Sarimi Isi 2 Ayam Kremess, Mi Goreng Underrated yang Layak Dicicipi

Sarimi Isi 2 Ayam Kremess, Mi Goreng Underrated yang Layak Dicicipi Terminal Mojok

Sarimi Isi 2 Ayam Kremess, Mi Goreng Underrated yang Layak Dicicipi (Unsplash.com)

Di Terminal Mojok, sudah banyak sekali artikel yang membahas soal mi instan. Mulai dari mi instan populer seperti Indomie dan Mie Sedaap, sampai yang kurang populer seperti Kobe Jiwa Pagi dan Best Wok pernah nongol di Terminal Mojok. Namun sejauh penelusuran saya, artikel yang membahas Sarimi masih sangat sedikit, utamanya Sarimi Isi 2 rasa Ayam Kremess.

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita kenalan dengan produk mi instan satu ini. Sarimi adalah merek mi instan yang pertama kali diluncurkan pada 1982. Ia boleh dibilang merupakan “adik” dari Supermi (yang muncul 14 tahun lebih awal) dan Indomie (yang dilahirkan 10 tahun lebih awal). Sarimi merupakan hasil produksi Indofood CBP Sukses Makmur, perusahaan yang turut memproduksi Chitato, Maxicorn, Indomilk, Milkuat, dll.

Nah, pada 2010 lalu, Sarimi meluncurkan varian baru: Sarimi Isi 2. Secara singkat, Sarimi Isi 2 ini adalah produk mi instan yang porsinya lebih banyak daripada mi instan biasanya. Sarimi Isi 2 punya beberapa varian rasa, di antaranya: Ayam Kecap, Soto, Kari Spesial, Soto Koya Jeruk Nipis, Ayam Bawang, Baso Sapi, dan yang menjadi pembahasan utama pada artikel ini, Sarimi Isi 2 Mi Goreng Ayam Kremess.

Sejujurnya, saya belum berkesempatan mencicipi semua varian Sarimi Isi 2 tersebut. Namun, dua di antaranya sudah pernah mampir ke lidah saya, yakni rasa Ayam Kecap dan Ayam Kremess. Bagi saya, untuk yang varian rasa pertama, rasanya masih belum begitu mampu membuat saya terkesan. Lain halnya dengan varian kedua, yang saya anggap sebagai mi instan paling underrated yang pernah saya cicipi.

Pertama, saya akan membahas kemasannya. Kombinasi warna merah dan putih mendominasi bagian depan kemasan mi instan satu ini. Kelihatan nasionalis, ygy. Selanjutnya ada pemandangan ayam kremes dengan kriuk yang berlimpah, sangat merepresentasikan isi dari produknya.

Satu hal yang menurut saya unik adalah pemilihan nama “kremess”. Alih-alih ditulis “kremes”, Sarimi Isi 2 satu ini justru jadi lebih ikonik karena namanya. Selain itu, hal ini juga membedakan varian mi instan goreng satu ini dengan varian lain yang namanya ditulis secara normal—misalnya Kari Spesial nggak dinamai Kari Spesiall, atau Jeruk Nipis nggak dinamai Jeruk Nipiss, dsb. Secara tak langsung, saya menangkap bahwa pihak Sarimi ingin menjadikan varian Ayam Kremess ini sebagai produk terbaik mereka dari seri Sarimi Isi 2.

Kedua, dari segi bumbu. Saat dibuka, kita akan mendapat bumbu bubuk, bubuk cabai, bumbu minyak berwarna merah gelap, dan tentu saja kriuk kremes itu sendiri. Selain itu, karena namanya Sarimi Isi 2, tentu saja porsi minya dobel alias jumbo. Buat anak kos kayak saya sih mi instan goreng satu ini cocok banget buat dikonsumsi.

Ketiga, soal rasa. Gimana rasa Sarimi Isi 2 Ayam Kremess yang dari tadi saya puji-puji ini? Apakah rasanya memuaskan seperti performa Arsenal di Premier League musim ini? Atau rasanya justru mengecewakan kayak kinerja aparat pemerintahan di negeri Konoha? Saya berani bilang kalau mi instan satu ini menawarkan rasa yang melebihi ekspektasi saya.

Selain rasa gurih, saya merasakan ada sedikit rasa pedas yang terasa pas. Maksudnya rasa pedasnya nggak bikin saya megap-megap dan mesti bergerak mencari segelas air minum. Tentu saja rasa pedas ini bersumber dari bubuk cabai dan bumbu minyak berwarna merah gelap tadi. Tekstur minya cukup kenyal, ukurannya pun pas. Sangat sesuai dengan tipe mi kesukaan saya.

Satu hal lagi yang patut diapresiasi dari mi instan ini adalah kriuk kremesnya yang menjadi bintang dari produk ini. Beneran deh, Sarimi berhasil menciptakan mi instan kremes yang nggak nanggung. Sarimi nggak pelit memberikan taburan kremes dalam tiap kemasan Sarimi Isi 2 Ayam Kremess. Kremesnya terasa kres-kres ketika digigit. Sangat indah untuk didengar dan sangat enak untuk dirasakan.

Keempat, soal harga. Apalah artinya sebuah produk jika hanya memuaskan dari segi kualitas, tapi nggak memuaskan dari segi harga? Tapi tenang, Sarimi Isi 2 Ayam Kremess harganya masuk akal, ygy. Di warung kelontong dekat kosan saya, mi instan ini dijual seharga Rp3.900. Apakah harga tersebut tergolong mahal? Ya nggak, dong. Dengan porsinya yang lebih banyak ketimbang mi instan biasa, Sarimi Isi 2 tetap worth to buy.

Dengan kelebihan-kelebihan Sarimi Isi 2 Ayam Kremess yang saya jabarkan di atas, sayangnya mi instan goreng ini cenderung diremehkan oleh para penikmat mi instan. Padahal dari segi kemasan, porsi, harga, hingga rasa yang ditawarkan jempolan, lho. Kalian sendiri sudah pernah mencicipi Sarimi Isi 2 yang satu ini belum?

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Kombinasi Mi Instan Paling Enak yang Pernah Saya Cicipi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version