Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah

Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah terminal mojok

Mau tahu resep bikin gorengan yang kriuk dan renyahnya tahan lama?

Siapa sih yang nggak suka gorengan? Apalagi orang Indonesia terbiasa menyantap gorengan sebagai teman minum kopi atau teh baik di pagi maupun sore hari. Bahkan, ada juga yang menjadikan gorengan sebagai lauk makan terutama di waktu sarapan. Termasuk saya sendiri. Dari kecil hingga sekarang, saya gemar makan bakwan goreng atau mendoan pakai nasi. Hehehe. Duh, enaknya nggak ada lawan, deh.

Ngomongin soal gorengan, kali ini saya mau berbagi beberapa resep rahasia agar gorengan yang kalian buat enak dan kriuknya tahan lama. Gorengan memang paling enak dimakan saat masih kriuk kriuk renyah gitu, kaaan. Berikut resepnya:

#1 Gunakan tepung terigu serbaguna (protein sedang) yang berkualitas baik

Tepung terigu menjadi salah satu bahan utama yang nantinya menentukan kualitas rasa dan tekstur suatu gorengan. Jadi, kalian harus memilih tepung terigu yang kualitasnya oke. Tepung terigu yang bagus biasanya bebas dari bau apek, kutu, dan bikin gorengan jadi lebih enak. Hindari menggunakan tepung terigu berprotein tinggi karena jenis yang satu ini khusus untuk membuat roti yang membutuhkan gluten tinggi. Jika terigu jenis ini dipakai untuk membuat gorengan, nanti tekstur gorengan bakal jadi alot, lho.

#2 Komposisi tepung dan air harus cukup

Membuat adonan gorengan memang gampang-gampang susah. Hasil akhir adonan nggak boleh terlalu kental, tapi juga nggak boleh terlalu encer. Makanya cara paling mudah adalah dengan menambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk perlahan. Perhatikan tekstur adonannya biar hasilnya pas.

#3 Tambahkan tepung maizena dan baking powder

Khusus untuk adonan bakwan yang mengandung banyak sayuran berair, menambahkan tepung maizena dan baking powder ke dalam adonan bisa membuat tekstur gorengan jadi lebih kriuk dan renyahnya tahan lama, lho. Gunakan perbandingan sekitar 4:1 untuk tepung terigu dan tepung maizenanya. Misalnya, empat sendok makan tepung terigu dan satu sendok makan tepung maizena untuk resep membuat adonan gorengan bakwan. Untuk baking powder cukup gunakan setengah sampai satu sendok teh saja, atau sesuaikan juga dengan banyaknya bahan yang lain.

Kalau di rumah nggak punya stok tepung maizena, tepung beras juga bisa jadi alternatif, kok. Tapi ingat, pastikan tepung beras yang kalian pakai masih baru dan nggak bau apek, ya.

#4 Bentuk adonan gorengan menjadi lebih tipis

Ketika menuangkan adonan gorengan ke dalam wajan (terutama untuk bakwan), usahakan bentuk gorengannya agak melebar dan tipis, ya. Bakwan yang tipis akan lebih renyah tahan lama dibanding bakwan yang tebal.

#5 Gunakan minyak goreng baru dalam jumlah yang cukup

Lebih baik selalu gunakan minyak goreng yang baru (belum dipakai untuk menggoreng makanan lain) untuk membuat gorengan. Jangan pakai minyak goreng bekas menggoreng ikan, ya. Pastikan juga jumlah minyak gorengnya cukup untuk merendam gorengan agar hasilnya matang dan garing dengan sempurna.

#6 Menggoreng dengan minyak goreng yang sudah panas

Agar gorengan renyah dan garing, pastikan minyak goreng sudah cukup panasnya ketika mulai memasukkan adonan gorengan ke wajan. Jika minyak kurang panas, gorengan akan alot dan terlalu berminyak, serta hasilnya nggak bakal renyah.

#7 Jangan terlalu sering membolak-balik gorengan

Biasakan cukup sekali saja membalik gorengan agar teksturnya renyah dan nggak terlalu banyak mengandung minyak. Biarkan satu sisi gorengan mulai matang berwarna cokelat keemasan, baru kemudian balik ke satu sisinya lagi.

#8 Santap gorengan saat masih hangat

Hal yang paling dasar agar gorengan terasa renyah dan enak tentu saja harus dimakan ketika masih hangat. Serenyah apa pun gorengan, ketika sudah terkena udara terlalu lama, nantinya akan dingin juga dan teksturnya menjadi lembek.

Nah, itulah bresep membuat gorengan yang kriuk dan renyah tahan lama. Sudah siap praktik sekarang?

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version