Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Samsung Udah Mulai Tobat, Udah Nggak Overpriced dan Bergantung sama Nama Besar doang

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
30 Juli 2024
A A
Samsung Udah Mulai Tobat, Udah Nggak Overprice dan Bergantung Sama Nama Besar Doang

Samsung Udah Mulai Tobat, Udah Nggak Overprice dan Bergantung Sama Nama Besar Doang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama beberapa tahun ini Samsung sering kalah di pasar hape kelas bawah. Gimana nggak, hape 1 sampai 4 jutaan mereka selalu dilepehin sama produsen Tiongkok macam Xiaomi, Realme, Infinix, atau Tecno. Sampai-sampai banyak orang yang sama sekali nggak mau beli Samsung kalau harganya di bawah 5 juta.

Akan tetapi kayaknya hal itu sudah nggak berlaku. Soalnya sekitar 2 tahun ini mereka lebih serius di pasar kelas bawah.

Kebangkitan Samsung di segmen hape murah

Sebenarnya dulu hape murah Samsung nggak jelek-jelek amat. Hape 1 sampai 3 jutaan mereka cukup bisa bersaing dengan merek lain. Tapi setelah pandemi COVID-19 Samsung langsung loyo dan sama sekali nggak bisa bersaing di pasar hape murah.

Kesempatan inilah yang dimanfaatkan produsen Tiongkok untuk merajai segmen hape murah. Nggak tanggung-tanggung, di tahun 2020 sampai 2022, Xiaomi, Realme, dan Infinix sering banget ngeluarin hape murah dan berkualitas.

Tapi sepertinya Samsung sudah muak dan mulai menunjukan taringnya sejak tahun 2023. Saya masih ingat, di tahun itu mereka merilis Samsung Galaxy A24 di harga 3 jutaan yang dipuji sama banyak orang. Gimana nggak dipuji, Samsung Galaxy A24 pakai layar Super AMOLED 1000 nits. Sudah gitu kamernya punya OIS yang bisa bikin video stabil pula.

Saat itu nggak ada brand yang berani kasih OIS di harga segitu. Itu baru permulaan. Di tahun 2024 ini mereka berani ngasih yang lebih dan bener-bener bisa bersaing. Nggak kayak dulu yang kasih hape 1 sampai 2 juta seadanya.

Pada tahun 2024 ini Samsung berani melempar hape 1 sampai 2 juta yang desainnya bagus, chipset-nya lumayan kenceng, dan punya memori cukup besar. Contoh nyatanya bisa kita lihat di Samsung Galaxy A15, Galaxy A05, Galaxy A05s, dan Galaxy M15 5G yang rilis di tahun ini.

Di kelas 3 sampai 4 jutaan juga sama. Chipset kenceng udah pasti, layar bagus jelas, kamera juga bisa diadu. Dengan strategi ini hape murah mereka nggak cuma diminatin sama orang tua yang kurang paham teknologi. Anak muda yang suka main game dan foto-foto juga banyak yang lari ke Samsung.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

Tapi semua perkembangan itu nggak cukup

Akan tetapi namanya juga manusia, sudah dikasih yang bagus tetap akan cari yang lebih. Mau sehebat apa pun spesifikasi yang diberikan brand asal Korea Selatan ini, kaum mendang-mending tetap nggak puas.

Wajar, sih, mengingat Samsung memang masih kalah di beberapa aspek seperti kelengkapan fitur, desain elegan, sampai kelengkapan aksesori. Brand-brand Tiongkok juga banyak yang gila dengan memberikan harga nggak wajar.

Tentunya hal-hal tersebut nggak bisa diberikan oleh Samsung karena pertimbangan banyak hal. Yang mana jika kita ulik hal tersebut sangat wajar mengingat Samsung adalah brand raksasa. Biaya iklan, biaya gaji karyawan, biaya research and development semuanya sangat diperhitungkan.

Di sisi lain, brand-brand Tiongkok yang gila-gila itu juga nggak bisa kasih semuanya. Update software? Samsung masih juara. UI/UX yang nyaman? Masih juara juga. Brand identity? Jangan tanya.

Namun sebenarnya nggak masalah, namanya juga konsumen. Mereka akan selalu memilih sesuai kebutuhan. Pilihan juga banyak dan nggak semua orang harus beli Samsung. Konsumen sekarang juga cerdas-cerdas, mereka nggak gampang kegocek gimik dan marketing brand.

Masa depan Samsung di segmen hape murah

Kalau Samsung terus-terusan begini, saya optimis setidaknya mereka bisa bersaing di segmen hape murah, khususnya di kelas 1 sampai 3 jutaan. Kalau dibandingkan brand besar lain macam Oppo atau vivo, raksasa asal Korea Selatan ini jauh lebih baik.

Samsung juga punya keunggulan yang nggak dimiliki brand lain di kelas 1 sampai 3 jutaan. Jadi sebenarnya kalau mereka niat dan mau, bukan nggak mungkin penjualan Samsung di segmen hape murah bisa terus meroket.

Tapi saya takut kalau ini cuma strategi sementara. Kan bisa aja Samsung cuma baik selama dua atau tiga tahun. Selebihnya? Mereka balik ke jalan yang dulu, jualan hape murah yang seadanya dan males bersaing.

Kalau itu terjadi, ya sudah wassalam. Brand-brand Tiongkok akan selalu berjaya dan tidak mungkin dilengserkan dari tahtanya selama bertahun-tahun.

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Samsung Sudah Jelas Jadi Smartphone Rakyat, iPhone Silakan Minggir!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2024 oleh

Tags: hape samsungKorea Selatansamsung
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

Film-Film Bong Joon-ho dan Kapan Waktu Terbaik untuk Menontonnya

Film-Film Bong Joon-ho dan Kapan Waktu Terbaik untuk Menontonnya

12 Februari 2020
Punya Tato di Korea: Hukuman di Zaman Dinasti, Sekarang Dilarang Masuk TV terminal mojok.co

Punya Tato di Korea: Hukuman di Zaman Dinasti, Sekarang Dilarang Masuk TV

6 Maret 2021
10 Makanan Korea yang Mirip dengan Makanan Indonesia. Ada yang Mirip Bakwan sampai Urap

10 Makanan Korea yang Mirip dengan Makanan Indonesia. Ada yang Mirip Bakwan sampai Urap

23 November 2023
Americano dan Coffee Culture Menarik Lainnya di Korea Selatan Terminal Mojok

Americano dan Coffee Culture Menarik Lainnya di Korea Selatan

4 Maret 2022
Menerka Pekerjaan Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra di Industri Hiburan Korea

Menerka Pekerjaan Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra di Industri Hiburan Korea

11 Juli 2023
han bin ikon dan budaya malu

Han Bin Hengkang dari iKON: Belajar Budaya Malu dari Korea Selatan

14 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.