Harus diakui, saya dulu adalah penganut aliran jogging di pusat keramaian Semarang. Simpang Lima dan GOR Tri Lomba Juang adalah dua tempat yang paling sering saya sambangi. Biasanya, jogging di Simpang Lima saya lakukan di sore hari saat weekdays. Sementara, akhir pekan adalah giliran berolah raga di GOR Tri Lomba Juang.
Lalu saya sadar, dua tempat itu terlalu mainstream dan penuh drama yang nggak perlu. Misalnya saja, tersandung tegel yang rusak atau berbagi tempat dengan odong-odong di Simpang Lima. Setali tiga uang, adegan lari desak-desakan sepanjang lintasan juga jadi adegan lumrah di sirkuit GOR Tri Lomba Juang.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mencari tempat jogging rahasia yang nggak banyak didatangi orang di Semarang. Tempat lari yang benar-benar bisa membuat saya fokus buang kalori tanpa harus was-was kena cat calling atau nyaris ditubruk. Setidaknya, sampai saat ini, saya sudah menemukan dua tempat favorit untuk lari-lari tipis.
Di Taman Indonesia Kaya bikin betah jogging karena bisa olahraga sambil cuci mata
Kalau saya sedang ingin lari santai sambil memanjakan mata, Taman Indonesia Kaya ini selalu jadi pilihan pertama saya. Tempat ini dulunya dikenal sebagai Taman KB (Keluarga Berencana) Semarang lantaran ada patung ibu dan dua anak di atas air mancur yang menggambarkan keluarga ideal saat itu.
Alasan utamanya saya betah di sini adalah suasananya yang sejuk dan teduh karena dikelilingi pohon yang rindang. Lokasinya nggak jauh-jauh amat dari Simpang Lima, tapi suasananya terasa beda dunia. Tempatnya luas dan lahan parkirnya banyak. Apalagi, setelah selesai lari, saya bisa isi perut di warung tahu gimbal yang bertebaran di sekitar taman.
Taman ini memang cocok banget buat bersantai bersama keluarga atau teman-teman. Bahkan, saat malam hari, tempat ini lebih indah lagi karena banyak lampu-lampu warna-warni. Kekurangannya cuma satu. Track trotoar yang seharusnya bisa buat lari, di beberapa titik ditempati kursi taman yang membuat lebar jalan jadi sempit. Namun, ini bisa dimaklumi karena Taman Indonesia Kaya memang diperuntukkan juga untuk mementaskan pagelaran dengan panggung yang dibangun di tengah taman.
Kalau butuh vibes atlet, Stadium Jatidiri Semarang harus jadi opsi
Kalau saya sedang butuh dorongan semangat atlet yang kental, Stadion Jatidiri adalah jawaban yang paling pas. Letaknya ada di bagian selatan Kota Semarang. Tepatnya, daerah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur.
Tempat ini nggak cuma punya lapangan bola yang megah yang biasanya jadi lokasi pertandingan bola antar klub. Namun ada juga arena olahraga lain yang lengkap. Misalnya saja gelanggang renang, velodrome sepatu roda, sampai dojo karate.
Saat masuk lewat depan, siap-siap saja kena retribusi parkir yang lumayan. Kalau naik mobil, kena tarikan Rp5.000. Akan tetapi, pengalaman saya, kalau mau gratis dan nggak banyak babibu, mending lewat pintu belakang saja yang dijaga langsung oleh satpam. Lokasinya sedikit lebih dekat dengan jalur tol Jatingaleh.
Memang, di Stadium Jatidiri Semarang nggak ada jalur khusus untuk lari dengan karpet sintetis seperti GOR Tri Lomba Juang. Namun, setiap pagi dan sore, banyak sekali orang yang jogging di sana. Jujur, saya sendiri merasa lari saya jadi lebih khusyuk karena vibes atletnya sangat terasa. Rasanya seperti sedang latihan tanding menjelang PON, padahal cuma lari-lari kecil bakar dosa makan seblak atau cilok.
Setelah saya mempraktikkan sendiri dan mencoba tempat-tempat baru, akhirnya saya menemukan titik terang. Sejatinya, olahraga lebih enak dilakukan di tempat yang nggak terlalu riuh. Bagi saya, kalau mau jogging itu yang penting jalurnya enak, udaranya bersih, dan nggak perlu was-was setiap melangkah.
Makanya, sejak saya kenal dua tempat underrated tadi, saya sudah meninggalkan arena jogging yang ribet. Nggak lucu juga kalau badan sehat, tapi jiwa jauh dari kata waras.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 3 Spot Jogging di Kota Semarang yang Cocok untuk Pemula.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
