Rekomendasi Lagu-lagu Musisi Lampung yang Patut Didengar Selain Kangen Band

Rekomendasi Lagu-lagu Musisi Lampung yang Patut Didengar Selain Kangen Band Terminal Mojok

Rekomendasi Lagu-lagu Musisi Lampung yang Patut Didengar Selain Kangen Band (Shutterstock.com)

Berbicara soal musisi Lampung, Kangen Band adalah satu nama yang pasti terpikirkan di benak kebanyakan orang. Wajar saja, sebab lagu-lagu dari grup band yang digawangi oleh Andika Mahesa sebagai vokalis itu sudah sering diputar di televisi dan radio secara nasional.

Banyak lagu Kangen Band yang sukses mencuri perhatian, sebut saja “Doy”, “Yolanda”, “Tentang Aku, Kau, dan Dia”, dsb. Bahkan lagu terbaru dari Kangen Band, “Cinta Sampai Mati”, sukses mencuri perhatian banyak orang pada tahun 2022 ini. Lagu tersebut sampai dijadikan backsound challenge TikTok.

Selain Kangen Band, ada beberapa musisi asal Lampung lain yang memiliki lagu yang tak kalah bagusnya. Di dalam tulisan ini, saya akan merekomendasikan beberapa lagu dari para musisi Lampung yang patut untuk didengarkan. Berikut ini daftarnya.

#1 Suara (Ku Berharap) – Hijau Daun

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku

Sekitar akhir tahun 2008, Hijau Daun sukses menggebrak industri musik di tanah air melalui lagu “Suara (Ku Berharap)”. Mulai dari angkot-angkot di Bandar Lampung hingga acara-acara di televisi nasional sering memutar lagu ini. “Suara (Ku Berharap)” sukses meraih penghargaan Triple Platinum untuk penjualan RBT (Ring Back Tone)-nya. Lagu ciptaan Dide ini juga sempat dinyanyikan ulang oleh Luna Maya.

Angkot di Bandar Lampung sering menyetel lagu Hijau Daun (Shutterstock.com)

#2 Cobalah – Hijau Daun

Cobalah henti langkahku
Kau coba lagi hentikan aku

Lagu lainnya dari Hijau Daun yang patut untuk didengar adalah “Cobalah”. Bersama dengan “Suara (Ku Berharap)”, lagu ini menjadi bagian dari album Ikuti Cahaya. Bagi kamu yang menyukai lagu dengan lirik yang rumit, lagu “Cobalah” cocok untuk didengarkan. Kalau boleh jujur, saya sendiri tidak mengetahui secara pasti apa makna dari lagu ini saking rumitnya.

#3 Keterlaluan – The Potter’s

Kamu kok seperti hantu
Terus menghantui aku

Lagu “Keterlaluan” mulai dikenal luas sekitar tahun 2009. Selain diputar di angkot-angkot yang saya tumpangi di Bandar Lampung, lagu ini juga sering diputar di acara televisi Inbox. “Keterlaluan” merupakan salah satu lagu yang terdapat di dalam album Bintangku milik The Potter’s.

#4 Sendiri Lagi – Beage

Akhirnya ku sendiri lagi
Setelah lewati hariku dengannya

Lagu “Sendiri Lagi” dari Beage mulai dikenal karena campur tangan KFC pada sekitar era 2000-an. Restoran cepat saji tersebut kerap mempromosikan lagu ini pada waktu jeda iklan di televisi. Lagu “Sendiri Lagi” kemudian sempat dibawakan ulang oleh girlband Blink.

KFC Indonesia (Wisnupriyono/Shutterstock.com)

#5 Luka Tak Berdarah – Trabas Band

Berlinang air mataku
Melihat engkau bersamanya

Salah satu lagu dari musisi Lampung yang patut didengar adalah “Luka Tak Berdarah” milik Trabas Band. Uniknya, video klip dari lagu “Luka Tak Berdarah” diunggah oleh channel Bimkemas Rajabasa. Lagu ini memiliki nuansa yang begitu sendu. Selain di YouTube, lagu ini juga bisa diputar di Spotify, Deezer, dan Joox.

#6 Mati Berdiri – Jendral Band

Aku bisa mati berdiri
Jika kupendam rasa ini

“Mati Berdiri” merupakan salah satu lagu terpopuler dari Jendral Band. Lagu ini merupakan bagian dari album yang namanya sama dengan nama grup band, yakni Jendral. Saya sendiri mulai mengenal lagu “Mati Berdiri” sekitar tahun 2007-an. Suara serak basah yang khas dari sang vokalis menjadi alasan mengapa lagu ini begitu mantap untuk didengarkan.

#7 Cinta Tak Direstui – Kadal Band

Kuakui aku orang tak punya
Tapi jangan begitu caramu melepaskanku

Sekitar tahun 2011-an, lagu “Cinta Tak Direstui” dari Kadal Band sering diputar oleh para sopir angkot di Bandar Lampung. Sesuai dengan judulnya, lagu ini bercerita tentang cinta seseorang yang tak direstui oleh orang tua sang kekasih. “Cinta Tak Direstui” kemudian dinyanyikan ulang oleh Nella Kharisma dalam versi dangdut.

#8 Tak Mungkin Benar – Davinci

Mungkinkah kini ada cinta
yang melawan hatiku?

“Tak Mungkin Benar” adalah sebuah lagu yang sering diputar pada bagian penutup sebuah acara infotaiment di SCTV. Kalau saya tidak salah ingat, nama acara yang memutar lagu ini adalah Was Was. Secara garis besar, lagu “Tak Mungkin Benar” menceritakan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta namun ragu-ragu akan hal tersebut.

Bisa dengerin lagu-lagunya lewat aplikasi streaming online (Tada Images/Shutterstock.com)

#9 Tak Pantas Untukmu – Rizy Amasta

Maafkan bila aku salah
Mengartikan tanda

Terakhir, ada lagu “Tak Pantas Untukmu” dari Rizy Amasta, seorang penyanyi asal Bandar Lampung. Lagu yang dirilis pada tahun 2020 ini bisa kamu dengarkan di Spotify, YouTube, Joox, dan platform pemutar musik online lainnya.

Berdasarkan hasil wawancara saya dengan Rizy Amasta via DM (Direct Message) Instagram, lagu “Tak Pantas Untukmu” membawa pesan untuk menyadari bahwa cinta tidak harus memiliki. Dalam hal ini, adakalanya kita tidak bisa memaksa seseorang yang dicintai untuk membalas perasaan dari kita.

Sebenarnya masih ada banyak lagu dari musisi Lampung lainnya yang bisa kamu dengarkan selain lagu-lagu Kangen Band. Kalau masih ada rekomendasi lagu lainnya, jangan lupa tulis di kolom komentar, ya.

Penulis: Muhammad Fariz Kurniawan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 10 Lagu Bahasa Inggris tentang Jatuh Cinta pada Sahabat Sendiri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version