Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Rekomendasi Wonderkid dan Pemain Gratis di Football Manager Adalah Informasi yang Unfaedah

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
4 Januari 2021
A A
Menebak Karakter Seseorang dari Tim yang Dipakai di Football Manager wonderkid terminal mojok.co

Menebak Karakter Seseorang dari Tim yang Dipakai di Football Manager wonderkid terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya yang telah berkecimpung di dunia Football Manager selama sepuluh tahun lamanya, referensi tentang wonderkid dan pemain gratisan tidak ubahnya sebuah reportase yang sia-sia. Bagaimana tidak, wonderkid yang asli berkualitas tinggi, pastilah punya buyout clause yang selangit, semuanya pastilah di atas seratus juta euro. Sementara pemain gratisan sih nggak perlu dipertanyakan lagi, kemampuan dan perkembangannya juga murahan, bukan tipikal pemain bintang.

Lebih dari itu, pemain gratisan di Football Manager biasanya adalah pemain tua yang memang nggak berguna lagi bagi klub. Makanya para pemain yang sudah lewat masa jayanya ini dengan mudah dilepas oleh tim sepak bola yang menaunginya. Masa depan mereka yang kalau bukan liga Turki, mestinya China dan Amerika. Beda kasusnya dengan Messi yang usianya sudah 33 tahun dan Cristiano Ronaldo yang 35 tahun, bakalan tetap mahal harganya setidaknya sampai umur mereka 39 tahun di Football Manager.

Jadi, merekomendasikan pemain gratisan untuk masuk skuat klub besutan kita di Football Manager sama saja dengan tindakan yang tidak bermanfaat dan wajib ditinggalkan menurut hadist yang sahih. Selain itu, datangnya pemain tua sebagai pemain baru jelas akan mengganggu keseimbangan tim dan menghambat perkembangan pemain muda jebolan akademi klub.

Banyak sekali gangguan yang bisa ditimbulkan oleh pemain tua dengan segudang prestasi dan kehormatan tinggi seperti ini, contoh saja Mario Mandzukic yang usianya sudah 34 tahun. Dengan atribut current ability (CA) yang nggak lebih dari tiga bintang, dan potential ability (PA) yang sama jebloknya, striker tua cuma bakal mandul di depan gawang. Lantas menimbulkan kecemburuan pemain lain yang lebih layak dijadikan starter.

Potensi kekacauan lainnya akan lebih luas apabila kita terlalu jarang memainkan si pemain tua. Setiap kali melakukan training, ada rating yang bisa kita amati, pada pemain tua ini pastilah malas-malasan saat berlatih, ratingnya nggak pernah lebih dari angka tujuh. Maka sah-sah saja dong kalau tidak dimainkan, eh malah di kemudian hari ngambek dan bikin rusuh minta dipinjamkan, lantas menghasut pemain lain untuk berontak tanpa alasan.

Dari sisi gaji, pemain gratisan juga kerap menuntut gaji tinggi yang sama sekali nggak sesuai kapasitas dan kapabilitas. Kalau dituruti, para pemain lama yang tentunya lebih muda dan sedang dalam masa puncaknya akan ikut iri dan menuntut kenaikan gaji. Lama-lama keseimbangan finansial klub malahan jadi sial kalau mengikuti permintaan subversif naiknya gaji dua hingga lima orang pemain.

Sementara itu, membelanjakan ratusan juta dana transfer demi wonderkid nggak jelas juga sebuah tindakan yang sembrono. Apalagi kalau wonderkid yang direkomendasikan nggak punya catatan mentereng dalam sepak bola dunia nyata. Saran yang paling saya anjurkan untuk mendapatkan wonderkid adalah menunggu setahun atau semusim dulu masa permainan, raihlah minimal satu trofi untuk menarik perhatian para wonderkid.

Pada waktu yang tepat, sekitar satu atau dua tahun ke depan para wonderkid itu akan terjebak bribikan kita dan memaksa untuk dijual murah. Cara kedua yang lebih ekstrem adalah melakukan cek release clause masing-masing wonderkid kenamaan. Salah satu wonderkid tingkat tinggi yang wajib dibeli adalah Erling Haaland, hanya dengan 75 juta euro, calon top scorer Liga Champions ini bisa diangkut ke kandang klub kita.

Baca Juga:

Challenge di Football Manager yang Perlu Dicoba

Daftar Wonderkid yang Harus Anda Beli di Gim Football Manager 2021

Meskipun demikian, belanja wonderkid secara ugal-ugalan juga nggak akan menghasilkan output yang gemilang untuk kesuksesan tim besutan idaman. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan secara komprehensif dan menyeluruh sebelum memutuskan membeli wonderkid. Salah satunya tentu saja posisi yang akan ditempati si pemain.

Analoginya begini, lihat dulu apakah tim yang kita latih punya wonderkid dengan posisi yang sama. Tentu saja hal tersebut berkaitan dengan formasi tim yang kita gunakan. Misalnya saja Haaland akan saya beli demi memuaskan nafsu dan digabungkan dalam tim Chelsea. Padahal di posisi penyerang sudah ada Timo Werner dan Tammy Abraham sebagai pemain muda yang sedang berkembang. Tentu saja adanya Haaland justru muspro dan bikin kekacauan di lini serang Chelsea.

Kemudian, untuk mendapatkan wonderkid berkelas perhatikan pula CA dan PA sang pemain. Biasanya saya nggak akan membeli wonderkid dengan bintang CA di bawah tiga dan bintang PA di bawah empat. Dan tidak sesederhana itu, atribut bintang yang dapat terlihat pada kedua hal ini juga sangat ditentukan oleh kemampuan scout dan data analyst yang dimiliki oleh klub.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan wonderkid yang no tipu-tipu, kita terlebih dahulu mesti punya scout kelas kakap. Lalu, demi bisa merayu para pencari bakat yang memiliki skor judge CA dan judge PA yang optimal, tim kita juga mesti punya prestasi yang nggak receh.

Singkatnya, Football Manager itu bukan mainan anak milenial yang nggak sabaran dan serba karbitan. Waktu dan ketelitian tingkat dewa diperlukan demi membangun tim sepak bola yang mampu mewujudkan sextuple winner. Waktu adalah komponen yang lebih penting, ketimbang tips trik dan cara cepat yang justru gampang bikin keseimbangan tim tersendat.

BACA JUGA Eren dalam ‘Attack on Titan’ Tidak Abuse of Power, Dia Hanya Menjalankan Keniscayaan Nubuat dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2021 oleh

Tags: Football Managerwonderkid
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

Challenge di Football Manager Biar Nggak Bosan dengan Karier yang Datar-datar Aja terminal mojok.co

Challenge di Football Manager yang Perlu Dicoba

22 Desember 2020
mikel arteta strategi 2020/2021 football manager Arsenal Tak Lagi Pakai Taktik Insyaallah, Mendikte City dari Kedalaman Piala FA Liga Inggris MOJOK.CO

Simulasi Taktik Mikel Arteta untuk Arsenal Musim 2020/2021 lewat Footbal Manager

7 September 2020
Menebak Karakter Seseorang dari Tim yang Dipakai di Football Manager wonderkid terminal mojok.co

Menebak Karakter Seseorang dari Tim yang Dipakai di Football Manager

8 Desember 2020
Menebak Karakter Seseorang dari Tim yang Dipakai di Football Manager wonderkid terminal mojok.co

Daftar Wonderkid yang Harus Anda Beli di Gim Football Manager 2021

9 Desember 2020
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Gim Sepak Bola Nggak Melulu PES-FIFA, Ingat Masih Ada Football Manager!

9 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.