Kuliah S2 Teknik Sipil Terasa Percuma karena Belum Pernah Kerja di Perusahaan Konstruksi

Kuliah S2 Teknik Sipil Terasa Percuma karena Belum Pernah Kerja di Perusahaan Konstruksi Mojok.co

Kuliah S2 Teknik Sipil Terasa Percuma karena Belum Pernah Kerja di Perusahaan Konstruksi (unsplash.com)

Sejak dahulu saya bercita-cita menjadi seorang dosen. Itu mengapa, saya langsung memutuskan lanjut S2 setelah menjadi sarjana jurusan Teknik Sipil. Namanya ingin jadi dosen, tentu saja saya memilih program magister yang linear. Itu mengapa saya melanjutkan kuliah S2 Teknik Sipil. Saya langsung menempuh program magister setelah mengantongi ijazah sarjana.  

Ternyata strategi studi semacam ini punya kelemahan besar, khususnya di S2 Teknik Sipil. Pembelajaran teknik sipil sebagian besar diperoleh melalui pendekatan learning by doing di lapangan. Itu mengapa, tanpa memiliki pengalaman kerja di perusahaan konstruksi, banyak sekali “lubang” ketika menempuh studi S2 Teknik Sipil. Salah satu yang paling terasa adalah banyak istilah yang terdengar asing d di kuping saya ternyata sangat umum di lapangan atau perusahaan konstruksi. ternyata adalah istilah yang umum di perusahaan konstruksi. 

Tidak benar-benar menyesalinya, tapi …

Walau begitu, saya tidak benar-benar menyesali keputusan yang telah diambil untuk langsung kuliah S2. Saya tahu betul, berkarir sebagai dosen juga harus berpacu dengan waktu. Lagipula, penyesalan tidak akan membawa saya ke mana-mana. Saya hanya bisa mengusahakan yang terbaik dengan terus menutup “lubang-lubang” ketika menempuh studi S2 Teknik Sipil dengan belajar lebih keras dan terus mempelajari istilah yang asing di telinga. 

Akan tetapi, sebagai seseorang yang ingin jadi dosen jurusan Teknik Sipil, realitas ini jelas cukup mengganggu. Bagaimana mungkin seseorang yang hendak mengajarkan ilmu teknik sipil hanya punya sedikit bekal pengalaman di lapangan. Kondisi semacam ini hanya akan menambah kesenjangan pengetahuan yang ditransformasikan. Hal lain yang mengganggu saya, minimnya pengalaman di lapangan membuat diskusi jadi tidak ke mana-mana. 

Memang, proses kelulusan bisa jadi lebih cepat, yang mana itu juga diperlukan apabila ingin berkara sebagai dosen. Namun, bagaimana tanggung jawab kepada para mahasiswa kelak? 

Saran sebelum ambil S2 Teknik Sipil

Akhirnya, saya berpikir dan menyarankan kepada kalian yang ingin melanjutkan jenjang magister terkhusus mahasiswa teknik sipil, saya sangat menyarankan untuk ikut berproses di industri konstruksi terlebih dahulu. Artinya, pengalaman itu menjadi dasar yang kuat untuk mengikuti kelas dan penelitian kelak. 

Akan tetapi, kalau kalian sudah lulus sarjana Teknik Sipil, mencicipi bekerja di lapangan, dan masih kesulitan mengikuti kelas S2. Berarti kalian memang perlu lebih rajin belajar terkait teknik sipil dan nongkrong dengan teman-teman yang kerja berkecimpung di dunia konstruksi. Tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, ini juga menjadi ajang kalian mengkonfirmasi hasil belajar dan membaca.

Penulis: Ikhsan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jurusan Agroteknologi Terbentuk dari Sederet Kesalahapahaman yang Perlu Diluruskan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version