Sate 02, Kuliner Olahan Bekicot Khas Kediri yang Kalah Pamor, padahal Rasanya Bikin Ketagihan

Sate 02, Kuliner Olahan Bekicot Khas Kediri yang Bikin Ketagihan sate bekicot

Sate 02, Kuliner Olahan Bekicot Khas Kediri yang Bikin Ketagihan (Pixabay.com)

Suatu daerah biasanya punya julukan masing-masing yang tidak jauh dari ikon yang dipegang. Contohnya, Kediri yang dikenal sebagai Kota Tahu. Adapun ikon bangunannya yang begitu khas, yaitu Simpang Lima Gumul. Selain tahu dan Gumul, Kediri juga punya sesuatu yang berbeda dan khas lainnya. Yaitu, kuliner yang terbuat dari olahan bekicot, salah satunya sate 02 atau sate bekicot.

Saat awal dengar namanya, yaitu sate bekicot saya agak ragu untuk coba. Setahu saya, hewan dengan lendir itu mana mungkin bisa dikonsumsi. Namun, ayah saya yang kebetulan asli Kediri menyuruh untuk mencicipi saja karena dijamin rasanya enak, karena kebetulan juga di dekat rumah saat itu ada pedagang sate 02 ini.

Agak terkejut juga waktu saya coba pertama kali sate bekicot ini enak juga untuk camilan. Rasanya gurih, dagingnya yang kecil seperti daging kerang itu juga kenyal. Sebungkus kecil hanya berisi sekitar tujuh tusuk, yang kalau dimakan memang cocok jadi camilan karena sekali hap langsung lenyap.

Sate bekicot khas Plosoklaten, Kabupaten Kediri

Tidak sering memang kuliner satu ini biasa dijadikan oleh-oleh baik dari warga Kediri, maupun wisatawan yang mampir Kediri. Kebanyakan pasti akan memilih aneka tahu, seperti tahu kuning, stik tahu, atau sambel pecel, dan gethuk pisang. Untuk oleh-oleh, memang itu yang paling khas dari Kediri.

Namun, sesekali kalau mampir bolehlah coba kuliner sate 02 yang ada di Plosoklaten ini. Berpusat di Dusun Djengkol, Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, tepatnya sekitar 10 meter dari Monumen Simpang Lima Gumul, kamu bisa cicipi kuliner khas ini. Sepanjang jalan menuju wisata Sumber Ubalan ini, akan ada berjajar kios yang menjajakan kuliner sate 02. Selain diolah menjadi sate, ada juga krengsengan dan kripik bekicot untuk dinikmati.

Dulu, saya belinya mudah tinggal beberapa langkah dari rumah saja dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp5000. Namun, meman hanya sebungkus kecil dan porsinya cukup sedikit, cocok untuk camilan saja. Untuk harga di kios makanan, kuliner 02 ini bisa kamu nikmati seporsinya kurang lebih Rp15.000 sudah bersama nasi. Sekarang juga sudah banyak kios penjual aneka kuliner 02 di Kediri. Namun, memang paling nikmat ketika bisa berkunjung ke pusatnya.

Rasanya gurih, teksturnya kenyal

Kalau ditanya daging bekicot rasanya seperti apa, maka saya jawab rasanya ya standar saja. Gurih-gurih daging biasa. Teksturnya juga mirip dengan tekstur kerang, tapi tidak ada rasa amis. Kalau ada yang pernah makan kreco, atau siput sawah, kurang lebih rasanya malah seperti itu. Gurih, kenyal, dan enak pokoknya.

Bentuknya juga kecil-kecil, mirip sekali dengan sate kerang. Ukurannya kurang lebih sama. Menurut saya juga tidak ada tekstur yang mengganggu di mulut, dan tidak ada rasa yang cukup aneh ketika dimakan. Makanya, saat pertama kali coba saya juga kaget rupanya enak juga dimakan. Apalagi ada bumbu kacang dan potongan bawang merah yang bikin sedap.

Enak dimakan dengan nasi hangat

Layaknya sate pada umumnya, sate bekicot juga tidak masalah jika disajikan dengan nasi hangat. Rasanya kurang lebih akan sama saja dengan sate-sate lainnya, apalagi kalau sudah diguyur bumbu kacang. Bahkan untuk dapat seporsinya juga terbilang relatif murah dibanding jenis sate lainnya. Lumayan buat opsi jika ingin makan sate, tapi budget lagi tipis.

Penulis: Arsyanisa Zelina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sambal Tumpang, Makanan Khas Kediri yang Ramah Lingkungan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version