. Padahal varian sambal terasinya enak banget, lho.
Finna Sambal Uleg Kemiri rasanya getir, sebab kemirinya terasa sekali. Memang sih judulnya sambal kemiri, tapi kok rasa kemirinya terlalu banyak dan mendominasi, jadi kayak bukan sambal. Pedasnya sih dapet, tapi kemirinya bikin enek.
Itulah empat saus sambal yang nggak akan saya beli lagi. Selain nggak pas di lidah, after taste-nya juga nggak banget. Kebanyakan ya rasanya enek. Tapi kalau kalian penasaran dan tetap pengin membelinya, ya nggak masalah, beli aja. Sebab, rasa keempat saus sambal di atas memang agak sedikit nyeleneh. Kalian bisa kok membelinya di minimarket terdekat seperti Indomaret dan Alfamart. Habis makan sausnya, jangan lupa komen di kolom komentar, ya.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Menggugat Saus Sambal yang Dituang Tanpa Permisi ke dalam Masakan.